Modal Awal Main Saham

"Berapa modal awal main saham?" Pertanyaan ini sering sekali saya terima dari teman-teman maupun pembaca web Saham Gain yang sedang memulai aktivitas trading ataupun investasi saham. 

Ada banyak sekali saran dan anjuran mengenai berapa sebaiknya modal awal main saham yang baik. Ada yang mengatakan modal awal trading saham sebaiknya Rp200-500 ribu. 

Ada yang menyarankan Rp5 juta. Bahkan ada yang menyarankan diatas Rp10 juta, karena membeli saham dengan modal kecil profitnya nggak terasa. 

Jawaban yang sangat variatif seringkali membuat trader pemula bingung harus menentukan berapa sebaiknya modal yang digunakan untuk trading.  

Untuk Kamu yang ingin memulai trading saham, saya ingin sharing pengalaman mengenai berapa modal yang ideal, yang sebaiknya Kamu gunakan untuk trading saham. 

Modal awal main saham sebaiknya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Untuk pemula, saya menyarankan agar Kamu memulai trading dengan modal dikisaran Rp1-3 juta. Hal ini karena modal Rp1-3 juta adalah modal ideal untuk membeli dan diversifikasi saham. 

Dengan modal Rp1-3 juta, Kamu Dapat tetap membeli saham-saham yang analisa teknikal & fundamentalnya bagus (mayoritas saham bagus harganya diatas Rp1.000), sehingga Kamu punya pilihan saham lebih banyak dan variatif untuk ditradingkan. 

Pelajari juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus (365 halaman). 

"Bagaimana kalau saya mulai trading dengan modal Rp100 ribu atau Rp500 ribu saja?" Tanya Kamu.

Well, saya pribadi tidak menyarankan Kamu beli saham dengan modal sekecil itu. Kita tahu bahwa sekarang gemar sekali kampanye beli saham dengan duit cuma Rp100 ribu. 

Bisa saja Kamu membeli saham dengan modal Rp100 ribu atau Rp500 ribu. Tetapi dengan modal sekecil itu, Kamu tidak akan memiliki banyak pilihan saham untuk dibeli. Dengan modal segitu, Kamu hanya Dapat membeli saham2 yang harganya murah dan waran. 

Padahal, mayoritas saham-saham yang nominalnya kecil biasanya tidak likuid, sering digoreng bandar, dan tentu saja sangat berisiko bagi pemula. Banyak sekali trader pemula yang membeli saham2 lapis tiga dengan harga murah, dan portofolionya jadi berantakan. Baca juga: Trading Saham: Risiko Beli Waran. 

Solusinya, kalau Kamu memang belum memiliki modal Rp1-3 juta, ada baiknya Kamu menabung terlebih dahulu sampai modal Kamu mencukupi Rp1 juta minimal buat trading. 

Intinya, jika modal Kamu masih terlalu kecil jangan nekad membeli saham, karena dengan modal terlalu sedikit dapat berpotensi menjerumuskan Kamu untuk memilih saham2 gorengan. 

Kemudian Kamu bertanya lagi: "Bagaimana kalau modal awal trading saya diatas Rp5 juta atau diatas Rp10 juta? Biar Dapat milih saham lebih banyak lagi."

Jika Kamu masih pemula yang baru memulai trading, saya tidak menyarankan Kamu trading dengan modal diatas itu. Hal ini karena mengelola modal besar membutuhkan kematangan psikologis, ketenangan, dan tidak gegabah dalam menggunakan modal. 

Trader pemula belum mengalami banyak hal di dunia trading, sehingga mengelola modal yang lebih besar hanya akan meningkatkan risiko bagi trader pemula. 

Memang semakin besar modal yang Kamu gunakan, semakin besar juga profit yang Dapat Kamu raih. Namun sebaliknya, risikonya juga semakin tinggi. Kalau Kamu menggunakan modal yang besar, ketika saham Kamu turun, maka floating loss tentu juga semakin banyak. 

Trader pemula biasanya belum siap ketika melihat harga saham yang turun, apalagi kalau floating lossnya besar sehingga trader Dapat berpotensi panik, langsung cut loss, tidak Dapat mengambil keputusan dengan tenang. 

Jadi kesimpulannya, untuk trader pemula, saran saya gunakan modal Rp1-3 juta untuk trading, dan diversifikasikan dalam 2-3 saham. Terkait strategi diversifikasi ideal, dan cara-cara memilih saham, manajemen modal, sudah saya bahas secara lengkap praktik2nya disini: Buku Saham.

TRADING MENGGUNAKAN IDLE MONEY 

Saya selalu menyarankan pada Kamu, agar Kamu menggunakan uang menganggur (tidak dipakai untuk apa-apa) alias idle money. Jangan pernah menggunakan uang dari utang untuk trading karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi psikologis Kamu. 

Semoga pos ini memberikan jawaban pada rekan-rekan yang ingin memulai trading saham. Intinya, gunakan modal awal yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Naikkan modal Kamu secara bertahap jika Kamu sudah mampu mencapai kenaikan level trading (bisa profit, Dapat memilih saham dengan baik, Dapat meminimalkan kerugian).