Apa itu Teori Elliot Wave ?



Kita semua memahaminya kalo untuk konsep ini sangat populer sekali dikalangan trader dunia soalnya banyak sekali kelebihan sekaligus manfaatnya bahkan dari aspek tingkat akurasinya masuk Katagori diatas rata-rata sehingga untuk menghasilkan sebua keuntungan tergolong tidaklah sulit maka dari itu banyak investor yang menggunakan alat ini sebagai acuan analisa dipasar forex ataupun saham, namun perlu kita fahami untuk mekanisme pengaplikasiannya masih dalam katagori tergolong Rumit disebabkan terlalu banyak komponen yang harus dikuasai namun disini kami akan coba untuk lebih menyederhanakannya sehingga mudah difahami sekali diterapkan, Sebenernya Elliott Wave merupakan sebuah area dalam bentuk garis yang dijadikan sebagai penanda terhadap akan adanya sebuah gelombang harga yang sering digunakan oleh para pelaku pasar finansial untuk mengidentifikasi terhadap potensi terbesarnya harga yang akan bergerak arahnya kemana apakah naik atau turun, sedangkan dari segi Prinsipnya tergolong hampir memiliki kesamaan dengan aplikasi peta online yang dapat menunjukan kepada kita semua hasil Prediksi dimana saja titik yang berpotensi harga akan mengalami pergerakan pola yang sama atau secara berulang-ulang hal ini bisa dialami dimarket Forex yang terlampri disetiap semua mata uang baik yang volatilitas normal ataupun extrim, oleh karena itulah merupakan salah satu sarana sekaligus alat Trading dengan probabilitas sangat tinggi soalnya memang sesuai fakta yang ada sekarang bahkan sudah banyak orang yang telah dialaminya.

Sebagaimana hasil dari penjelasan di awal yang sedikit mulai kita kupas maka teori elliott wave secara garis besar membagi beberapa pergerakan pasar menjadi sebuah gelombang diantaranya sebagai berikut, untuk tahap pertama gelombang impulsif maksudnya adanya laju harga yang disebabkan oleh ketidakseimbangan terhadap supply dan demand sehingga mengakibatkan sentimen pasar menjadi dominan ke arah tertentu saja, maka dari situasi tersebut kemudian membuat harga cenderung bergerak ke satu arah, Sedangkan mengenai gelombang korektif merupakan sebuah laju harga yang diakibatkan oleh keseimbangan antara penawaran dan permintaan, namun yang sangat disayangkan kondisi ini terjadi telah berkurang volume powernya dengan begitu masuk didalam situasi yang bersifat netral.

Sejarah Teori Gelombang Elliot

 Pada dasarnya mengenai istilah Gelombang Elliot ataupun Elliott Wave kedua kalimat istilah tersebut sebenarnya makna dan arti sama saja kok hanya saja berbeda cara penyebutannya namun sebelumnya teori ini juga telah diadopsi oleh para pedagang dan investor dalam menganalisis secara teknikal sejak dulu soalnya Prinsip dasarnya mengacu kedalam pasar Keuangan yang cenderung mengikuti pola tertentu tanpa harus memperhitungkan kerangka waktu soalnya setiap pergerakan harga mengikuti urutan secara alami dari siklus Psikologi yang terbentuk berdasarkan sentimen pasar sekarang bersifat dinamis yang selalu berganti antara Up/down dengan ukuran volome yang berbeda-beda, untuk konsep ini awalnya diciptakan oleh seseorang ( Ralph Nelson Elliot ) kurang lebih pada tahun 1930 yang merupakan seorang akuntansi setra penulis yang sangat profesional dari negara Amerika yang mengemukakan bahwasanya Elliot merupakan pergerakan harga pasar secara keseluruhan yang membentuk sebuah pola secara spesifik yang akan terjadi secara berulang dalam periode tertentu, hal ini sebagai landasaran teori tersebut bukanlah merupakan Indikator ataupun teknik pendagangan melainkan sudah masuk kedalam sistem yang dapat membantu dan memprediksi terhadap setiap Perilaku pasar dari segala aspek yang berkaitan atas pergerakan harga tersebut secara menyeluruh.

Jadi Elliott Wave bukanlah sebuah indikator yang secara tiba-tiba langsung mengeluarkan petunjuk anak panah sinyal beli/jual. namun merupakan sistem analisis komprehensif sebenarnya yang dapat mengenali cycle setra sentimen pasar secara update soalnya dengan mengetahui hal tersebut kita harus menguasai sekali mendahami dimana posisi harga sekarang, apakah sedang dalam keadaan fase akumulasi, partisipasi publik, atau malah sedang distribusi. untuk Teori Elliott Wave terdapat  tiga aturan sederhana yang berlaku untuk gelombang impuls dan tidak boleh dipatahkan apabila salah satu dari aturan di atas ini gagal maka akan menunjukkan adanya sebuah kesalahan dalam penghitungan setra pejumlahan gelombang dengan begitu perlu dikaji ulang lagi dan Selain peraturan ini ada beberapa panduan yang tergolong cukup khas namun tidak selalu terjadi sering disebut dengan panduan yang mencakup perpanjangan, pemotongan, perubahan, penyaluran, dan persamaan terhadap situasi market sekarang.

Walaupun konsep sistem Elliot Wave merupakan prinsip yang sangat fenomenal tetap juga banyak mengundang perdebatan dari para pakar keuangan salah satu contohnya yang secara terang-terangan melontarnya sebuah pendapat ataupun pertanyaan bernama (Benoit Mandelbrot) yang mempertanyakan apakah gelombang Elliott dapat memprediksi pasar finansial soalnya Beliau menyatakan bahwa prediksi Wave merupakan bisnis yang sangat tidak pasti, dan juga teori itu merupakan sebuah seni yang penilaian subjektif dari chartis lebih penting dari pada obyektif soalnya dari aspek penilaian yang dapat direplikasi dari angka-angka, sehingga catatan ini sepertinya kebanyakan analisis modelnya teknis, sehingga bermunculan jargon yang menyatakan andai saja para analis elliot wave dikumpulkan didalam satu ruangan mereka akan memiliki pendapat yang berbeda soalnya cara memahami Elliot wave sangatlah subjektif.

 


Teori dasar pengaplikasian Elliott Wave

Namanya sebuah konsep sesuai bidangnya mayoritas memiliki kemampuan dalam hal menganalisis pasar secara lebih mendalam sekaligus mengidentifikasi setiap karakteristik secara Spesifik dari pola gelombang untuk membantu memprediksi pasar lebih terperinci berlandaskan pola, sederhananya gini saja deh untuk mengenai pergerakan arah tren terbentang dalam lima gelombang (Motive Wave) sedangkan Koreksi terhadap trend ada diruang lingkup 3 gelombang (Corrective Wave) lalu disetiap pergerakan arah trend diberikan tebel berupa angka 1 sampai 5, sedangkan tiga Koreksi gelombang diberi label sebagai A-B-C pola ini dapat dilihat dalam grafik Short/long time dengan begitu pola yang sifatnya lebih kecil dapat diidentifikasi dengan pergerakan yang lebih besar soalnya dari aspek prinsip dasar teori Elliott Wave disana terdapat 3 elemen penting yang harus kita ketahui secara mendalam (Pattern, Rasio, Waktu) dari komponen inilah dibentuk oleh gaya Gelombang (Wave) sehingga pergerakan harga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memprediksi market secara akurat pada setiap momen yang meraka butuhkan sesuai dengan keperluan pada saat melakukan aktifitas Trading baik dipasar forex ataupun saham dan yang lainnya.

Sebenarnya masih ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa Teori Elliot Wave diciptakan berdasarkan konsep Fibonacci alasannya cukup sederhana dimana untuk level retracement menganut pada pola Fibo seperti halnya pada angka ini ( 23.6%, 38,2%, 50%, 61.8%, 76.4% ) dari gambaran inilai terlihat banyak sekali persamaan dalam hitungan Gelombang Elliot yang kemungkinan cara mengaplikasikan sekaligus pemahaman yang memang terdapat berbedaan namun pada intinya semua tersebut memiliki fungsinya yang sama untuk mengetahui setiap pergerakan pasar forex yang akan diperdagangkan oleh kalangan trader itu sendiri dan untuk cara menghitung semuanya murni dilakukan atas dasar pengamatan oleh sebab itu agar semuanya dapat berjalan dengan lancar harus sering berlatih mengamati bentuk pergerakan harga pada Chart lalu sebisa mungkin temukan gelombang 1-2-3-4-5 + A-B-C sampai dapat dan mengetahuainya namun waktunya mengalami sebuah Kegagalan ulangi lagi dengan Starting Point tapi gunakan metode yang berbeda dan jangan lupa bahwa interpretasi dalam menentukan Elliot Wave setiap Trader memiliki perbedaan mekanismenya bahkan cara perhitungan terkadang tidak sama hal ini sudah kita singgung dipembahasan awal, yang jelas tidak semua orang dapat memahami sekaligus menguasai Teori tersebut secara keseluruhan terhadap aspek yang ada didalamnya.