Tips Interview Kerja Untuk Kamu Lulusan Baru


Wawancara kerja adalah hal yang umum dan tak terhindarkan untuk mendapatkan pekerjaan. Inilah yang terjadi ketika kesan pertama sangat penting. Banyak orang berbakat kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan karena wawancara yang mengerikan. Kamu harus benar-benar siap untuk itu. Kamu harus menghindari kesalahan dan mengisi semua celah dalam rencana kamu. 

Persiapan sangat penting! Kamu harus melakukan langkah-langkah setelah kamu memikirkannya secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa tips tentang cara meneruskannya dengan sukses. 

1. Lakukan penelitian tentang perusahaan

Dalam kesempatan tersebut, kamu memiliki latar belakang pengetahuan tentang perusahaan tempat kamu ingin bekerja adalah peluang. Kamu harus tahu profil utamanya, arah yang dikembangkannya, dan tuntutan yang dibutuhkannya. Tunjukkan keseriusan dan minat kamu pada posisi masa depan kamu. 

2. Kerjakan pertanyaan wawancara umum 

Terlepas dari perusahaan dan spesialisasi kamu, akan selalu ada beberapa pertanyaan umum, yang ditanyakan. Contohnya: 

Hal-hal apa yang kamu ketahui tentang perusahaan? 

Mengapa perusahaan harus mempekerjakan kamu? 

Apa manfaatnya bagi tim? 

Jelaskan metode kamu untuk mengatasi tantangan di tempat kerja. 

Kamu juga harus memikirkan pertanyaan potensial lainnya. Bergantung pada spesifikasi perusahaan dan keterampilan kamu sendiri. Pentingnya bahasa Inggris dalam dunia kerja juga menjadi tolak ukur perusahaan, kemampuan berbahasa asing bisa menjadi nilai plus. 

3. Ceritakan tentang sisi kuat dan lemah kamu

Kamu akan ditanya tentang keterampilan terbaik dan kelemahan terbesar kamu. Kamu harus mengungkapkan kualitas terkuat kamu sepenuhnya. Katakan bahwa kamu cepat dalam memenuhi pesanan, dapat dengan mudah mengatur jadwal waktu kamu, mengatur seluruh proses kerja dan sebagainya. Kamu harus menyebutkan semua aspek positif kamu sehingga atasan Kamu tahu apa yang mampu kamu lakukan.

4. Ajukan pertanyaan yang masuk akal dan cerdas

Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan sendiri. Mengapa itu perlu? Ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik pada pekerjaan ini dan bahwa kamu terlibat dalam percakapan. 

5. Hindari klise

Tidak ada yang menyukai cara berpikir stereotip. Beberapa majikan mungkin berpikir bahwa kamu tidak memiliki ide kamu sendiri jika kamu beroperasi dengan jawaban kalengan. Tunjukkan individualitas kamu dan tekankan orisinalitas kamu. Cobalah untuk meyakinkan atasan kamu bahwa kamu dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai cara terlepas dari kasusnya. Kamu dapat menerapkan ide-ide Kamu sendiri dan itu akan berhasil. 

Mengikuti les bahasa inggris akan membiasakan kamu dengan tulisan dan pelafalan dalam bahasa inggris dengan bantuan tutor. Selain dapat bertanya pada native speaker, kamu juga akan terbiasa menggunakan bahasa Inggris di kelas.