Mengapa Kamu Harus Punya Trading Plan?

Trading plan adalah bagian penting dari aktivitas trading yang harus Kamu jalankan. Trading plan memiliki cakupan yang luas, termasuk di dalamnya adalah melakukan manajemen modal dengan benar. Kalau Kamu belum tahu bagaimana cara menyusun trading plan, Kamu Dapat baca pos saya disini: Strategi Analisis Teknikal, Menyusun Trading Plan dan Manajemen Modal.

Dalam trading, tidak banyak trader yang memiliki trading plan. Mengapa saya demikian? Karena banyak sekali trader yang tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah membeli saham. Banyak trader yang sahamnya penuh dengan saham2 nyangkut. Banyak trader yang membeli saham tanpa tahu mengapa membeli. Sehingga dengan tidak adanya trading plan tersebut, banyak trader yang jalur tradingnya sangat tidak terarah dengan baik. 

"Jadi apakah bikin trading plan itu ribet Bung Heze?" Celetuk Kamu 

Trading plan tidaklah ribet. Misalnya, sore hari saat market tutup, Kamu memutuskan memilih beberapa saham yang ingin Kamu amati dan tradingkan untuk keesokan harinya. Dengan demikian, pilihan saham Kamu tidak 'kemana-mana' atau tidak mudah tergoda membeli saham2 gorengan. Itu juga sudah termasuk dalam bagian trading plan. Simpel tapi sangat bermanfaat. 

Tapi faktanya, tidak banyak trader yang melakukan hal tersebut. Akhirnya trader tidak Dapat menikmati profit dan menyusun portofolionya dengan baik. Nah, jadi trading itu sangat penting. Mengapa Kamu harus punya trading plan? Ada banyak sekali manfaatnya dalam trading Kamu sehari-hari: 

1. Trading plan membuat keputusan Kamu lebih bagus

Dengan trading plan, Kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam trading. Kamu tidak mudah terpengaruh ajakan beli / jual saham, tidak mudah terpengaruh kondisi IHSG yang hanya sesaat, tidak mudah terpengaruh membeli saham2 gorengan. Keputusan yang Kamu buat akan lebih berkualitas.

Biasakan membuat trading plan. Maka, perlahan Kamu akan mengetahui tipikal dan karakter trading yang cocok untuk Kamu. Karena dengan trading plan, anda akan lebih fokus dengan trading Kamu, sehingga Kamu akan lebih tahu apa yang cocok untuk Kamu. 

2. Trading plan membuat trading Kamu terarah 

Trading plan memang bukanlah analisis teknikal, tetapi trading plan adalah bagian dari eksekusi analisis yang sudah Kamu buat, yang sudah Kamu amati sebelumnya. Jadi dengan trading plan, tidak ada lagi kata profit karena untung-untungan. Saham nyangkut di mana-mana, karena faktor panic buying. Trading plan membuat trading Kamu benar2 menjadi sebuah bisnis yang bagus, bukan karena faktor judi / gambling / untung-untungan. 

3. Trading plan membuat trading Kamu disiplin 

Pernahkah Kamu mencoba untuk hidup disiplin? Misalnya biasanya Kamu sering bangun siang, makan tidak teratur, tidak pernah olahraga. Kini Kamu mengganti pola hidup tersebut. Kamu mulai rutin bangun pagi, makan lebih teratur, olahraga setidaknya seminggu sekali, mengurangi junk food. 

Apa yang Kamu rasakan? 

Hidup Kamu lebih berkualitas, teratur dan disiplin tentunya. Hal ini juga sama ketika Kamu selalu membuat trading plan sebelum trading. Kamu akan lebih disiplin, dan percayalah, saham-saham nyangkut  Kamu akan berkurang. Kedisplinan inilah yang akan membuahkan profit. 

Karena trader yang tidak punya sifat disiplin (membuat dan menjalankan trading plan), maka trader akan sulit untuk mencari celah-celah dalam trading yang Dapat dimanfaatkan untuk mencari momentum saham yang baik. 

Itulah pentingnya Kamu punya trading plan. Dan penulis pribadi sudah merasakan sendiri manfaat (profit) dari memiliki trading plan. Kamu yang belum memiliki trading plan, mulailah mencoba membuat trading plan yang simpel (eksekusi beli-jual), dan jalankan trading plan Kamu. Lama-kelamaan trading plan Kamu yang disertai dengan evaluasi trading, akan berkembang menjadi trading plan dan eksekusi yang lebih berkualitas.