Beberapa waktu lalu, saya mendapat pertanyaan dari trader saham mengenai screening saham. Berikut pertanyaannya:
"Cara screening saham yang layak beli dilihat dari indikator apa pak? Apakah dengan melihat angka Earning per Share (EPS) selama 5 tahun kebelakang, dapat digunakan untuk menentukan saham yg akan kita beli?"
Kemudian saya bertanya kembali: "Screening saham Kamu untuk jangka pendek atau jangka panjang". Lalu trader menjawab: "Untuk jangka pendek pak, untuk simpan saham 1-2 bulan saat window dressing".
Dalam melakukan screening saham, memang ada banyak indikator yang Dapat Kamu gunakan. Namun Kamu harus menggunakan indikator yang cocok sesuai dengan tujuan Kamu beli saham (anda ingin trading jangka pendek atau investasi).
EPS adalah salah satu ukuran / indikator untuk analisa fundamental. Kalau kita bicara analisa fundamental, berarti tujuan Kamu membeli saham adalah untuk disimpan jangka menengah sampai panjang.
Itu artinya, jika Kamu ingin trading jangka pendek, EPS adalah indikator yang kurang cocok untuk Kamu jadikan analisa screening saham.
SCREENING SAHAM UNTUK TRADING
Jika Kamu ingin trading jangka pendek, maka gunakan indikator2 ANALISA TEKNIKAL untuk screening saham. Analisa teknikal yang harus Kamu pelajari adalah analisa tren, support-resisten, chart pattern, indikator, pola-pola pergerakan saham di chart.
Anda Dapat pelajari juga cara-cara dan praktik screening saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus.
Analisa2 teknikal inilah yang akan banyak membantu Kamu dalam screening dan menemukan saham2 yang bagus, yang layak trading sesuai dengan karakter Kamu masing2.
Jadi kalau tujuan Kamu adalah trading jangka pendek, lakukanlah screening saham dengan fokus pada analisa teknikal, bukan analisa fundamental. Kalau Kamu fokusnya ke analisa fundamental, maka screening saham Kamu Dapat meleset jauh.
Analisa fundamental tetaplah penting untuk seorang trader. Namun Kamu harus mengutamakan analisa teknikal, dan analisa fundamental sebagai pelengkap untuk memilih saham untuk trading.
SCREENING SAHAM UNTUK INVESTASI
Kalau Kamu punya tujuan investasi jangka panjang, gunakan indikator2 analisa fundamental untuk screening. Apa itu indikator2 fundamental? Ada banyak misalnya EPS, ROE, PER, tren laba perusahaan dan lain2.
Di pos ini: Pertanyaan Tentang Analisis Fundamental dan Teknikal, saya pernah membahas juga kriteria2 screening saham yang Dapat Kamu jadikan patokan untuk memilih saham jangka panjang.
Jadi kalau Kamu tujuannya investasi, jangan melakukan screening saham pakai analisa teknikal jangka pendek. Namun, lakukan analisa2 teknikal dengan indikator2 fundamental. Kalau Kamu salah memilih indikator, maka hasil screening saham Kamu Dapat kacau.
Mengingat banyak pebisnis saham yang sering salah menggunakan indikator untuk screening. Kebanyakan dari mereka "tertukar" dalam menggunakan indikator. Misalnya, inginnya trading jangka pendek tapi indikator yang dipakai adalah laporan keuangan, tren laba, tren EPS (di mana itu cocoknya buat investor).
Maka, mulai saat ini Kamu harus menggunakan indikator screening yang sesuai dengan time frame dan tujuan Kamu.
