Semakin banyaknya edukasi-edukasi saham membuat masyarakat kita semakin melek akan investasi saham. Semakin banyak masyarakat di berbagai kalangan, profesi mulai mencoba untuk menekuni dunia saham entah untuk sekedar penghasilan tambahan maupun menjadi full time trader.
Walaupun sekarang banyak saham yang bagus dengan harga terjangkau. Kamu sekarang juga Dapat membuka akun saham di kantor sekuritas dengan minimal deposit yang sangat kecil, hanya sekitar satu juta, namun faktanya banyak orang yang memang memiliki kendala modal alias nyaris nggak ada modal untuk trading saham.
Saya sendiri waktu pertama kali mulai mencoba beli saham, salah satu kendala utama saya adalah modal. Penulis membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan modal agar Dapat membeli saham. Setelah modal terkumpul pun, saya belum Dapat membeli saham2 blue chip. Tentu saja dibutuhkan proses.
Maka dari itu, di artikel ini saya akan memberikan beberapa tips, tentang cara agar Kamu Dapat menambah modal Kamu untuk beli saham, terutama untuk Kamu yang saat ini ingin beli saham tapi masih terkendala dengan modal.
1. Komitmen untuk mengelola pengeluaran (Beralih dari konsumtif ke investasi)
Mau tidak mau, Kamu harus 'berkorban' untuk mengurangi kegiatan2 konsumtif Kamu. Sebisa mungkin, selama masa Kamu mengumpulkan modal untuk investasi, Kamu hendaknya menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan2 konsumtif, dalam arti pengeluaran2 yang kurang diperlukan (misalnya Kamu terlalu sering hang out), dan Kamu Dapat menunda pengeluaran2 yang sifatnya tidak urgent.
Jadi pengeluaran yang Kamu lakukan hanya sebatas pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari alias tidak ada pengeluaran yang bersifat konsumtif. Hal ini Kamu lakukan KHUSUS ketika Kamu sedang menabung modal untuk buka rekening saham dan memulai investasi / trading.
Apabila Kamu bisa menyisihkan uang Rp100.000 saja per bulan, selama 10 bulan atau kurang dari satu tahun, Kamu sudah Dapat membuka rekening saham plus deposit modal ke rekening efek Kamu. Soalnya sekarang ada banyak sekuritas yang menyediakan fasilitas deposit minimum ketika Kamu membuka rekening efek. Baca juga: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
Kalau modal Kamu sudah terkumpul Rp1 juta atau untuk batas amannya Rp1,2 juta lah, Kamu sudah Dapat membuka rekening efek plus beli saham. Sekarang saham2 LQ45 juga banyak yang harganya murah, yang Dapat Kamu beli hanya dengan modal sekitar Rp1 juta.
2. Gunakan diatas 80% penghasilan tambahan (jika ada) untuk dimasukkan di saham
Untuk mempercepat Kamu dalam mengumpulkan modal, kalau Kamu memiliki penghasilan tambahan apapun itu, pendapatan dari penghasilan tambahan Kamu hendaknya Kamu sisihkan 80% untuk modal trading Kamu.
Jangan sampai Kamu menghabiskan penghasilan tambahan Kamu untuk kegiatan2 yang kurang diperlukan. Padahal penghasilan tambahan ini sebenarnya Dapat berperan cepat untuk meningkatkan modal Kamu, sehingga Kamu tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk mengumpulkan modal Kamu.
Anda yang sekarang lagi mengumpulkan modal untuk memulai buka rekening saham, Kamu Dapat cari-cari penghasilan tambahan untuk Kamu, agar Kamu Dapat lebih cepat siap (dari segi modal) untuk berbisnis saham.
3. Jangan menghabiskan bonus ataupun THR yang Kamu terima
Anda yang kerja kantoran yang menerima bonus akhir tahun misalnya, atau menerima Tunjangan Hari Raya (THR) tiap tahun, hendaknya Kamu menyisihkannya minimal 20% dari total yang Kamu terima.
Banyak orang yang masih konsumtif ketika menerima bonus-bonus atau THR langsung habis dalam waktu cepat. Hal ini tentu tidak bijaksana terutama kalau Kamu punya komitmen berbisnis saham (tapi Kamu masih belum punya modal). Sisihkan bonus ataupun THR yang Kamu terima untuk Kamu persiapkan berbisnis saham.
Itulah tiga cara yang Dapat Kamu lakukan untuk menambah modal Kamu, sehingga Kamu yang ingin Dapat mulai beli saham tapi nggak ada duitnya, Kamu Dapat segera mewujudkan cita-cita Kamu, yaitu beli saham dapat untung.
Well cara-cara diatas mungkin bukan hanya Dapat diterapkan untuk saham saja. Yap, sebenarnya cara-cara ini Dapat Kamu terapkan juga untuk kehidupan sehari-hari. Intinya, bijaksanalah mengelola duit Kamu.
SETELAH Kamu MENGUMPULKAN MODAL, WHAT'S NEXT?
Nah mengumpulkan modal ini adalah tahapan awal. Kalau modal Kamu sudah cukup, Kamu harus melengkapi diri Kamu dengan bekal pengetahuan trading / investasi. Baca juga: Belajar Saham Pemula Sampai Expert.
Ingatlah bahwa saham itu berisiko. Kalau Kamu nggak tahu cara trading dengan benar Kamu akan rugi besar. Di luar sana banyak sekali janji-janji palsu yang mengatakan Kamu Dapat langsung untung, Dapat cepat kaya dan lain2.
Padahal Kamu diharuskan untuk membayar rekomendasi saham yang mahal, membayar seminar2 puluhan juta, di mana itu semua justru menghabiskan modal Kamu, dan tidak ada jaminan sama sekali Kamu langsung kaya.
Itulah mengapa di web Saham Gain ini saya juga selalu menekankan edukasi bahwa bisnis saham itu nggak Dapat kaya instan. Ada proses yang harus dilalui untuk mencapai semua itu. Bahwa target seorang pemula bukanlah dapat untung sebesar mungkin, tapi yang harus dilakukan pemula adalah menekan kerugian semaksimal mungkin.
Bagaimana caranya agar Kamu Dapat mengontrol kerugian. Kalau Kamu sudah tahu cara mengontrol kerugian di saham (anda nggak cut loss-cut loss mulu), barulah Kamu akan lebih mudah untuk dapat profit secara bertahap, dan akhirnya kalau Kamu sudah pengalaman, Kamu Dapat untung konsisten.
Karena kalau Kamu belum-belum berpikir langsung kaya dari saham, padahal Kamu nggak punya pengetahuan yang benar, yang ada modal Kamu akan habis total. Banyak sekali pemula yang tumbang dalam bisnis saham karena mereka mau langsung kaya, tanpa mengetahui cara mengontrol kerugian di saham.
Jangan sampai Kamu ngumpulkan duit susah payah dari nol, lalu uang Kamu di saham melayang begitu saja. Sayang sekali kan? Di pasar saham seluruh modal Kamu adalah 100% tanggung jawab Kamu pribadi.
Maka dari itu, di artikel ini saya akan memberikan beberapa tips, tentang cara agar Kamu Dapat menambah modal Kamu untuk beli saham, terutama untuk Kamu yang saat ini ingin beli saham tapi masih terkendala dengan modal.
1. Komitmen untuk mengelola pengeluaran (Beralih dari konsumtif ke investasi)
Mau tidak mau, Kamu harus 'berkorban' untuk mengurangi kegiatan2 konsumtif Kamu. Sebisa mungkin, selama masa Kamu mengumpulkan modal untuk investasi, Kamu hendaknya menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan2 konsumtif, dalam arti pengeluaran2 yang kurang diperlukan (misalnya Kamu terlalu sering hang out), dan Kamu Dapat menunda pengeluaran2 yang sifatnya tidak urgent.
Jadi pengeluaran yang Kamu lakukan hanya sebatas pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari alias tidak ada pengeluaran yang bersifat konsumtif. Hal ini Kamu lakukan KHUSUS ketika Kamu sedang menabung modal untuk buka rekening saham dan memulai investasi / trading.
Apabila Kamu bisa menyisihkan uang Rp100.000 saja per bulan, selama 10 bulan atau kurang dari satu tahun, Kamu sudah Dapat membuka rekening saham plus deposit modal ke rekening efek Kamu. Soalnya sekarang ada banyak sekuritas yang menyediakan fasilitas deposit minimum ketika Kamu membuka rekening efek. Baca juga: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
Kalau modal Kamu sudah terkumpul Rp1 juta atau untuk batas amannya Rp1,2 juta lah, Kamu sudah Dapat membuka rekening efek plus beli saham. Sekarang saham2 LQ45 juga banyak yang harganya murah, yang Dapat Kamu beli hanya dengan modal sekitar Rp1 juta.
2. Gunakan diatas 80% penghasilan tambahan (jika ada) untuk dimasukkan di saham
Untuk mempercepat Kamu dalam mengumpulkan modal, kalau Kamu memiliki penghasilan tambahan apapun itu, pendapatan dari penghasilan tambahan Kamu hendaknya Kamu sisihkan 80% untuk modal trading Kamu.
Jangan sampai Kamu menghabiskan penghasilan tambahan Kamu untuk kegiatan2 yang kurang diperlukan. Padahal penghasilan tambahan ini sebenarnya Dapat berperan cepat untuk meningkatkan modal Kamu, sehingga Kamu tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk mengumpulkan modal Kamu.
Anda yang sekarang lagi mengumpulkan modal untuk memulai buka rekening saham, Kamu Dapat cari-cari penghasilan tambahan untuk Kamu, agar Kamu Dapat lebih cepat siap (dari segi modal) untuk berbisnis saham.
3. Jangan menghabiskan bonus ataupun THR yang Kamu terima
Anda yang kerja kantoran yang menerima bonus akhir tahun misalnya, atau menerima Tunjangan Hari Raya (THR) tiap tahun, hendaknya Kamu menyisihkannya minimal 20% dari total yang Kamu terima.
Banyak orang yang masih konsumtif ketika menerima bonus-bonus atau THR langsung habis dalam waktu cepat. Hal ini tentu tidak bijaksana terutama kalau Kamu punya komitmen berbisnis saham (tapi Kamu masih belum punya modal). Sisihkan bonus ataupun THR yang Kamu terima untuk Kamu persiapkan berbisnis saham.
Itulah tiga cara yang Dapat Kamu lakukan untuk menambah modal Kamu, sehingga Kamu yang ingin Dapat mulai beli saham tapi nggak ada duitnya, Kamu Dapat segera mewujudkan cita-cita Kamu, yaitu beli saham dapat untung.
Well cara-cara diatas mungkin bukan hanya Dapat diterapkan untuk saham saja. Yap, sebenarnya cara-cara ini Dapat Kamu terapkan juga untuk kehidupan sehari-hari. Intinya, bijaksanalah mengelola duit Kamu.
SETELAH Kamu MENGUMPULKAN MODAL, WHAT'S NEXT?
Nah mengumpulkan modal ini adalah tahapan awal. Kalau modal Kamu sudah cukup, Kamu harus melengkapi diri Kamu dengan bekal pengetahuan trading / investasi. Baca juga: Belajar Saham Pemula Sampai Expert.
Ingatlah bahwa saham itu berisiko. Kalau Kamu nggak tahu cara trading dengan benar Kamu akan rugi besar. Di luar sana banyak sekali janji-janji palsu yang mengatakan Kamu Dapat langsung untung, Dapat cepat kaya dan lain2.
Padahal Kamu diharuskan untuk membayar rekomendasi saham yang mahal, membayar seminar2 puluhan juta, di mana itu semua justru menghabiskan modal Kamu, dan tidak ada jaminan sama sekali Kamu langsung kaya.
Itulah mengapa di web Saham Gain ini saya juga selalu menekankan edukasi bahwa bisnis saham itu nggak Dapat kaya instan. Ada proses yang harus dilalui untuk mencapai semua itu. Bahwa target seorang pemula bukanlah dapat untung sebesar mungkin, tapi yang harus dilakukan pemula adalah menekan kerugian semaksimal mungkin.
Bagaimana caranya agar Kamu Dapat mengontrol kerugian. Kalau Kamu sudah tahu cara mengontrol kerugian di saham (anda nggak cut loss-cut loss mulu), barulah Kamu akan lebih mudah untuk dapat profit secara bertahap, dan akhirnya kalau Kamu sudah pengalaman, Kamu Dapat untung konsisten.
Karena kalau Kamu belum-belum berpikir langsung kaya dari saham, padahal Kamu nggak punya pengetahuan yang benar, yang ada modal Kamu akan habis total. Banyak sekali pemula yang tumbang dalam bisnis saham karena mereka mau langsung kaya, tanpa mengetahui cara mengontrol kerugian di saham.
Jangan sampai Kamu ngumpulkan duit susah payah dari nol, lalu uang Kamu di saham melayang begitu saja. Sayang sekali kan? Di pasar saham seluruh modal Kamu adalah 100% tanggung jawab Kamu pribadi.