Tingkat Keakuratan Software Analisis Saham

Kalau Kamu trading saham,  pada umumnya analisa-analisa teknikal Dapat Kamu lakukan melalui software saham online. Saya rasa Kamu semua sudah tahu apa yang dimaksud dengan software saham online ini. 

Software saham dari sekuritas yang Kamu pakai, termasuk software saham demo (selain dari sekuritas), software-software saham free, software2 saham berbayar alias premium yang disediakan oleh pihak-pihak tertentu (misalnya dalam seminar2 saham). 

Semuanya adalah software saham online, yang pada dasarnya digunakan buat menganalisis, dan memprediksi saham melalui grafik, bid-offer, running trade, indikator dan lain2 secara real time.  

Karena (hampir) semua analisa buy sell dilakukan menggunakan software, maka banyak sekali para trader yang bertanya ke saya:

"Pak Heze seberapa persen tingkat keakuratan software A untuk menghasilkan sinyal yang bagus?"

"Apakah software B bagus Dapat digunakan untuk screening saham yang akan naik?" 

"Pak Heze sekuritas A sama sekuritas B softwarenya lebih akurat mana buat prediksi harga saham?"

Banyak sekali rekan-rekan trader yang bertanya seperti ini karena faktanya kita tahu sendiri bahwa semakin banyak trader yang mencari software-software yang Dapat menghasilkan sinyal beli jual, sehingga trader tidak perlu ribet-ribet analisa, Dapat langsung eksekusi berdasarkan sinyal dari software yang paling akurat. 

Itulah kenapa banyak trader yang sibuk mencari software saham yang akurat untuk memberikan sinyal beli-jual, sehingga trader terus mencari software yang paling bagus dan tepat yang dapat memberi prediksi dari menu screening saham yang sudah ditampilkan.  

So kalau Kamu tanya ke saya "Seberapa keakuratan hasil rekomendasi dari software?Maka harusnya jawabannya dalam persentase bukan? Misalnya saya mengatakan bahwa rekomendasi screening saham dari software tingkat keakuratannya 80%. Atau saya Dapat juga mengatakan pada Kamu: Dari 50 kali trading, 46 kali untung dan 4 kali prediksi software meleset. 

Baca juga: Screening Saham Manual vs Aplikasi Screening Saham.

Tapi kalau saya jawab seperti itu pada Kamu, rasa-rasanya sih kurang realistis. Kenapa? Karena yang harus Dapat Kamu jawab terkait akurat atau tidaknya itu sebenarnya bukanlah kemampuan screening saham dari softwarenya, tapi analisa teknikal YANG Kamu GUNAKAN SENDIRI. 

Artinya, Kamu sendiri yang harus menciptakan sistem trading. Kamu sendiri yang harus menguji, memilih dan terus mencoba indikator dan analisa. Dari situ Kamu baru Dapat menyimpulkan seberapa akurat analisa yang Kamu gunakan, jadi bukan screening dari softwarenya yang Kamu nilai tingkat keakuratannya. 

Software saham apapun itu, semahal apapun softwarenya atau bahkan gratis sekalipun, software sifatnya hanyalah sebagai ALAT atau FASILITAS untuk melakukan analisa. 

Yang namanya ALAT atau FASILITAS, itu berarti Kamu yang harus mengendalikannya, menggunakannya. Kamu sebagai user. Jadi jangan sampai software tersebut yang mendikte Kamu untuk beli saham ini dan itu. 

Anda yang harus memanfaatkan software tersebut, agar Kamu Dapat mengambil keputusan trading yang benar dengan analisis yang Kamu ciptakan. 

Karena sehebat apapun rekomendasi screening yang Kamu dapatkan di software, ujung-ujungnya Kamu harus tetap melakukan analisa lanjutan, dan Kamu harus tetap melakukan eksekusi dengan benar (misalnya nggak boleh panik, harus lihat kondisi IHSG dan lain2). 

Logikanya, kalau ada software analisis saham yang Dapat memberikan rekomendasi yang sangat akurat alias Dapat jadi alat penghasil uang, software tersebut tentu tidak akan dengan mudah dijual.  

Jadi itulah jawaban saya berdasarkan pengalaman pribadi, kalau Kamu tanya: "Pak Heze seberapa akurat software A  dalam memberikan prediksi dari screening saham?"

Namun bukan berarti memilih software itu tidak penting. Harus Kamu ketahui, salah satu faktor keberhasilan trading Kamu adalah dari komplit tidaknya software yang Kamu pakai. 

Soalnya kalau fitur software semakin komplit (terutama software yang real time), tentu saja hal ini akan memberikan kemudahan Kamu untuk analisa yang lebih akurat, dan memberikan Kamu kesempatan untuk melakukan variasi analisis. 

Saya pernah membahas disini: Fitur Software Online Trading yang Bagus, tentang kriteria2 software saham yang sebaiknya Kamu pakai untuk analisa. 

Sekedar tips, software yang perlu Kamu pakai sebenarnya cukup software dari sekuritas. Kamu nggak perlu bayar puluhan juta untuk mencari software2 yang katanya Dapat menghasilkan sinyal yang akurat 100%. 

Karena tadi sudah saya jelaskan cukup banyak, bahwa itu semua tidak ada. Yang harus Kamu nilai keakuratannya bukan "rekomendasi" dari softwarenya, tapi analisa2 teknikal yang Kamu gunakan secara konsisten untuk trading. 

Kesimpulannya, jika Kamu mau pakai software untuk trading, dan Kamu cari software yang bagus, maka tahapan pertama: Carilah software saham yang fiturnya lengkap buat analisa teknikal, jangan cari software yang Dapat menghasilkan sinyal yang 100% akurat. 

Setelah Kamu menemukan software yang lengkap untuk analisa, tentu saja Kamu harus trading dengan menggunakan kombinasi analisa teknikal yang Kamu gunakan, agar Kamu Dapat menyimpulkan apakah analisa2 yang Kamu gunakan akurat atau tidak. 

Kalau analisa Kamu akurat (bisa menghasilkan profit), lanjutkan. Kalau sistem trading Kamu tidak akurat, Kamu Dapat ganti kombinasi analisa yang lain.