Pernikahan merupakan hari yang spesial. Sehingga tidak sedikit pasangan yang ingin merayakan hari spesial itu dengan keluarga, kerabat dan teman. Untuk membuat pesta dengan mengundang banyak orang itu tentunya butuh biaya. Sesuai riset terbaru, pasangan rata-rata butuh waktu dua tahun untuk menabung menyiapkan dana pernikahan.
Riset tersebut dibuat oleh Post Office di Inggris. Dari survei itu diketahui setelah bertunangan, pasangan butuh waktu dua tahun mengumpulkan uang untuk pesta pernikahan. Ada 1/3 pasangan yang memakai seluruh uang mereka sendiri untuk menikah, tanpa ada bantuan dari keluarga.
Bagaimana dengan yang bergantung pada bantuan keluarga terutama orangtua? Ada 52% pasangan yang mengakui mereka sangat bergantung pada uang orangtua untuk mengadakan pesta pernikahan.
Mengadakan pesta pernikahan kini memang butuh biaya yang tidak sedikit. Setiap tahunnya budget untuk mengadakan pesta makin naik. Hal itu membuat banyak pasangan di Inggris lebih memilih mengadakan pesta yang tidak terlalu besar dan menggunakan sisa uang tabungan untuk masa depan mereka.
Apakah Anda termasuk pasangan yang tengah menabung untuk pesta pernikahan? Mohammad B. Teguh, Indipendent Financial Planer yang bekerja di Quantum Magna Financial memberikan beberapa tipsnya:
1. Persiapakan dana pernikahan sejak jauh-jauh hari. Minimal dana tersebut disiapkan sejak 2 tahun sebelum Anda ingin menikah. Misalnya Anda akan menikah pada 2013, dana pernikahan harus disiapkan dari sekarang.
2. Tentukan budget yang akan digunakan dan kapan dana akan digunakan. Dalam hal ini Anda harus mendapatkan angka pasti agar perencanaan keuangan menjadi jelas.
3. Tentukan besarnya investasi bulanan yang diperlukan untuk mencapai dana tersebut dan apa produk investasi yang tepat untuk mencapainya. Misalnya budget pernikahan Anda yang sudah disesuaikan inflasi Rp 500 juta. Sesuai kompromi dengan pasangan, Anda membagi dua dana tersebut. Setelah tahu berapa dana yang harus dimiliki, pilih produk investasinya. Tabungan bukanlah cara yang direkomendasikan untuk mencapai dana pernikahan Anda. Pilih produk investasi seperti reksadana atau emas jika ingin mendapatkan nilai investasi yang lebih baik.
4. Pastikan di tabungan tersisa saldo minimal 4X pengeluaran bulanan untuk hidup berdua dengan pasangan setelah menikah.
5. Tentukan segala detail pernikahan Anda agar mendapat angka dana pernikahan yang pasti mulai dari gaya pernikahan, lokasi, berapa jumlah undangan, dan lain-lain.
6. Jangan sekali-sekali mengharapkan jumlah angpau. Belum tentu angpau yang diterima bisa mengembalikan dana pernikahan yang sudah dikeluarkan. Anggap saja angpau sebagai bonus.
Sumber: Wolipop
