Para pemula yang ingin belajar saham seringkali bertanya seperti ini: "Pak Heze, dimana tempat beli saham yang aman?" Apakah beli saham itu penipuan atau bukan?"
Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu saja hal-hal utama yang harus Kamu pahami adalah: Dimana tempat transaksi saham? Siapa yang menjamin transaksi saham Kamu aman?
Transaksi jual beli saham alias trading saham Kamu lakukan melalui SOFTWARE ONLINE TRADING. Jadi, software online trading ini disediakan oleh KANTOR SEKURITAS SAHAM.
Contoh2 kantor sekuritas di Indonesia Dapat Kamu Googling. Ada banyak sekali. Beberapa kantor sekuritas yang pernah saya bahas, Dapat Kamu pelajari juga disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
Kalau Kamu ingin paham cara membuka akun saham di kantor sekuritas, Kamu Dapat pelajari pada fasilitas free ebook (33 halaman) yang pernah saya tulis disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Saya sudah menjelaskan dengan detail cara-cara memulai trading dan investasi saham.
Nah, software online trading saham yang disediakan oleh kantor sekuritas ini terhubung langung dengan sistem di Bursa Efek Indonesia (BEI). Siapa itu BEI?
Menurut Wikipedia, BEI adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek (saham) perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa. Jadi kantor BEI sendiri terdiri dari banyak orang dan sistem yang sudah terstruktur yang bertugas untuk mengawasi jalannya perdagangan beli jual saham, dan memastikan bahwa sistem perdagangan saham berjalan dengan teratur dan semestinya.
Jika Kamu masih belum terlalu paham dengan definisi BEI, maka saya mengibaratkan BEI itu seperti manajemen mall, sedangkan saham2 yang ada / terdaftar di BEI itu ibarat produk2 yang ada di mall, dan Kamu trader saham adalah para pembeli dan penjual saham-saham tersebut.
Untuk lebih jelasnya, Kamu Dapat baca lagi tulisan saya disini: Belajar Saham: Trading Saham Online
Jadi kesimpulannya, tempat beli saham yang aman yaitu harus dilakukan melalui kantor sekuritas resmi (ada izin legal dan kantor sekuritas tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Artinya, kalau Kamu ingin beli saham, datanglah ke kantor sekuritas atau Kamu Dapat buka akun secara online (sudah saya jelaskan di free ebook link sebelumnya cara-caranya).
Oke, terus gimana caranya Kamu Dapat tahu kalau kantor sekuritas sudah ada izin dan terdaftar di BEI?
Kalau Kamu mau tahu caranya yang simpel, sebenarnya Kamu tinggal Googling saja daftar kantor sekuritas di Indonesia, atau Kamu Dapat cari referensi tentang kantor2 sekuritas yang ternama, atau yang sering dipakai oleh trader saham.
Dari saya pribadi, saya punya beberapa list (tidak bermaksud promosi) antara lain: BNI Sekuritas, Indopremier, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Philip Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas dan lain2. Kamu Dapat juga Dapat baca disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
Perhatikan juga track record sekuritas yang bersangkutan. Kalau perusahaan sekuritas sering bermasalah dengan nasabah, maka hindari kantor sekuritas tersebut. Kamu Dapat Googling untuk mencari sumber informasi tentang kantor sekuritas tertentu, mulai dari kredibilitasnya,
"Pak Heze, memang kalau trading di kantor sekuritas beneran aman?" Tanya Kamu
Tentu saja aman. Pilihlah sekuritas yang kredibel dan terdaftar di BEI. Perdagangan saham di BEI itu sebenarnya juga sama seperti ketika Kamu berdagang di pasar.
Ibaratnya, analogikan Kamu sedang belanja di pasar atau mall. Apakah mungkin ketika Kamu beli barang di pasar atau mall, Kamu ditipu? Misalnya Kamu sudah membayar namun barangnya tidak diberikan? Tidak mungkin kan? Kalau Kamu belanja di pasar, pasti ada uang ada barang.
Demikian juga dengan transaksi saham di BEI. Pembelian dan penjualan saham akan terjadi ketika order yang ditempatkan masing2 trader sama-sama deal, atau bahasa sahamnya matched.
Ketika order matched, maka saat Kamu beli saham, Kamu akan mendapatkan saham Kamu. Sebaliknya, saat Kamu jual saham, maka Kamu melepas saham, dan uang Kamu akan kembali beserta profit (jika Kamu jual saham Kamu naik).
Hanya bedanya dengan perdagangan konvensional, perdagangan saham itu dilakukan secara online, sehingga Kamu tidak melihat / bertemu secara langsung pembeli dan penjual saham di Bursa.
Jadi kalau Kamu ditawari oleh pihak-pihak tertentu untuk investasi atau beli saham-saham Indonesia di tempat lain selain sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek, apalagi dengan iming-iming diberikan bunga, return yang besar dan sebagainya, jangan pernah mengikuti saran tersebut.
Ingat apa yang sudah kita bahas bersama di pos ini, bahwa tempat beli saham yang aman hanya Dapat dilakukan jika Kamu sudah membuka akun saham di kantor sekuritas (trading dilakukan melalui software online trading dari sekuritas), yang terhubung langsung melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut Wikipedia, BEI adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek (saham) perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa. Jadi kantor BEI sendiri terdiri dari banyak orang dan sistem yang sudah terstruktur yang bertugas untuk mengawasi jalannya perdagangan beli jual saham, dan memastikan bahwa sistem perdagangan saham berjalan dengan teratur dan semestinya.
Jika Kamu masih belum terlalu paham dengan definisi BEI, maka saya mengibaratkan BEI itu seperti manajemen mall, sedangkan saham2 yang ada / terdaftar di BEI itu ibarat produk2 yang ada di mall, dan Kamu trader saham adalah para pembeli dan penjual saham-saham tersebut.
Untuk lebih jelasnya, Kamu Dapat baca lagi tulisan saya disini: Belajar Saham: Trading Saham Online
Jadi kesimpulannya, tempat beli saham yang aman yaitu harus dilakukan melalui kantor sekuritas resmi (ada izin legal dan kantor sekuritas tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Artinya, kalau Kamu ingin beli saham, datanglah ke kantor sekuritas atau Kamu Dapat buka akun secara online (sudah saya jelaskan di free ebook link sebelumnya cara-caranya).
Oke, terus gimana caranya Kamu Dapat tahu kalau kantor sekuritas sudah ada izin dan terdaftar di BEI?
Kalau Kamu mau tahu caranya yang simpel, sebenarnya Kamu tinggal Googling saja daftar kantor sekuritas di Indonesia, atau Kamu Dapat cari referensi tentang kantor2 sekuritas yang ternama, atau yang sering dipakai oleh trader saham.
Dari saya pribadi, saya punya beberapa list (tidak bermaksud promosi) antara lain: BNI Sekuritas, Indopremier, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Philip Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas dan lain2. Kamu Dapat juga Dapat baca disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
Perhatikan juga track record sekuritas yang bersangkutan. Kalau perusahaan sekuritas sering bermasalah dengan nasabah, maka hindari kantor sekuritas tersebut. Kamu Dapat Googling untuk mencari sumber informasi tentang kantor sekuritas tertentu, mulai dari kredibilitasnya,
"Pak Heze, memang kalau trading di kantor sekuritas beneran aman?" Tanya Kamu
Tentu saja aman. Pilihlah sekuritas yang kredibel dan terdaftar di BEI. Perdagangan saham di BEI itu sebenarnya juga sama seperti ketika Kamu berdagang di pasar.
Ibaratnya, analogikan Kamu sedang belanja di pasar atau mall. Apakah mungkin ketika Kamu beli barang di pasar atau mall, Kamu ditipu? Misalnya Kamu sudah membayar namun barangnya tidak diberikan? Tidak mungkin kan? Kalau Kamu belanja di pasar, pasti ada uang ada barang.
Demikian juga dengan transaksi saham di BEI. Pembelian dan penjualan saham akan terjadi ketika order yang ditempatkan masing2 trader sama-sama deal, atau bahasa sahamnya matched.
Ketika order matched, maka saat Kamu beli saham, Kamu akan mendapatkan saham Kamu. Sebaliknya, saat Kamu jual saham, maka Kamu melepas saham, dan uang Kamu akan kembali beserta profit (jika Kamu jual saham Kamu naik).
Hanya bedanya dengan perdagangan konvensional, perdagangan saham itu dilakukan secara online, sehingga Kamu tidak melihat / bertemu secara langsung pembeli dan penjual saham di Bursa.
Jadi kalau Kamu ditawari oleh pihak-pihak tertentu untuk investasi atau beli saham-saham Indonesia di tempat lain selain sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek, apalagi dengan iming-iming diberikan bunga, return yang besar dan sebagainya, jangan pernah mengikuti saran tersebut.
Ingat apa yang sudah kita bahas bersama di pos ini, bahwa tempat beli saham yang aman hanya Dapat dilakukan jika Kamu sudah membuka akun saham di kantor sekuritas (trading dilakukan melalui software online trading dari sekuritas), yang terhubung langsung melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).