Jakarta - Inter Milan sanggup menumbangkan Udinese 2- 0 di kandang. Sang Ular terkam Zebra Kecil berkat brace dari Joaquin Correa.
Mereka mencatatkan kemampuan bola sebesar 67, 8 persen dibandingkan 32, 2 pesen kepunyaan Udinese. Tetapi, Inter tidak sanggup menembus gawang Zebra kecil di babak awal.
Kebuntuan Inter baru rusak di menit ke- 60 lewat Joaquin Correa. Correa kembali mencetak berhasil di menit ke- 68 buat membenarkan Inter menang 2- 0.
Bonus 3 angka membuat Inter dikala ini mengumpulkan 24 angka serta duduk di peringkat ketiga. Sedangkan, Udinese di posisi ke- 14 dengan torehan 11 angka.
Jalannya Pertandingan
Regu tamu membuka ancaman lebih dahulu kala laga baru berjalan 5 menit. Menggunakan halaun bola yang kurang baik dari bek Inter, Jens Stryger Larsen, memiliki ruang buat melepas tembakan di depan kotak penalti. Tetapi, sepakan Larsen masih sangat lemah sampai gampang diamankan Samir Handanovic.
Inter lama- lama setelah itu mulai memahami laga. Nicolo Barella melaksanakan percobaan melalui tembakan dari luar kotak penalti. Usahnya ini belum masih melambung.
Barella kembali mengecam melalui tusukannya ke kotak penalti di menit ke- 11. Kali ini, kiper Udinese Marco Silvestri tampak prima dengan dapat menghalau tembakan Barella dengan kakinya.
Inter menggurung lini pertahanan Udinese merambah pertengahan babak awal. Walaupun begitu, mereka kesusahan mengecam gawang Udinese.
Barella kembali menebar ancaman di menit ke- 40. Sepakan volinya lagi- lagi dapat diamankan oleh Silvestri.
Skor 0- 0 tidak berganti sampai turun minum.
Selepas sela waktu, Inter tidak mengendurkan serbuan. Mereka kesimpulannya dapat memecah kebuntuan di menit ke- 60.
Berhasil!! Joaquin Correa memperoleh bola di sisi kiri dari dummy Ivan Perisic. Bawa bola sampai kotak penalti, Correa kemudian melepas tembakan keras yang tidak kuasa dibendung oleh Silvestri. Inter unggul 1- 0.
Unggul, Inter terus menjadi aman dalam memahami bola. Sang Ular dapat menggandakan keunggulan pada menit ke- 67 kembali dari Correa.
Berhasil!! Denzel Dumfries terbebas dari pengawal di sisi kanan usai menemukan umpan terukur dari Barella. Dumfries membagikan umpan tarik mengarah Correa yang langsung diselesaikan jadi berhasil. Nerazzurri menghindar 2- 0.
Udinese mulai keluar melanda usai keadaan tertinggal 2 berhasil. Pada menit ke- 79, Roberto Pereyra melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi, usahanya masih melambung tipis.
Udinese kembali mengecam pada menit ke- 82 dari tusukan Gerard Deulofeu di sisi kanan. Tembakanya masih dapat ditepis Handanovic.
Handanovic kembali beraksi di menit ke- 87. Dia mengamankan sepakan Tolgay Arslan dari sudut kecil.
Skor 2- 0 buat Inter bertahan sampai laga tuntas.
Lapisan Pemain
Inter: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella( Stefano Sensi 80), Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu( Arturo Vidal 69), Ivan Perisic( Federico Dimarc0 90); Edin Dzeko( Lautaro Martinez 80), Joaquin Correa( Alexis Sanchez 69).
Udinese: Marco Silvestri; Rodrigo Becao, Bram Nuytinck, Samir; Mato Jajalo( Walace 59), Jean- Victor Makengo( Iyenoma Udogie 70); Nahuel Molina( Brandon Soppy 89), Jens Stryger Larsen( Tolgay Arslan 70); Roberto Pereyra, Isaac Success( Gerard Deulofeu 59); Beto.
