Untung Besar di Saham, Risiko Juga Besar

Dapat untung besar di saham adalah tujuan utama semua para pebisnis saham, baik trader maupun investor. Banyaknya pebisnis saham yang ingin dapat untung besar dari saham, seringkali membuat trader cenderung mengincar saham2 yang Dapat naik banyak dalam jangka waktu

Di dalam investasi, ada prinsip yang kita kenal dengan HIGH RISK HIGH RETURN. Kamu Dapat baca lagi tulisan saya disini: "High Risk High Return" dalam Investasi. Artinya, kalau Kamu ingin dapat untung yang gedeee banget di saham, maka Kamu juga harus siap dengan risiko yang besar. 

Sebagai contoh, Kamu mengincar trading di saham2 gorengan. Memang, saham gorengan memiliki potensi kenaikan yang lebih cepat dibandingkan saham2 lapis satu dan dua. Saham gorengan Dapat naik 15% dalam sehari. 

Tetapi di satu sisi, kalau Kamu punya peluang memiliki saham yang Dapat naik 15% dalam waktu cepat, itu artinya Kamu juga harus siap dengan risiko saham Kamu turun 15% dalam sehari. 

Kalau Kamu hanya mengincar saham yang punya kemungkinan naik 3-5% dalam sehari atau beberapa hari, maka risiko yang Kamu terima juga akan lebih kecil, di mana kemungkinan saham Kamu turun juga sekitar 3-5%. 

Banyak trader yang melupakan konsep high risk high return ini. Trader seringkali lupa kalau saham2 yang mudah naik sangat tinggi dalam jangka waktu singkat, risiko turunnya juga sama besarnya. Trader yang gegabah ini akhirnya cenderung gegabah dan melupakan unsur2 risiko yang ada. 

Saya sering menemukan trader yang ketika rugi di saham2 gorengan atau nyangkut besar di saham2 yang tidak likuid, menyalahkan pasar saham sebagai penyebab kerugiannya. Padahal trader sendirilah yang belum memahami dan menimbang setiap perbandingan return dan risiko dalam trading. 

Membaca pos ini, Kamu mungkin berpikir: "Berarti kita tidak dianjurkan mencetak profit besar di pasar saham, karena kalau incar saham yang Dapat naik tinggi, risiko turunnya juga sama besarnya".

Tentu saja tidak. Kalau Kamu tahu caranya dapat untung besar di saham, why notKalau Kamu sudah ada di level trader kawakan, mampu memprediksi saham2 yang Dapat naik dan Kamu sudah Dapat memperkirakan perbandingan return dan risiko, maka nggak ada salahnya kan Kamu dapat untung besar? 

Namun untung besar di saham ini Dapat Kamu raih apabila Kamu terus menganalisa, dan praktik trading. Dengan cara itulah, Kamu lama-kelamaan akan mendapatkan profit yang besar. Profit yang besar ini Dapat Kamu dapatkan dalam berbagai macam cara. Entah karena modal Kamu yang semakin besar, entah karena Kamu semakin mahir menganalisa atau keduanya. 

Saya pribadi sebenarnya lebih suka mendapatkan profit yang bertahap, daripada profit besar dalam sekejap mata, karena dengan mendapatkan profit yang bertahap tapi konsisten, profit yang kita dapatkan lama kelamaan akan semakin besar plus mental dan psikologis kita akan terbentuk dengan baik. 

Hal ini beda kalau tiba2 Kamu yang baru pengalaman di dunia saham, tiba2 dapat 'durian runtuh'. Secara psikologis, mungkin Kamu belum siap menerimanya, sehingga Kamu sudah kelewat senang, dan akhirnya Kamu termotivasi terus untuk mencari saham2 yang Dapat naik puluhan persen sehari, dan Kamu melupakan konsep high risk high return tersebut. 

So, jangan lupakan konsep high risk high return di saham. Sekilas mungkin ini hanya terdengar seperti teori. Tetapi dalam praktikknya, banyak trader yang rugi besar karena mereka tidak mampu menerapkan dan mengaplikasikan konsep tersebut dalam trading. 

Sebelum beli saham, ketahuilah saham apa yang Kamu beli. Baik dari segi potensi kenaikan sahamnya maupun segi risiko di saham tersebut. Jangan asal membeli saham hanya karena Kamu ingin untung besar di saham. Baca juga: Belajar Analisa Teknikal Saham Full PDF.