Belajar Saham: Analisis Fundamental dan Teknikal Saham

Jika Kamu ingin belajar saham, Kamu ingin bsai mendapatkan profit di saham (baik melalui trading jangka pendek atau investasi jangka panjang), maka yang harus Kamu pelajari adalah Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal

Jadi kedua analisis tersebut harus Kamu pelajari, pahami dengan baik dan praktikkan secara konsisten dalam trading / investasi, agar Kamu Dapat mendapatkan profit yang maksimal. 

Di pos ini Kamu yang serius mau belajar saham, Kamu sudah mendapatkan kunci utama terkait analisa-analisa apa saja yang harus Kamu pelajari di saham. 

Itu artinya, analisa-analisa lain diluar analisis fundamental dan analisis teknikal hanya sebagai pelengkap. Kamu Dapat mempelajarinya setelah Kamu paham apa itu dan bagaimana cara mempraktikkan analisis teknikal dan fundamental. 

1. ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM 

Analisis fundamental adalah analisis yang mempelajari kondisi perusahaan (analisis mikro), yaitu mempelajari: 

- Laporan keuangan perusahaan (melihat sehat /prospek tidaknya kinerja emiten).
- Apa produk perusahaan? Perusahaan bergerak di bidang apa?
- Ketersediaan produk di pasar? 
- Apakah produk perusahaan dibutuhkan masyarakat banyak?
- Keunggulan kompetitif, pesaing di sektor usaha.
- Apakah harga saham perusahaan layak investasi secara valuasi? 
- Tata kelola perusahaan 

Analisis fundamental juga berlaku secara makro, yaitu mempelajari kondisi ekonomi negara, inflasi, pertumbuhan ekonomi. Karena bagus tidaknya kondisi makro negara juga berpengaruh terhadap keyakinan investor dalam membeli saham2 Indonesia.

Untuk Kamu yang ingin belajar analisis fundamental mulai level pemula sampai expert, cara-cara mencari saham yang bagus untuk investasi jangka panjang, mempelajari laporan keuangan saham, analisa harga wajar saham dan lain2, Kamu Dapat mendapatkannya disini: Ebook Analisis Fundamental (Investasi) Saham Pemula - Expert (352 halaman). 

Analisis fundamental perlu Kamu kuasai untuk Kamu yang ingin menjadi INVESTOR SAHAM (anda punya tujuan menyimpan saham jangka panjang diatas 1 tahun), dengan tujuan mendapatkan keuntungan saham jangka panjang plus passive income di saham. 

Karena Kamu membeli saham perusahaan untuk investasi, maka Kamu harus memahami perusahaan tersebut. Jangan sampai Kamu investasi saham, namun Kamu tidak tahu perusahaan apa yang Kamu beli. Hal ini ibarat Kamu membeli barang, tetapi Kamu tidak paham kegunaan barang yang Kamu beli. 

Jadi inti dari analisis fundamental adalah Kamu mempelajari kondisi kesehatan dan prospek perusahaan melalui laporan keuangan (analisis kuantitatif) serta mempelajari perusahaan yang mau Kamu investasikan secara kualitatif, dan analisis makro (ekonomi dan politik negara). 

Analisis fundamental cocok untuk Kamu yang ingin menyimpan saham dalam jangka waktu panjang dengan tujuan Dapat mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang tanpa harus memantau saham lebih sering. Investasi saham juga cocok untuk Kamu yang ingin mendapatkan passive income di saham (misalnya berupa dividen). 

2. ANALISIS TEKNIKAL SAHAM

Analisis teknikal merupakan analisis yang mempelajari grafik saham bid-offer dan indikator2 saham. Tujuan mempelajari grafik adalah supaya Kamu Dapat memprediksi naik-turunnya harga saham jangka pendek pada grafik. Analisis teknikal digunakan untuk Kamu yang ingin berdagang (trading) saham.  

Hal ini karena grafik saham merupakan cerminan psikologis pelaku pasar. Pergerakan naik-turunnya dan transaksi harga saham sehari-hari, akan muncul / terbentuk pada grafik saham. 

Sehingga grafik saham Dapat membentuk suatu pola2 tertentu yang dapat memberikan gambaran tentang kemauan market (apakah pola saham akan cenderung bergerak naik atau turun). Berikut contoh grafik saham dalam analisis teknikal yang perlu Kamu kuasai: 

Analisis teknikal saham
Pengguna analisis teknikal adalah TRADER SAHAM. Dengan kata lain, kalau Kamu ingin mendapatkan keuntungan saham dalam jangka pendek, Kamu lebih menyukai fluktuatif market, Kamu Dapat mendalami ilmu analisis teknikal.  

Anda yang ingin belajar analisis teknikal dan langsung masuk pada praktik2 memilih saham yang bagus / berpotensi naik jangka pendek, Kamu Dapat pelajari full praktiknya disini: Ebook Trading & Belajar Saham (427 halaman). Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.

Jangka pendek dalam analisis teknikal sangat variatif. Jangka waktu harian, menitan, beberapa hari, mingguan, bulanan dapat dikatakan jangka pendek. Sehingga kalau Kamu punya tujuan ingin dapat untung beberapa hari dari beli-jual saham, maka belajarlah analisis teknikal. 

Jadi beberapa poin utama yang Kamu pahami dan pelajari pada analisis teknikal saham adalah sebagai berikut: 

- Cara membaca grafik saham
- Memahami cara membaca candlestick
- Memahami pola2 grafik (chart pattern) 
- Mempelajari fluktuatif harga saham
- Memahami bid-offer (tape reading)
- Memahami cara memilih saham diskon dan murah secara chart

Dan semua hal2 tentang analisis teknikal sudah kita bahas pada: Ebook Trading Saham. Anda Dapat mempelajari dan mempraktikannya. 

ANALISIS FUNDAMENTAL VS ANALISIS TEKNIKAL 

Mana yang harus Kamu pelajari dulu? Dan mana yang lebih baik: Fundamental atau teknikal? 

Kalau Kamu sedang belajar, ada baiknya Kamu mempelajari keduanya secara bersamaan, karena kedua analisa tersebut memang harus Kamu pahami. Baik Kamu trader, Kamu juga harus mengerti dengan analisa fundamental dan sebaliknya. Baca juga: Perlukah Analisa Fundamental untuk Seorang Trader? 

Dalam perjalanannya, nanti Kamu Dapat menentukan sendiri analisa mana yang lebih cocok untuk Kamu. Semua analisa baik teknikal maupun fundamental sama baiknya. 

Kalau Kamu punya tujuan jangka pendek, Kamu Dapat lebih fokus ke analisis teknikal. Kalau Kamu punya tujuan investasi, Kamu Dapat lebih fokus pada analisa fundamental.