Strategi Investasi/ Trading Saham, Tapi Modal Terbatas

Trading ataupun investasi saham saat ini Dapat dilakukan dengan modal yang lebih kecil. Kalau dulu satu lot saham adalah 500 lembar, sekarang 1 lot saham hanya 100 lembar saja. 

Saat ini banyak perusahaan2 yang sudah melakukan stock split ketika harga sahamnya sudah terlampau tinggi, sehingga Kamu pun Dapat mendapatkan saham-saham bagus di harga yang jauh lebih terjangkau. Baca juga: Pengertian dan Ilustrasi Stock Split.

Hal ini tentu saja akan memudahkan Kamu untuk membeli saham dengan modal yang lebih kecil. Apalagi saat ini ada wacana bahwa 1 lot akan diturunkan lagi menjadi 20 atau 50 lembar saham (Kita semua tentu berharap agar wacana ini Dapat segera terealisasi). 

Namun demikian, tidak semua trader atau investor memiliki modal yang mencukupi untuk trading saham. Dalam praktikknya, banyak sekali calon pebisnis saham yang sangat menginginkan untuk memulai trading dan investasi, namun karena modal yang masih terbatas, mereka belum Dapat merealisasikan keinginan untuk mulai membeli dan mengembangkan modalnya di saham. 

Saya sendiri dahulu juga mengalami hal yang sama, di mana pertama kali terjun ke dunia saham, saya memiliki modal yang sangat terbatas. Bahkan saat itu, saya hanya memiliki beberapa pilihan saham likuid yang harganya 400-2.000. 

Tetapi dengan modal terbatas inilah, saya Dapat mengembangkan terus modal trading hingga saat ini. Lalu, bagaimana strategi trading saham untuk Kamu yang masih memiliki modal yang terbatas? Di pos ini saya memberikan beberapa tips untuk Kamu yang ingin memulai trading dengan modal yang masih terbatas: 

1. Menambah modal secara bertahap 

Tidak masalah Kamu memulai bisnis saham dengan modal Rp1 juta. Kamu tidak perlu memaksakan memulai dengan modal besar. Dan perlu Kamu ingat juga, dalam bisnis saham Kamu harus menggunakan idle money alias dana menganggur. Jangan menggunakan modal besar, yang sebenarnya itu uang yang Kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari. 

Dengan modal terbatas, Kamu Dapat menambah modal dengan cara bertahap. Entah setiap bulan atau beberapa bulan sekali, Kamu Dapat menyetor tambahan modal sesuai dengan kemampuan Kamu. 

Tapi dalam hal ini, Kamu harus membuat planning mengenai pengeluaran Kamu dalam sebulan. Artinya, Kamu harus Dapat menyusun dan memangkas pengeluaran2 Kamu yang kurang penting. Jadi katakanlah Kamu dalam sebulan pergi ke mall 4 kali. Maka, kurangilah menjadi dua kali. 

Sehingga, Kamu memiliki pengeluaran yang lebih kecil, Kamu memangkas pengeluaran Kamu semaksimal mungkin, di mana pengeluaran2 yang kurang diperlukan ini nantinya Kamu masukkan sebagai modal untuk investasi ataupun trading saham Kamu. Baca juga: Strategi Manajemen Modal untuk Suntik Modal Saham. 

2. Melakukan strategi compounding saham 

Jika modal Kamu terbatas, Kamu Dapat menggunakan strategi compounding untuk menambah modal Kamu, tanpa harus sering-sering melakukan suntik modal. Lho, gimana cara nambah modal tanpa suntik modal? 

Compounding saham berarti ketika Kamu untung dari saham, keuntungan yang Kamu dapatkan tidak Kamu tarik / withdraw, tetapi Kamu investasikan lagi sebagai modal. Nah, dengan cara ini, maka modal Kamu akan bertambah secara signifikan. Baca juga tentang ilustrasi compounding saham disini: Cara Menambah Modal untuk Trading / Investasi Saham

Saya membuktikan dua cara diatas, dan kedua cara ini terbukti sangat efektif menambah modal ketika modal kita masih sangat terbatas. Dengan modal terbatas ini, Kamu sebenarnya juga Dapat membeli saham-saham fundamental bagus yang harganya diatas 2.000 (walaupun tentunya Kamu belum Dapat beli dengan lot yang banyak). 

Baca juga: Saham Murah Dibawah 1.000 untuk Trading. Sehingga, Kamu Dapat mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan profit. Dengan demikian, Kamu bukan hanya sekedar membeli saham, tapi Kamu juga mengembangkan modal Kamu menjadi lebih besar dari keuntungan2 yang Kamu peroleh dari trading / investasi. 

Jadi bagi Kamu yang masih punya modal kecil, katakanlah hanya Rp500 ribu atau Rp1-2 juta, jangan berpikir untuk tidak memulai investasi. Mulailah investasi saham dari sekarang. Tidak sulit untuk menambah modal dari saham, selama Kamu mengerti cara-cara yang simpel untuk manajamen modal. 

Bagi Kamu yang ingin mempelajari lebih dalam mempelajari praktik-praktik strategi trading untuk mendapatkan profit di pasar saham, Kamu Dapat mendapatkan materi dari saya disini: Buku Saham.