Beberapa waktu lalu saya pernah dapat pertanyaan dari rekan trader. Pertanyaannya sebagai berikut:
"Bung Heze bagaimana cara menganalisis saham yang baik, supaya kita Dapat memperoleh profit maksimal?"
Cara menganalisis saham yang baik adalah pertanyaan yang sebenarnya sangat global, karena ukuran "baik" itu kan sangat relatif. Jadi di pos ini, saya ingin memberikan tips-tips agar Kamu memiliki kunci untuk menganalisa saham yang benar, yang berlaku untuk semua trader.
Tujuan Kamu dan saya menganalisa saham adalah untuk mencari saham bagus yang pada akhirnya Dapat MENGHASILKAN PROFIT. Jadi, untuk menganalisis saham yang baik, pertama: Anda harus tahu apa yang Kamu gunakan dalam analisa.
Analoginya, kalau Kamu ingin menjadi juara lomba membaca puisi, Kamu bukan harus Dapat membaca puisi saja. Kamu harus mengerti teknik-teknik dalam membaca puisi. Misalnya Kamu harus Dapat mengatur tinggi-rendahnya nada, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan lain-lain.
Intinya, Kamu harus paham apa yang Kamu lakukan (ilmunya) ketika Kamu membaca puisi. Dan pilihlah style yang sesuai dengan karakter Kamu sendiri. Kalau Kamu hanya sekedar membaca puisi, tanpa memahami teknik yang benar, jangan berharap Kamu Dapat menjadi seorang juara.
Sama dengan saham. Untuk menganalisa saham yang baik, Kamu harus paham apa yang Kamu gunakan dalam analisa:
- Apakah analisa yang Kamu pakai cocok untuk Kamu?
- Apakah Kamu Dapat menggunakan analisis tersebut?
Banyak trader yang tidak paham dengan analisis yang sedang digunakan. Trader menggunakan terlalu banyak analisa. Trader tidak paham cara menggunakan analisa yang lebih simpel & sederhana. Trader tidak paham cara menggunakan indikator, namun masih tetap dipakai dalam analisa.
Hal-hal inilah yang pada akhirnya membuat trader tidak Dapat menghasilkan profit maksimal dalam trading, walaupun sudah menggunakan banyak analisa dan indikator teknikal.
Baca juga cara-cara memilih analisis teknikal yang berkualitas untuk trader saham disini: Buku Saham Pemula - Expert.
Jadi, untuk menganalisis saham yang baik, pahamilah analisa-analisa yang cocok dan ideal untuk Kamu pribadi. Kalau Kamu masih bingung menentukan indikator2 untuk trading, Kamu Dapat gunakan dulu indikator2 yang umum disini: 5 Indikator Analisa Teknikal yang Sering Digunakan Trader.
Kedua, perhatikan faktor-faktor lain selain analisa saham itu sendiri. Untuk menghasilkan analisa saham yang baik, harus saya akui kita juga harus melihat analisa2 diluar analisa teknikal saham spesifik.
Faktor-faktor lain yang saya maksud misalnya: Analisa market (IHSG), sentimen-sentimen yang Dapat berpengaruh terhadap pergerakan pasar, kondisi mayoritas saham dan IHSG pada saat itu.
Kondisi pasar saham yang lagi jelek misalnya, akan membuat banyak saham sulit untuk naik walaupun secara analisa saham sudah menunjukkan sinyal naik. Sehingga, dalam kondisi market yang jelek, Kamu harus lebih menahan diri untuk membeli saham dalam jumlah yang besar.
Sebaliknya, kalau kondisi market lagi baik, disitulah Kamu Dapat lebih mempertimbangkan untuk membeli saham dengan porsi lebih banyak, terutama di saham2 yang sinyalnya sudah baik.
Dengan ikut menganalisa faktor-faktor lain terutama analisa IHSG, sentimen-sentimen market, Kamu Dapat menghasilkan analisis saham yang lebih berkualitas, karena Kamu tidak asal membeli saham (anda Dapat mengatur seberapa besar alokasi modal trading di saat pasar lagi bagus dan jelek).
Percaya atau tidak, kondisi dan sentimen pasar saham global itu sangat mempengaruhi pergerakan mayoritas saham-saham di Bursa Efek. Jadi Kamu harus mempelajari sentimen2 yang ada di market (IHSG).
Cara menganalisis saham yang baik ini berawal dari pengetahuan Kamu tentang cara menggunakan analisis untuk membeli dan menjual saham, serta mempelajari faktor2 lain yang dapat mempengaruhi market.
Hal ini sudah saya praktikkan sendiri selama bertahun-tahun menjalankan aktivitas trading di pasar saham, dan cara-cara ini berlaku untuk semua trader / investor saham.