Memaksimalkan Profit dari Trading Harian Saham

Di pos sebelumnya: Strategi Trading: Scalping Trading Saham, kita sudah membahas mengenai strategi trading menitan (scalping trading), di mana scalping trading Dapat menjadi alternatif untuk Kamu yang ingin meraup profit jangka pendek. 

Terutama pada saat banyak saham sedang turun, scalping trading Dapat menjadi strategi meraup profit, karena target utama scalping trading adalah mencari saham2 lapis tiga, di mana mayoritas saham lapis tiga pergerakannya tidak mengikuti arah pergerakan market secara umum. 

Selain scalping trading, strategi trading cepat Dapat Kamu terapkan melalui strategi INTRADAY TRADING atau TRADING HARIAN. Trading harian dapat memberikan peluang profit dengan tingkat risiko yang lebih kecil dibandingkan scalping trading.  

Strategi mencari saham-saham yang bagus, yang mudah naik dalam jangka waktu harian (intraday), sudah kita bahas bersama praktik2nya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman).

Intraday trading dilakukan dengan cara memilih saham-saham yang memiliki pergerakan likuid, mudah dianalisa dengan chart, dan saham2 yang mudah naik secara stabil dalam jangka waktu harian. 

Umumnya, intraday trading dilakukan dengan memilih saham-saham lapis satu dan saham lapis dua. Dengan strategi intraday trading tersebut, Kamu Dapat meraih profit dari trading cepat lebih maksimal dengan risiko yang lebih rendah.

Intraday trading juga Dapat Kamu terapkan ketika IHSG dan mayoritas saham mengalami technical rebound setelah mengalami penurunan harga yang cukup dalam. Berikut beberapa contoh momentum (chart) yang Dapat Kamu manfaatkan untuk intraday saat market rebound: 



Pada kedua chart diatas yaitu saham BBRI dan BBCA (yang saya beri tanda lingkaran), adalah momen di mana saham-saham mengalami rebound setelah turun tajam, dan kedua saham mengalami rebound / naik cepat dalam waktu pendek 1-2 harian. 

Sebagai seorang trader harian, Kamu bisa  memilih saham2 yang mudah naik dengan memanfaatkan momen technical rebound untuk meraup profit jangka pendek. Pelajari juga: Strategi Day Trading Saham. 

Namun di dalam trading harian, Kamu tidak boleh gegabah untuk memilih / screening saham. Seperti yang saya tuliskan di beberapa paragraf sebelumnya, intraday trading dilakukan dengan memilih saham-saham yang memiliki pergerakan bagus dan mudah dianalisa dengan teknikal. 

Di satu sisi, Kamu harus menetapkan target profit intraday trading yang realistis. Banyak trader harian yang memasang target profit terlalu tinggi, akhirnya justru tidak tercapai. 

Dalam menetapkan trading harian saham, Kamu tidak perlu menetapkan target profit terlalu besar. Namun Kamu harus menetapkan target beberapa persen dari harga beli Kamu namun dengan frekuensi trading lebih sering / banyak. Baca juga: Target Profit Trading Harian Saham. 

Ini artinya, sekalipun Kamu melakukan trading harian, Kamu juga harus menganalisa dan memilih saham yang memang layak untuk dibeli dan memiliki potensi naik jangka pendek dengan target yang realistis. Dengan strategi2 trading tersebut, Kamu Dapat memperoleh profit maksimal dari trading cepat.  

Jadi untuk rekan-rekan yang ingin memaksimalkan keuntungan dari trading cepat, dengan analisis teknikal yang lebih matang dan risiko yang kecil (trading cepat biasanya identik dengan high risk), maka INTRADAY TRADING (trading harian) Dapat Kamu praktikkan.