“Blog anda boleh punya segudang artikel bagus dan bermutu. Namun kalau kurang jeli dalam memilih template, bisa-bisa para pengunjung cuma mampir sebentar karena merasa kurang nyaman”.
Sebegitu pentingkah memilih template yang baik dan membuat nyaman pengunjung? Silakan dijawab sendiri deh. Buat saya pribadi, faktor template/theme yang digunakan suatu blog cukup berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Baik itu pada saat mengaksesnya, maupun saat proses loading telah tuntas.
Saya sendiri kadang suka gemes ketika menemukan sebuah blog dengan tulisan-tulisan yang bisa dibillang bermutu/berbobot, namun sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan pemilihan template yang baik.
Untuk perbandingan silahkan baca: Template Kompi Ajaib vs Viomag.
Oleh sebab itu, kalau boleh memberi saran atau sedikit masukan, ada baiknya anda mempertimbangkan beberapa hal mendasar berikut ini ketika ingin memilih template untuk blog utama :
1. Pilihlah yang area postingnya bisa lebih cepat tampil saat diakses.
Sebisa mungkin, pilihlah template/theme yang loading area postingnya tampil terlebih dahulu sebelum bagian sidebar. Artinya, setelah bagian header muncul, maka diikuti oleh loading bagian area posting. Hal ini cukup penting agar pengunjung bisa segera membaca informasi/artikel yang dicarinya pada bagian kolom posting (sambil menunggu loading tuntas).
Ada beberapa template yang ketika diakses malah bagian sidebarnya duluan yang loading (mendahului loading area postingnya). Itu kurang baik untuk digunakan. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan gunakan template tersebut untuk blog utama anda.
2. Pilihlah yang ketika diakses (dalam proses loading), area posting dan seluruh area blognya tidak diselimuti oleh warna tertentu.
Saya cukup sering menemukan blog yang ketika dalam proses loading, tampilan area posting dan bahkan tampilan keseluruhan blognya diselimuti oleh warna gelap tertentu. Biasanya berupa warna background utama blog tersebut.
Yang agak menjengkelkan, ketika area posting sudah tampil dan siap untuk dibaca, warna gelap yang menyelimutinya terasa cukup mengganggu penglihatan (karena proses loading belum tuntas). Efeknya bisa membuat pengunjung malas untuk membaca artikel di blog tersebut, terutama ketika loading halamannya sangat lama (menunggu semua elemen halaman tampil, baru selimut gelap tersebut hilang).
Nah, oleh karena itu, sebaiknya pilihlah theme/template blog yang ketika diakses, warna latar background-nya tidak ikut menyelimuti tampilan halaman. Dalam artian, ketika masih dalam proses loading, area posting bisa langsung dibaca dengan enak dan jelas (tanpa gangguan selubung warna latar blog yang menyelimuti).
Misalnya warna latar area posting adalah putih. Maka ketika diakses, tampilan area posting langsung berwarna latar putih. Contohnya seperti pada blog ini ketika dalam proses loading Tidak ada selimut warna tertentu khan?
3. Pilihlah yang tampilan huruf dan paragraf pada area postingnya nyaman di mata.
Untuk poin ini, hindari pemilihan theme/template yang ukuran font pada area postingnya terlalu kecil, jarak spasi antar baris yang terlalu rapat, warna huruf yang kurang hitam, jenis huruf yang kurang nyaman dibaca, dan bahkan tampilan paragraf yang terlalu melebar. Semua itu bisa membuat mata pembaca jadi cepat lelah sehingga malas untuk berlama-lama di blog tersebut.
Untuk blog berplatform blogger/blogspot, poin ini bisa diakali dengan cara sedikit memodifikasi kode html untuk area posting. Caranya yaitu dengan mengubah default ukuran font (font-size), jarak spasi (line height), jenis font (font-family), dan ukuran padding (jarak margin area paragraf dengan bagian tepi kolom posting).
Nah, saya rasa 3 tips di atas sudah cukup sebagai bahan pertimbangan dalam memilih theme/template untuk blog utama. Sebagian dari anda mungkin menganggap 3 hal tersebut kurang penting atau bahkan dinilai remeh. Namun buat saya pribadi, 3 poin tersebut jika diperhatikan akan semakin membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat berada di blog kita.
Silakan ditambahkan jika ada masukan lainnya yang dirasa lebih penting.