Thai bond ?



Thai Bond adalah Surat Utang berharga yang diterbitkan oleh pemerintah Thailand dengan tujuan untuk menarik investor asing dalam rangka membangun thailand pada sektor infrastruktur dan kegiatan perekonomian negara thailand, soalnya tepatnya pada tahun 2020 sampai sekarang Thai Bond ini sangat cukup dijadikan incaran oleh beberapa investor, sehingga Pada bulan agustus 2021 terjadi lelang pada Obligasi dan yang mengejutkan asio bid-to-cover seri obligasi Thailand cukup tinggi di kisaran 4 Kali lipat dengan tenor 10 tahun, maka dari Jumlah inilah merupakan nominal angka yang tergolong tertinggi sebelumnya hanya mencapai 2.5 Kali lipat. Namun  sangat disayangkan sekali untuk saat ini banyak para investor yang menarik atau menutup kembali investasinya di karenakan ada beberapa hal yang menyebabkan kerugian salah satunya yaitu kebijakan dari suku bunga yang semakin menurun dan tidak stabil. Tetapi masih banyak juga para investor yang masih bertahan dan masih menganggap bahwa nilai yang dihasilkan masih cukup berpotensi untuk perkembangan pasar industrial.


Pada dasarnya untuk mengenai istilah Thai bond memiliki definisi obligasi yang diterbitkan oleh lembaga atau pemerintah Thailand dalam denominasi mata uang baht yang merupakan mata uang mereka sendiri dengan tujuan memperoleh modal dalam mata uang tersebut bagi perusahaan yang menerbitkan. Sedangkan bagi pemerintah bertujuan mendapatkan dana pinjaman dari investor kepada pemerintah yang mencerminkan ekspektasi inflasi dan kemungkinan bahwa utang akan dilunasi, dan biasanya untuk proses penerbitkan obligasi selama dua dekade terakhir dengan tujuan utama antara lain membiayai defisit anggaran tahunan, mendukung pembangunan ekonomi, dan merestrukturisasi utang publik. Pasar obligasi mereka telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan, baik pemerintah atau korporasi sama baiknya dengan kebijakan keuangan dari Bank Sentral setempat.


Jenis Thai Bond 

Sebenarnya untuk jenis obligasi yang satu ini memang cukup dianggap bebas dari risiko default bunga dan pokok (Default free), memastikan bahwa pembeli instrumen akan menerima bunga dan pokok kembali tepat waktu. maka disini terbagi atas thai bond jangka pendek ataupun panjang yang telah ditetapkan dalam kurun waktu satau tahun, lalu dari sinilah dapat dibagi menjadi lima jenis antara lain sebagai berikut.


1. Adanya sebuah surat Perbendaharaan Negara adalah Surat Utang Negara yang berjangka pendek dengan jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun yang saat ini sedang dilelang secara berkala. Tagihan perbendaharaan sekitar 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun, semua ini memang dengan tujuan untuk pengelolaan dana dalam jangka waktu pendek dari pemerintahan. dan untuk jenis instrumen ini sebenarnya tidak membayar bunga secara periodik (Zero kupon bond) dimana bunganya berupa diskonto. Karena akan dijual dengan harga lebih murah dari nilai nominal tike, bahkan Setelah kedaluwarsa untuk penukaran akan dilakukan pada nilai nominal tiket, maka dari itu untuk pengembalian yang diterima ini merupakan selisih antara harga jual dengan harga beli.

2. Untuk Thai bond tingkat bunga tetap adalah thai bond jangka panjang. Sebagian besar thai bond membayar bunga dengan tingkat bunga tetap dua kali setahun dan membayar kembali pokoknya sekali pada tanggal penebusan. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan ekonomi dan sosial. termasuk untuk restrukturisasi utang publik yang telah ada.

3. Savings Bonds adalah merupakan sebuah thai bond yang diterbitkan dengan tujuan untuk meningkatkan tabungan masyarakat. Banyak organisasi nirlaba (termasuk beberapa organisasi nirlaba seperti yayasan dan Palang Merah) cenderung menetapkan tingkat bunga pada tagihan lebih tinggi daripada tingkat pasar. Dan beberapa pembatasan dapat diberlakukan untuk memastikan bahwa investasi berada di tangan masyarakat umum, misalnya, terdapat sebuah batas investasi yang sengaja dibatasi hingga lima ratus ribu per orang atau melarang perdagangan diluar kelompok investor tersebut dalam kurun waktu satu tahun pertama pada saat proses tersebut direalisasikan.

4. Penerapan Thai bond untuk mengkompensasi inflasi (Inflation-linked Bond) adalah ini merupakan sistem jangka panjang yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun sehingga merupakan instrumen utang yang tingkat pengembaliannya disesuaikan dengan perubahan inflasi, selain itu juga terlampir dengan detil tanggal pelunasan, investor akan menerima jumlah pokok kembali. dan kompensasi inflasi berdasarkan inflasi utama, dengan pembayaran bunga setiap enam bulan sekali yang dilakukan secara terus menerus sesuai kesepakatakan awal.


Cara membeli Thai bond 

Sebenarnya untuk mekanisme obligasi ini dari segi Individu dapat membeli dengan tiga antara lain yaitu, yang pertama bisa menggunakan cara emiten menjual obligasi secara langsung kepada individu. Saat ini, obligasi yang dijual langsung ke masyarakat umum antara lain obligasi tabungan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Bank of Thailand (BOT) dan Financial Institutions Development Fund (FIDF), terus yang kedua dapat dilakukan juga secara Individu dengan membeli obligasi dari orang lain atau dari lembaga keuangan, dan yang terakhir untuk Obligasi ini dapat dibeli melalui Obligasi Electronic Exchange (BEX) di mana semua jenis surat utang pemerintah dan korporasi diperdagangkan di sana secara langkap dan terperinci bahkan kita bisa melihat spesifikasi secara detail yang ditawarkan.


Mekanisme Penerbitan Thai Bond

untuk Obligasi dari pihak pemerintah dan juga T Bilis diterbitkan dalam waktu mingguan dengan proses lelang yang diadakan oleh Bank Central Thailand, sehingga untuk pembelian atas Obligasi BUMN ini proses penerbitan serta lelangnya akan dikelola oleh Badan Pengelola Utang Negara, dan untuk Obligasi yang sifatnya Korporasi maka untuk penerbitannya akan sesuai berdasarkan peraturan dari SEC, dari sinilah pihak Penerbit boleh menawarkan Thai Bond beberapa kali dalam jangka waktu 1 tahun, namun untuk yang ditawarkan ini memang memerlukan peringkat kredit kecuali surat hutang yang ditawarkan dalam jumlah relatif kecil yang didalamnya tidak lebih dari 10 investor saja.



Cara perdagangan Thai Bond

Pada umumnya untuk proses Thai Bond diperdagangkan ini melalui pasar Over The Counter didalam pasar sekunder, sehingga dari disini pihak Pialang harus wajib melaporkan seluruh transaksi obligasi kepada ThaiBMA (Bond Market Association), soalnya gini biasanya didalam transaksi Thai Bond akan berlangsung secara real time dengan menggunakan qoute mulai dari harga hingga 6 desimal dan untuk Obligasi pemerintah merupakan instrumen yang paling banyak diperdagangkan bahkan dari data yang ada telah mencapai 80-90% dari total perdagangan secara keseluruhan karana dianggap lebih menguntungkan dan resikonya relatif kecil bagi para investor baik lokal ataupun internasional.


biasanya dari dana yang didapatkan oleh pemerintah atau swasta dari penerapan sistem Thai Bond ini akan digunakan untuk pendanaa berbagai proyek infrastuktur nasional, menutup defisit belanja negara, pembayaran utang jatuh tempo, ekspansi bisnis dan lain sebagainya. hal Ini merupakan salah satu instrumen utang cepat dan berbiaya murah, di satu sisi akan banyak investor yang tertarik apalagi dengan Thai Bond yang dikeluarkan oleh pemerintah resmi negara Thailand, tentunya bisa dikatakan bebas resiko karena dijamin oleh pemerintah, walupun dengan tingkat pengembalian yang rendah. Ini menjadi salah satu alternatif diversifikasi portfolio bagi investor domestik maupun luar negara dengan berbagai pilihan obligasi yang dapat disesuaikan dengan eksposur resiko dan kebutuhkan para memiliki modal sehingga meraka mau melakukan transkasi perdagangan pada thai bond.


Keuntungan Berinvestasi Thai Bond

Pada dasarnya sebuah tindakan dalam berinvestasi terhadap obligasi yang diterbitkan oleh negara Thailand ini tidak begitu menawarkan yield yang tinggi dikarenakan tingkat suku bunga acuan dari negara Thailand yang rendah yaitu berada di angka 0.5% dan paling tinggi adalah 1.75%. Angka suku bunga acuan tersebut tentunya sangat rendah dibandingkan suku bunga acuan di negara Indonesia, jadi tentunya akan lebih menguntungkan untuk berinvestasi pada obligasi di negara kita sendiri dibandingkan Thai Bond ini. namun selain adanya keuntungan lain dari hasil pembayaran kupon yang tergantung dari tingkat yield sehingga imbal hasil dari Thai bond ini, dan untuk investor masih bisa memperoleh keuntungan lain yaitu dari capital gain, dari profit yang bisa diperoleh terhadap investor inilah ia bisa menjual Thai Bond dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga disaat ia membeli obligasi tersebut pastinya hal ini sangat jelas telah memberikan manfaat bagi Investor karena tujuan meraka memang mencari profit sebanyak mungkin dari investasi yang telah dilakukan.










Tags