Semua pebisnis saham pasti menginginkan agar analisis saham yang dilakukan Dapat berkualitas. Artinya, Kamu Dapat mencari saham2 yang bagus dan punya potensi naik, serta menghasilkan sistem trading yang holly grail, dan pada akhirnya kita semua Dapat mencetak profit.
Tapi masalahnya, banyak trader yang belum tahu bagaimana cara menganalisis saham yang baik. Memang setiap trader punya gaya trading dan trading plan yang berbeda-beda. Namun cara menganalisa saham yang baik harus dimulai dengan cara yang benar untuk semua trader.
Artinya, Kamu harus meningkatkan kualitas analisa saham Kamu, supaya Kamu Dapat mendapatkan profit di saham. Ada dua hal yang perlu Kamu lakukan agar kualitas analisa saham Kamu dapat diprkatikkan dengan maksimal:
Tapi masalahnya, banyak trader yang belum tahu bagaimana cara menganalisis saham yang baik. Memang setiap trader punya gaya trading dan trading plan yang berbeda-beda. Namun cara menganalisa saham yang baik harus dimulai dengan cara yang benar untuk semua trader.
Artinya, Kamu harus meningkatkan kualitas analisa saham Kamu, supaya Kamu Dapat mendapatkan profit di saham. Ada dua hal yang perlu Kamu lakukan agar kualitas analisa saham Kamu dapat diprkatikkan dengan maksimal:
1. Menggunakan analisis teknikal yang dapat dipraktikkan
Banyak trader yang mampu membaca grafik secara teori, membaca indikator secara teori, namun belum Dapat mempraktikkan ke dalam sistem trading yang Dapat menghasilkan profit.
Saya sering menemukan trader yang menggunakan banyak indikator, analisis, macam-macam garis support resisten, namun semuanya tidak maksimal untuk mencetak profit.
Maka dari itu, pakailah analisis teknikal yang dapat Kamu praktikkan secara langsung untuk membaca saham2 yang akan naik. Perlu Kamu ketahui bahwa banyaknya analisis yang Kamu pakai sama sekali tidak menjamin Kamu mencetak profit.
Anda mungkin Dapat membaca analisis teknikal tertentu secara teori. Namun yang lebih adalah Kamu Dapat mempraktikannya. Kalau Kamu pembaca lama web sahamgain.com ini, saya sudah sering menuliskan bahwa analisa utama dalam analisis teknikal adalah: Support-resisten, candlestick, analisa tren dan bantuan analisa indikator (1-2 indikator saja).
Disini: Ebook Saham Analisis Teknikal (427 halaman) saya juga menjelaskan praktik2 analisis teknikal yang simpel yang mudah diterapkan untuk mencari saham-saham yang naik dalam trading, yaitu kita mencari pola-pola saham rebound yang sering muncul di grafik.
Jika Kamu sudah menemukan analisa teknikal yang Dapat membuat Kamu mencetak profit, saran saya, jangan mengganti analisa yang Kamu gunakan dengan harapan Kamu ingin dapat profit lebih besar. Karena dalam banyak kasus, trader2 yang mengganti analisa teknikal yang sudah cocok dengan tipikalnya, justru membuat trader menjadi rugi.
Anda boleh mengembangkan, mencoba analisis teknikal dan indikator yang belum pernah Kamu coba sebelumnya. Namun, jangan meninggalkan analisis teknikal "utama" yang Kamu miliki, yang sudah terbukti menghasilkan profit tersebut.
Saya sering menemukan trader yang menggunakan banyak indikator, analisis, macam-macam garis support resisten, namun semuanya tidak maksimal untuk mencetak profit.
Maka dari itu, pakailah analisis teknikal yang dapat Kamu praktikkan secara langsung untuk membaca saham2 yang akan naik. Perlu Kamu ketahui bahwa banyaknya analisis yang Kamu pakai sama sekali tidak menjamin Kamu mencetak profit.
Anda mungkin Dapat membaca analisis teknikal tertentu secara teori. Namun yang lebih adalah Kamu Dapat mempraktikannya. Kalau Kamu pembaca lama web sahamgain.com ini, saya sudah sering menuliskan bahwa analisa utama dalam analisis teknikal adalah: Support-resisten, candlestick, analisa tren dan bantuan analisa indikator (1-2 indikator saja).
Disini: Ebook Saham Analisis Teknikal (427 halaman) saya juga menjelaskan praktik2 analisis teknikal yang simpel yang mudah diterapkan untuk mencari saham-saham yang naik dalam trading, yaitu kita mencari pola-pola saham rebound yang sering muncul di grafik.
Jika Kamu sudah menemukan analisa teknikal yang Dapat membuat Kamu mencetak profit, saran saya, jangan mengganti analisa yang Kamu gunakan dengan harapan Kamu ingin dapat profit lebih besar. Karena dalam banyak kasus, trader2 yang mengganti analisa teknikal yang sudah cocok dengan tipikalnya, justru membuat trader menjadi rugi.
Anda boleh mengembangkan, mencoba analisis teknikal dan indikator yang belum pernah Kamu coba sebelumnya. Namun, jangan meninggalkan analisis teknikal "utama" yang Kamu miliki, yang sudah terbukti menghasilkan profit tersebut.
2. Ketenangan dalam menganalisis
Kualitas keputusan trading Kamu juga ditentukan dari ketenangan Kamu ketika menganalisa. Hal ini sebenarnya bukan hanya berlaku untuk saham. Misalnya ketika Kamu dihadapkan pada suatu masalah, ketika pikiran Kamu tenang, maka Kamu pasti Dapat mencari solusi alias jalan keluar.
Namun sebaliknya, kalau pikiran Kamu kacau, Kamu nggak Dapat menenangkan diri, Kamu nggak mood, maka pengambilan keputusan Kamu Dapat ngawur semua, dan akhirnya solusi nggak ketemu.
Dalam trading saham pun juga demikian. Kalau Kamu nggak Dapat tenang dalam menganalisis saham. Kamu nggak tenang melihat fluktuatif saham. Kamu sedang dalam kondisi nggak mood, maka kemungkinan besar Kamu akan salah dalam mengambil keputusan trading.
Anda Dapat salah memilih saham. Kamu masuk di harga yang salah. Kamu asal beli saham, padahal market sudah naik terlalu tinggi. Hal2 seperti ini sering dialami trader.
Namun sebaliknya, kalau pikiran Kamu kacau, Kamu nggak Dapat menenangkan diri, Kamu nggak mood, maka pengambilan keputusan Kamu Dapat ngawur semua, dan akhirnya solusi nggak ketemu.
Dalam trading saham pun juga demikian. Kalau Kamu nggak Dapat tenang dalam menganalisis saham. Kamu nggak tenang melihat fluktuatif saham. Kamu sedang dalam kondisi nggak mood, maka kemungkinan besar Kamu akan salah dalam mengambil keputusan trading.
Anda Dapat salah memilih saham. Kamu masuk di harga yang salah. Kamu asal beli saham, padahal market sudah naik terlalu tinggi. Hal2 seperti ini sering dialami trader.
Jadi kalau pikiran Kamu tidak tenang, sebaiknya berhenti trading dulu dan tenangkan pikiran Kamu. Dalam kondisi Kamu sedang sakit / tidak fit, saya juga menyarankan Kamu untuk tidak trading dulu, karena ini sangat mempengaruhi analisa yang Kamu lakukan. Trust me saya juga sudah mengalami sendiri.
Selain itu faktor psikologis dan mindset trading yang benar juga berpengaruh pada pengambilan keputusan trading Kamu. Baca juga: 2 Faktor Keberhasilan Trading Saham.
Maksudnya adalah, gunakanlah mindset, cara pandang trading yang benar dalam trading, dan pelajarilah kesalahan2 trading, supaya Kamu Dapat mengambil keputusan trading dengan logis dan bijaksana.
Saya juga sudah menjelaskan dengan detail bagaimana mengaplikasikan the right investor mindset & psikologi trading ke dalam trading Kamu. Kamu Dapat mendapatkannya disini: Psikologi Trading & The Right Investor Mindset.
Terapkan dua cara ini ke dalam trading Kamu, sehingga Kamu Dapat menghasilkan analisis yang baik. Trading yang baik harus dilakukan dengan analisa teknikal yang terarah (bukan sembarang memilih indikator) dan diimbangi dengan ketenangan diri Kamu.