Instrumen trading sekarang ada banyak sekali mulai trading saham, forex, derivatif saham (produk2 turunan saham seperti waran, right), option, trading crypto dan lain2. Trading apa yang paling Dapat menjanjikan profit paling besar dan konsisten?
Saya pernah mendapat pertanyaan dari seorang rekan pembaca web Saham Gain ini yang ingin memulai trading: "Pak Heze, saya ingin trading, sebaiknya saya mulai dari trading saham atau forex? Crypto sekarang kayaknya juga lagi nge-trend ya? Saya harus pilih yang mana yang paling untung?"
Saking banyaknya instrumen trading, terkadang mungkin bua Kamu yang baru pertama mau coba trading, Kamu bingung harus memilih yang mana.
Saran saya, kalau Kamu mau memulai trading, Kamu harus memilih instrumen trading yang menarik untuk Kamu dan sesuai dengan passion yang Kamu suka. Saya sudah pernah menuliskannya disini: Analisis Teknikal: Saham vs Forex.
Nah, untuk menguji apakah Kamu cocok dengan instrumen trading tertentu, memang Kamu harus praktik langsung. Tetapi tentu Kamu nggak harus langsung suntik modal untuk praktik.
Kalau Kamu belum yakin, Kamu Dapat memulainya dengan demo / virtual trading. Kalau Kamu merasa cocok dengan instrumen trading tertentu, Kamu merasa 'sreg', disitulah Kamu Dapat menekuninya pakai modal beneran.
Seperti yang saya ceritakan di pos: Analisis Teknikal: Saham vs Forex, saya menceritakan pengalaman saya bahwa saya sebelum fokus di trading saham, saya juga mencoba menekuni trading forex (demo trading).
Namun karena saya merasa bahwa saya lebih memiliki passion di saham, dan profil risiko saya lebih cocok untuk trading dan investasi saham, maka saya memutuskan untuk lebih fokus menjalankan dan mengembangkan trading saham.
Yang terpenting untuk menentukan trading apa yang cocok untuk Kamu, Kamu harus tentukan dulu passion Kamu ada di mana. Jangan sampai Kamu trading karena iming-iming 'cepat kaya dalam semalam', padahal untuk dapat profit besar, semua butuh proses.
Saran saya juga, kalau Kamu benar-benar Dapat mendapatkan profit dalam trading dan menjadi trader mahir, maka Kamu harus FOKUS.
Fokuskan pada satu maksimal dua instrumen trading saja. Misalnya, Kamu cocok dengan trading saham dan forex. Maka Kamu Dapat menekuni dua trading secara bersamaan. Tapi jangan mencoba fokus di lebih banyak instrumen trading, karena hal ini akan membuat konsentrasi Kamu terpecah.
Padahal, satu instrumen trading saja sudah membutuhkan banyak praktik, belajar, riset, analisa, meluangkan waktu agar Kamu Dapat benar2 menjadikan trading tersebut sebagai ladang profit. Hal ini saya alami sendiri, karena saya menjalankan trading saham.
Nah, kalau Kamu sudah menemukan instrumen trading yang cocok, tepat, sesuai passion Kamu, tekuni terus sampai Dapat menghasilkan profit yang maksimal.