Saat Kamu mengelola modal trading Kamu, Kamu memiliki 2 opsi: Mengelola modal Kamu sendiri (trading sendiri) atau modal Kamu dikelola oleh orang lain. 'Orang lain' disini Dapat berarti teman Kamu, saudara Kamu, kolega Kamu yang intinya mereka memang jago dan pengalaman dalam trading.
Banyak orang yang mengelola modalnya sendiri, tapi tidak jarang juga saya menemukan trader yang modalnya dikelola oleh orang lain. Ternyata para trader yang modalnya dikelola oleh orang memang juga terbukti menghasilkan profit yang tidak sedikit.
"Jadi, mana yang lebih baik? Modal trading saya dikelola sendiri atau saya titipkan ke saudara saya yang jago trading?" Tanya Kamu
Sebenarnya sah-sah saja Kamu mau memilih yang mana, toh semuanya Dapat sama-sama menghasilkan profit. Tapi semua harus kembali pada tujuan Kamu main saham.
Kalau tujuan Kamu main saham adalah supaya Kamu Dapat menjadi seorang expert di dunia saham. Kamu ingin menjadi seorang full time trader. Kamu ingin Dapat membaca pergerakan harga saham dengan mahir. Maka, Kamu harusnya mengelola modal trading Kamu sendiri.
Jika Kamu ingin menjadi seorang expert, tapi Kamu hanya menitipkan modal Kamu pada orang lain, maka sampai kapanpun Kamu tidak akan Dapat menjadi seorang expert. Di pos ini: Cara Belajar Saham Terbaik, saya mengatakan bahwa untuk Dapat menjadi seorang pemain saham, Kamu harus praktik dan menganalisa sendiri.
Namun kalau tujuan Kamu hanya sekedar ingin dapat duit banyak tanpa peduli Kamu bakalan Dapat trading saham. Atau, Kamu memang sama sekali tidak punya banyak waktu untuk buka layar saham Kamu, maka opsi terbaik Kamu Dapat menitipkan modal Kamu untuk dikelola orang lain yang Kamu anggap jago dan mahir.
Tiba-tiba Kamu punya pertanyaan bagus:
"Pak Heze, kalau saya titipkan modal di reksadana saja gimana?"
Reksadana itu tidak sama dengan trading saham. Kalau Kamu memasukkan modal Kamu di reksadana, maka sama saja Kamu investasi. Jadi kalau Kamu investasi di reksadana, maka jangan berharap Kamu dapat untung dalam 1-2 hari, karena reksadana sifatnya adalah investasi.
Tapi opsi reksadana juga bagus, kalau Kamu tidak ingin trading. Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi. Pilihlah Manajer Investasi yang punya kinerja bagus dan profesional. Kamu Dapat googling2 tentang jenis reksadana.
Saran saya kalau Kamu ingin menitipkan modal Kamu ke Manajer Investasi Reksadana, pilihlah reksadana saham jika Kamu ingin mendapatkan return yang lebih besar (berbanding lurus dengan risikonya).
Nah sekarang tentukan dulu apa tujuan Kamu trading. Setelah Kamu menentukan tujun Kamu, tentukanlah apakah Kamu akan mengelola modal trading Kamu sendiri, ataukah modal Kamu akan dikelola oleh orang lain?