Cara Membaca Analisis Saham Hari ini - Saham Gain

Di web Saham Gain ini, saya memberikan edukasi-edukasi belajar saham yang Dapat Kamu terapkan untuk trading Kamu. Kamu yang ingin belajar saham, Kamu Dapat mempelajari:

- Tulisan-tulisan tentang saham yang saya ulas di web ini
- Watchlist saham free 

Salah satu media belajar saham di web ini adalah analisis saham yang saya berikan di watchlist saham yang Dapat Kamu akses secara free. Kamu Dapat akses disini: Rekomendasi Saham Harian. 

Rekomendasi saham harian biasanya lebih sering saya sebut sebagai WATCHLIST SAHAM, karena memang saya jarang memberikan analisis sangat detail saham-saham yang saya masukkan di watchlist. 

Kalau Kamu lihat watchlist2 yang saya berikan, saya biasanya hanya menuliskan saham yang potensial. Misalnya tanggal 7 Agustus watchlist saham: BBNI. Tanpa saya memberikan detail support-resisten yang harus jadi acuan beli dan level cut loss - take profit. 

Disini kemudian banyak rekan-rekan yang bertanya: "Pak Heze, saham yang masuk watchlist hari ini, apakah berarti layak dibeli saat itu juga? Harus masuk di harga berapa? Harus jual di harga berapa?"

Jadi kalau saya hanya menuliskan watchlist saham tanpa analisa harus buy-sell di harga berapa beserta trading plan lengkap, itu artinya saham2 di watchlist adalah saham2 yang potensial naik: Potensi naik dalam jangka pendek, maupun swing trading (bulanan). 

Tetapi dalam hal ini, Kamu harus melakukan analisis secara mandiri, otodidak agar Kamu Dapat mengembangkan sistem trading Kamu sendiri. Misalnya, saya memberikan watchlist saham BBNI.  

Artinya, Kamu harus melakukan analisis teknikal otodidak pada saham BBNI. Kamu boleh menggunakan trading plan, kreativitas analisa sesuai dengan karakter trading Kamu, termasuk beli di harga berapa dan Kamu mau jual sehari atau swing trading setelah naik, itu semua juga bergantung 100% pada trading plan Kamu jalankan.

Kalau dari watchlist saham yang saya berikan, lalu menurut analisa Kamu pribadi saham tersebut belum waktunya masuk, it's ok. Kalau Kamu Dapat menganalisa dan memiliki pandangan sendiri, justru itu sangat bagus.   

Karena TUJUAN UTAMA watchlist yang saya buat adalah supaya Kamu Dapat menganalisa saham secara mandiri, dan menciptakan sistem analisis teknikal yang cocok untuk Kamu. 

Dan kalau Kamu sudah terbiasa utak-atik grafik saham sendiri, kedepan Kamu pasti akan mampu untuk memilih saham, bahkan mungkin tanpa rekomendasi

Jadi memang disini saya ingin agar Kamu juga sedikit banyak melakukan analisis saham sendiri untuk membentuk kemampuan trading Kamu sesuai karakter Kamu. 

"Kenapa Bung Heze kepikiran sampai kesitu?" Tanya Kamu 

Semakin banyak orang yang berminat belajar saham, tapi sayangnya semakin banyak juga trader yang mau hasil instan dari trading. Akhirnya trader rela membayar mahal agar mendapatkan rekomendasi saham yang Dapat memberikan profit instan, atau bahkan membeli software2 yang harganya puluhan juta.

Padahal cara-cara instan seperti itu tidak ada. Banyak trader yang mengikuti cara2 instan, dan ujung2nya banyak saham yang nyangkut, dan trader tetap tidak Dapat melakukan analisa saham sendiri. Baca juga: Cepat Kaya dari Saham. 

Kunci utama agar Kamu Dapat profit konsisten adalah: Kamu Dapat menganalisa saham dan mengambil keputusan trading secara mandiri. Karena di dalam trading, Kamu sendirilah yang tahu apa yang cocok dan sesuai dengan karakter pribadi. 

Maka dari itu, saya memberikan watchlist saham yang bertujuan untuk lebih mengarahkan Kamu untuk melakukan dan meningkatkan kreativitas dalam analisa saham. 

Di watchlist saham saya juga jarang memberikan watchlist saham2 gorengan. Kalaupun ada watchlist saham gorengan, saya selalu menuliskan kata-kata 'high risk', yang artinya saham tersebut punya risiko fluktuatif yang sangat tinggi. 

Karena saham2 gorengan mayoritas juga lebih sulit dianalisa dengan grafik. Saham gorengan umumnya punya grafik yang kurang beraturan. Watchlist saham saya lebih banyak memberikan saham2 lapis satu dan second liner.

WATCHLIST SAHAM GAIN - SUPPORT RESISTEN 

Meskipun demikian, untuk beberapa watchlist yang saya berikan tersebut, terkadang saya juga memberikan level2 support dan level resisten.

Biasanya kalau saya memberikan ulasan support-resisten di watchlist, maka titik support tersebut Dapat menjadi acuan buy. Sedangkan titik resisten Dapat menjadi acuan take profit / jual. 

Namun kalau saya menuliskan "waspadai support di harga sekian", artinya kalau saham tersebut turun terus hingga support jebol, maka saham tersebut berpotensi downtrend. Contohnya seperti watchlist yang pernah saya berikan ini: 

Rekomendasi saham harian
Jika saya menuliskan "titik resisten terdekat di harga sekian", artinya kalau saham tersebut naik, maka potensi naik ke titik resisten terdekatnya dulu. Contohnya seperti berikut: 


Dalam hal ini, Kamu perlu menyesuaikan dengan trading plan Kamu. Kalau Kamu merasa target Kamu cukup sampai resisten terdekat, Kamu Dapat jual (take profit). Kalau Kamu merasa saham masih Dapat naik, Kamu boleh hold. 

Jika saya menuliskan beberapa harga support sekaligus seperti berikut ini contohnya: 


Maka support-support tersebut Dapat menjadi titik akumulasi atau beli bertahap. Jadi kalau PGAS turun ke 1.950, Kamu Dapat beli beberapa lot. Kalau turun lagi ke 1.930, beli beberapa lot. Karena biasanya di titik2 harga tersebut saham Dapat rebound, tetapi karena ada support2 di bawahnya, maka ada baiknya Kamu membeli bertahap, tidak langsung full modal. 

Tetapi jika Kamu beranggapan bahwa lebih baik langsung beli sekali di harga support terendah, atau support tertentu, silahkan. Sesuaikan dengan analisa dan trading plan Kamu. 

Jika saya memberikan informasi dividen di watchlist saham seperti berikut ini contohnya: 


Maka bukan berarti Kamu harus membeli sahamnya langsung. Biasanya saya memberikan informasi dividen saham2 yang dividend per sharenya tinggi untuk saham2 likuid lapis dua dan blue chip. Informasi dividen di watchlist bertujuan untuk memberikan informasi pada Kamu yang punya tipikal dividend seeker. 

Jika saya menuliskan "saham A menguji support di harga sekian", maka itu artinya saham tersebut masih berpotensi turun ke harga support-nya tersebut. Sehingga, di harga support Kamu Dapat membeli alias buy on weakness (beli di harga support). 

Umumnya di watchlist akan saya tuliskan juga level2 support selanjutnya jika support 1 jebol, supaya level support 2 Dapat menjadi acuan beli jika support 2 bertahan. Contohnya seperti berikut: 


Jika saya menuliskan "resisten saham di harga 2.500-2.550", itu artinya saham tersebut berpotensi menuju resisten di kisaran harga tersebut. Artinya, kalau Kamu mau take profit, Kamu Dapat jual saham Kamu di kisaran harga 2.500-2.550. 

Anda boleh jual di harga 2.500, atau 2.520, atau 2.550. Atau jual bertahap sebagian di 2.500, lalu jual saat naik 2.520. Kamu Dapat sesuaikan trading plan Kamu. 

Sebaliknya, kalau saya menuliskan "support di harga 1.000-1.030, artinya Kamu Dapat membeli di area supportnya tersebut. Contohnya seperti berikut ini: 


Semoga pos ini menjawab pertanyaan2 rekan-rekan yang sering saya terima, baik melalui Facebook, WA, email, telegram. 

Intinya, semua watchlist saham yang saya berikan bertujuan agar Kamu Dapat melakukan analisis saham secara mandiri dan lebih jeli untuk menggunakan analisa teknikal.