Ladies, beginilah cara meningkatkan keuanganmu

Ladies, beginilah cara meningkatkan keuanganmu

Kapasitas perempuan di bidang keuangan tidak perlu diragukan lagi. Ini terlihat dari banyaknya perempuan yang bekerja di bidang ini.

Contohnya termasuk Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Jane Fraser dari Citigroup. Dari Indonesia pun banyak nama yang dibanggakan, di antaranya Menteri Keuangan Sri Moliani.

Namun, jika menyangkut keuangan pribadi, ternyata masih lebih banyak perempuan yang tertinggal dibandingkan laki-laki. Contohnya dapat dilihat melalui minat berinvestasi, karena perempuan cenderung kurang tertarik untuk berinvestasi dan meningkatkan kekayaan.

Menurut CNBC Make It, ada banyak alasan untuk kerusakan ini. Ini termasuk ketidaksetaraan upah yang terus-menerus dan meluas, dengan perempuan seringkali dibayar lebih rendah daripada laki-laki untuk pekerjaan yang sama. Perempuan seringkali tidak dibayar atas pekerjaannya, meski beban yang dihadapi perempuan tidak sedikit.

Untuk itu, Lorna Tan, Head of Literacy in Financial Planning Bank DBS di Singapura, mengatakan wanita membutuhkan perencanaan keuangan. "Wanita harus memahami bahwa ada tren realistis tertentu dalam permainan dan bahwa mereka membutuhkan rencana keuangan yang komprehensif," katanya.


Berikut adalah tiga cara seorang wanita dapat mengatasi rintangan tersebut dan mendapatkan kendali yang lebih baik atas uangnya, menurut penulis buku terlaris Personal Finance.

1. Membangun kepercayaan diri

Tan mengatakan bahwa seorang wanita pertama-tama harus lebih percaya diri bahwa dia dapat mengendalikan keuangan pribadinya.

Satu studi menemukan bahwa wanita umumnya lebih banyak mencurahkan keuangan mereka untuk menabung daripada pria (41 persen berbanding 35 persen). Namun, mereka berinvestasi jauh lebih sedikit dalam aset berisiko dengan potensi pengembalian yang lebih besar (25 persen versus 32 persen).

"Ini biasanya karena mereka kurang percaya diri," kata Tan. “Tapi saya yakin dengan pendidikan dan pemahaman yang lebih baik, perempuan bisa lebih nyaman dalam mengatur keuangannya.

Tan merekomendasikan untuk mulai mengembangkan pemahaman dasar tentang menabung dan berinvestasi melalui artikel dan menghadiri webinar perencanaan keuangan gratis. Dengan cara ini, wanita bisa lebih mendalam tentang beberapa topik dan investasi yang mereka minati.

Namun, ia juga menyarankan untuk berhati-hati dan memastikan bahwa seminar tersebut menargetkan perencanaan keuangan secara keseluruhan, tidak hanya mempromosikan satu bidang seperti saham.

2. Buat rencana

Tip selanjutnya adalah memetakan situasi keuangan dan tujuan pribadi yang ingin dikejar. Kemudian pikirkan tentang kebiasaan Anda dalam hal keuangan. Ketahui anggaran untuk mengendalikan keuangan.

Ada garis anggaran yang penting bagi perempuan untuk mengembangkan sumber daya keuangannya. Pertama, Tan merekomendasikan untuk memulai dengan menyisihkan setidaknya 10 persen dari pendapatan untuk menabung dan berinvestasi, meskipun ia selalu menganjurkan untuk menabung lebih banyak.

Namun sebelum berinvestasi, dia juga menyarankan, perempuan sebaiknya menabung dana darurat yang setara dengan total pendapatan tiga hingga lima bulan.

3. Mengembangkan dana sebagai sumber pendapatan

Tan juga menyarankan agar wanita mulai berinvestasi dalam portofolio terkelola dengan biaya lebih rendah. Ia pun menyarankan untuk rutin berinvestasi meski jumlahnya kecil.

Langkah ini tidak hanya lebih aman, tetapi juga mengurangi dampak fluktuasi pasar terhadap reksa dana. Dia juga menyarankan untuk menginvestasikan kembali keuntungan investasi untuk meningkatkan perbendaharaan.

"Jika Anda masih muda, Anda menyaksikan keajaiban investasi majemuk," katanya.