Investasi otonom ?



Pada dasarnya dunia Investasi merupakan bentuk atas manajemen keuangan dengan mekanisme atas mengalokasikan sejumlah modal pada aset-aset yang memiliki potensi keuntungan dimasa depan atau yang akan datang, namun perlu difahami yang namanya Investasi tidak akan pernah terlepas dengan yang namanya return dan juga risiko maksudnya apabila suatu investasi memiliki tingkat risk yang tergolong rendah maka untuk tingkat pengembalian dari investasi juga akan mengalami hal yang sama dan jika risiko suatu investasi cukup tinggi, maka tingkat pengembalian suatu investasi juga akan seperti sehingga semua tergantung dari tindakan awal yang dilakukannya, didalam ruang lingkup skala ekonomi makro, investasi dapat diklasifikasikan atas beberapa bagain namun untuk sekarang ini kita fokuskan kepada investasi otonom merupakan sebagai pembentukan modal yang tidak bergantung pada tingkat pendapatan nasional Sehingga fluktuasi yang umumnya terjadi pada PDB suatu negara tidak akan mempengaruhi jumlah investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang telah ada Meskipun tidak terlalu besar dampaknya namun oleh tinggi-rendahnya Produk Domestik Bruto terhadap investasi otonom justru mampu memberikan dorongan terhadap pertumbuhan sendiri, jujur saja sebenarnya sistem investasi model seperti ini itu tidak memberikan keuntungan  terhadap para pengusaha berupa pengembalian langsung seperti bunga atau pertumbuhan modal bahkan juga membutuhkan biaya yang begitu besar sehingga para pihak swasta jarang atau hampir tidak ada yang melakukan apalagi menerapkan mekanisme investasi otonom, Oleh sebab ituilah biasanya hanya dilakukan oleh pemerintah yang memiliki kepentingan untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat secara umum.

Lalu siapa yang akan melakukan sebuah tindakan investasi otonom ini tidak lain ya adalah pihak pemerintah yang sekarang menjabat menjadi abdi negara soalnya memiliki dana yang terdapat dalam APBN untuk dibelanjakan sehingga salah satunya alternatifnya dengan mekanisme melakukan investasi, pastinya akan berbeda kalo dari swasta yang melakukan investasi soalnyakan lebih memprioritaskan keuntungan, sedangkan negara apabila melakukan investasi bukan mengejar keuntungan atau pengembalian modal mereka namun hanya ingin adanya dampak yang ditimbulkan dari investasi tersebut, sebagai contoh didalam investasi membangun jalan disana kalo kita amati secara teliti sebenarnya tidak ada keuntungan atas jalan yang di bangung namun dengan memperoleh manfaat yang besar dari pembangunan jalan tersebut  diharapkan kedepannya dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, sebenarnya kalo pihak swasta itu lebih cendurung untuk mencari laba jangka panjang biasanya banyak diaplikasi atas investasi diarea swasta soalnya aspek resikonya lebih rendah dan terbukti bisa balik modal ditambah keuntungan yang sesuai.




Tujuan mengaplikasikan investasi otonom

Sebenernya poin terpenting itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, soalnya pada alinea keempat pembukaan UUD 1945 dituliskan bahwa Pemerintah Negara Indonesia memiliki tugas untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga setiap tahun akan dianggarkan “investasi otonom” untuk membiayai berbagai hal dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Langkah konkritnya seperti membangun akses jalan yang layak lengkap dengan jembatan di daerah pedesaan dan pedalaman, membangun fly over untuk mengurangi kemacetan di perkotaan. Diharapkan dengan semakin mudahnya memindahkan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ikut mensejahterakan lebih banyak orang dan pihak pemerintah juga memiliki kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menggalakkan program sekolah 12 tahun. Langkah nyata yang bisa diterapkan adalah menyediakan investasi otonom untuk pendirian sekolah baru setiap tahun di berbagai daerah pedalaman hingga pendistribusian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat menekan iuran bulanan para siswa. Semakin murah biaya sekolah akan meningkatkan minat lebih banyak anak kecil untuk bersekolah dan mendapatkan pengetahuan sehingga berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

Selanjutnya agar dapat Meningkatkan kinerja perusahaan Soalnya pada tahun 2020 seluruh dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat karena diterapkannya protokol kesehatan seperti “social distancing”. Banyak perusahaan yang mengandalkan penjualan “offline” harus mengalami penurunan omset serta keuntungan. Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk perlu dibuat “investasi otonom” yang digunakan untuk membangun infrastruktur digital seperti meluncurkan situs perusahaan yang melayani penjualan secara daring. Harapannya masyarakat tidak harus berkunjung ke toko dan dapat melakukan pembelian secara “online” dan membayar menggunakan berbagai metode yang umum seperti transfer, kartu kredit hingga dompet digital,sehingga hasilnya sudah terbukti di berbagai negara, setiap perusahaan yang fokus berinvestasi pada sektor pemasaran dan penjualan digital berhasil selamat dari kondisi resesi ekonomi sedangkan mereka yang masih setia mengandalkan media “offline” harus berdarah-darah untuk melanjutkan aktivitas bisnisnya, seperti halnya pada perusahaan penjual sepatu dan peralatan olahraga kenamaan Nike yang sejak beberapa tahun terakhir menjadikan alokasi dana pendirian infrastruktur di platform digital sebagai investasi otonom sehingga Aktivitas pemasaran difokuskan pada sosial media seperti Instagram, Facebook hingga Tiktok, aktivitas penjualan mengarahkan konsumen untuk berbelanja di situs resmi Nike ternyata Alhasil selama tahun 2020 terjadi sebuah peningkatan transaksi hingga 82% melalui penjualan online, mekanisme inilah yang sebenarnya harus kita aplikasikan dengan tujuan agar seluruh rakyat indonesia merasakan dampak positifnya.

Faktor yang mempengaruhi Investasi Otonom 

Pastinya disebabkan karana adanya Kebijakan dari Pihak pemerintah karana merakalah yang memiliki kendali secara keseluruhan seperti halnya pada kebijakan penerapan perpajakan apabila barang rumah tangga dasar dikenakan pajak dan tidak ada penggantinya maka secara otomatis investasi otonom yang berkaitan dengan barang tersebut dapat berkurang secara bertahap.

Adanya sebuah Kebijakan Suku bunga, hal ini sangat jelas sekali akan dapat mengurangi tingkat konsumsi dan suku bunga rendah dapat menjadi pemicu dan menaikkan konsumsi maka Perubahan suku bunga dan pengaruhnya terhadap konsumsi akan berdampak pada pengeluaran dalam suatu perekonomian itu sendiri, Apabila suku bunga tinggi maka untuk jumlah investasi akan berkurang dan sebaliknya kalo suku bunga yang rendah akan mendorong lebih banyak investasi yang datang.

Terdapat sebuah Kebijakan perdagangan antar negara maksudnya jika produsen barang murah membebankan bea keluar atas ekspor itu sendiri maka hal itu akan membuat produk jadi untuk wilayah luar menjadi lebih mahal maka darii itulah harus adanya kebijakan dapat mengkontrol atas masuknya produk-produk asing ke dalam pasar domestik. Hal ini dilakukan karena alasan yang bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan produksi dalam negeri khususnya diseluruh wilayah yang ada di indonesia.

Adapaun mengenai sumber investasi otonom biasanya bisa melaluai beberapa mekanime antara lain, dimulai dari segi pajak atas sumber utama pendapatan pemerintah sehingga dari Jumlah yang dikumpulkan atas masyarakat dalam bentuk pajak dihabiskan untuk menyediakan layanan utilitas publik, selanjutnya dari aspek pinjaman juga merupakan salah satu sumber penting investasi berbasis publik soalnya memfasilitasi mobilisasi uang yang tidak terpakai atau menganggur kebanykan orang menyimpan dananya ke bank, sehingga bank memiliki dana besar yang akan dikeloga dengan memberikan pinjaman kepada publik dengan bunga yang telah ditentukan dan selian itu adanya pembiayaan Defisit maksudnya dapat  melakukan pencetak uang baru berupa uang kertas atau Penjualan obligasi Pemerintah untuk membiayai defisit karena kelebihan pengeluaran atas pendapatan hal Ini merupakan salah satu metode investasi otonom yang paling mudah sekali namun karena akan meningkatkan aliran uang dalam perekonomian, hal itu dapat mengakibatkan inflasi oleh sebab itu harus ada eveluasi sekaligus peninjauan secara matang setra terperinci dengan baik.




Tags