Trading harian saham seringkali diterapkan oleh trader yang ingin mengincar profit jangka pendek di saham.
Strategi trading harian (intraday trading) sedikit berbeda dengan strategi trading lain. Terutama dalam hal time frame. Trader harian cenderung trading dengan jangka waktu yang lebih pendek (beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian).
Dan tentu saja, dari segi frekuensi trading, trader harian lebih cenderung sering melakukan transaksi trading dibandingkan trading mingguan atau bulanan.
Pelajari juga analisis-analisis cara memilih saham yang bagus untuk trading harian: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader: "Kalau saya masih pemula, apakah trading harian cocok untuk saya? Apakah trading harian risikonya lebih tinggi untuk pemula?"
Semua jenis trading, cocok diterapkan untuk pemula. Yang jadi persoalan adalah, Kamu harus menggunakan strategi yang tepat dalam trading. Trading harian pun juga demikian. Karena trading harian memiliki frekuensi trading lebih banyak dan time frame singkat, maka Kamu pemula harus mengatur trading plan dengan baik.
Untuk trader pemula yang ingin mencoba memulai trading harian, Kamu Dapat menerapkan cara-cara berikut:
Strategi trading harian (intraday trading) sedikit berbeda dengan strategi trading lain. Terutama dalam hal time frame. Trader harian cenderung trading dengan jangka waktu yang lebih pendek (beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian).
Dan tentu saja, dari segi frekuensi trading, trader harian lebih cenderung sering melakukan transaksi trading dibandingkan trading mingguan atau bulanan.
Pelajari juga analisis-analisis cara memilih saham yang bagus untuk trading harian: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader: "Kalau saya masih pemula, apakah trading harian cocok untuk saya? Apakah trading harian risikonya lebih tinggi untuk pemula?"
Semua jenis trading, cocok diterapkan untuk pemula. Yang jadi persoalan adalah, Kamu harus menggunakan strategi yang tepat dalam trading. Trading harian pun juga demikian. Karena trading harian memiliki frekuensi trading lebih banyak dan time frame singkat, maka Kamu pemula harus mengatur trading plan dengan baik.
Untuk trader pemula yang ingin mencoba memulai trading harian, Kamu Dapat menerapkan cara-cara berikut:
1. Mulai dengan modal kecil
Selalu mulai trading dengan modal kecil, antara Rp1-3 juta. Banyak trader harian pemula yang ingin untung cepat, akhirnya menggunakan modal besar, padahal trader belum memahami fluktuatif market.
Oleh karena itu, peran modal dalam trading harian sangat perlu untuk menjaga level psikologis Kamu. Untuk seorang pemula, semakin besar modal yang Kamu gunakan, maka risiko trading harian akan semakin tinggi.
Selalu mulai trading dengan modal kecil, antara Rp1-3 juta. Banyak trader harian pemula yang ingin untung cepat, akhirnya menggunakan modal besar, padahal trader belum memahami fluktuatif market.
Oleh karena itu, peran modal dalam trading harian sangat perlu untuk menjaga level psikologis Kamu. Untuk seorang pemula, semakin besar modal yang Kamu gunakan, maka risiko trading harian akan semakin tinggi.
2. Batasi frekuensi trading dalam satu hari
Trader pada umumnya akan mudah ketagihan trading ketika berhasil mendapatkan profit jangka pendek. Jadi, saya sarankan agar trader harian pemula selalu membatasi frekuensi trading.
Artinya, pada saat Kamu sudah berhasil mendapatkan profit, ada baiknya Kamu berhenti trading pada hari itu (istirahat) dan lanjutkan trading dan analisa Kamu keesoka harinya. Agar psikologis Kamu Dapat kembali dan Kamu tidak terlalu larut dalam euforia trading.. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.
Anda Dapat membatasi transaksi trading harian 1-2 kali transaksi dalam sehari. Selain tujuan membatasi 'euforia trading', membeli saham terlalu banyak akan membuat Kamu tidak Dapat fokus untuk memantau dan memilih saham2 yang benar potensial.
Trader pada umumnya akan mudah ketagihan trading ketika berhasil mendapatkan profit jangka pendek. Jadi, saya sarankan agar trader harian pemula selalu membatasi frekuensi trading.
Artinya, pada saat Kamu sudah berhasil mendapatkan profit, ada baiknya Kamu berhenti trading pada hari itu (istirahat) dan lanjutkan trading dan analisa Kamu keesoka harinya. Agar psikologis Kamu Dapat kembali dan Kamu tidak terlalu larut dalam euforia trading.. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.
Anda Dapat membatasi transaksi trading harian 1-2 kali transaksi dalam sehari. Selain tujuan membatasi 'euforia trading', membeli saham terlalu banyak akan membuat Kamu tidak Dapat fokus untuk memantau dan memilih saham2 yang benar potensial.
3. Perhatikan bid offer saham
Untuk trader harian pemula, Kamu perlu mengamati dan perhatikan bid-offer saham. Bid-offer dapat menggambarkan kekuatan permintaan dan penawaran saham pada saat itu, sehingga tape reading seringkali juga menjadi acuan trader harian untuk menaikkan saham2 dalam jangka pendek.
Bid offer dalam trading adalah analisis tape reading. Kamu Dapat pelajari contoh cara membaca tape reading saham disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham - Bagian I.
Untuk trader harian pemula, Kamu perlu mengamati dan perhatikan bid-offer saham. Bid-offer dapat menggambarkan kekuatan permintaan dan penawaran saham pada saat itu, sehingga tape reading seringkali juga menjadi acuan trader harian untuk menaikkan saham2 dalam jangka pendek.
Bid offer dalam trading adalah analisis tape reading. Kamu Dapat pelajari contoh cara membaca tape reading saham disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham - Bagian I.
4. Pilih dan pelajari pergerakan saham2 yang likuid
Mulailah dengan mempelajari saham2 yang punya pergerakan bagus. Banyak trader harian pemula yang ingin mengincar saham2 yang mudah naik 20% sehari untuk intraday. Padahal saham2 seperti ini risikonya juga besar, dan mayoritas saham2 tersebut tidak memiliki pola teknikal yang sehat.
Anda boleh saja mengincar saham2 tersebut. Tetapi sebagai langkah awal, mulailah dahulu dengan analisis dan pelajari pola2 saham yang pergerakannya bagus.
Disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat, saya juga sudah membahas contoh2 saham yang bagus untuk intraday trading.
Mulailah dengan mempelajari saham2 yang punya pergerakan bagus. Banyak trader harian pemula yang ingin mengincar saham2 yang mudah naik 20% sehari untuk intraday. Padahal saham2 seperti ini risikonya juga besar, dan mayoritas saham2 tersebut tidak memiliki pola teknikal yang sehat.
Anda boleh saja mengincar saham2 tersebut. Tetapi sebagai langkah awal, mulailah dahulu dengan analisis dan pelajari pola2 saham yang pergerakannya bagus.
Disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat, saya juga sudah membahas contoh2 saham yang bagus untuk intraday trading.
5. Mulai dengan demo trading
Sama seperti strategi trading lain, kalau Kamu memang masih belum yakin dan ingin menguji sistem trading, Kamu Dapat memulai dengan demo trading. Setelah Kamu sudah menemukan apa yang cocok untuk trading Kamu, Kamu Dapat memulai membeli saham dengan modal kecil (poin 1).
6. Diversifikasi strategi trading
Kalau Kamu mau mencoba trading harian, Kamu tidak harus memasukkan 100% modal Kamu untuk intraday trading. Kamu Dapat melakukan diversifikasi strategi trading. Misalnya 50% modal Kamu masukkan untuk swing trading, dan sisanya untuk trading harian.
Sehingga Kamu memiliki saham yang Kamu tradingkan harian, dan Kamu juga menyimpan saham untuk jangka diatas 1 minggu. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.
Enam cara ini Dapat Kamu coba untuk pemula yang ingin memulai trading harian. Hal ini juga saya lakukan ketika pertama kali mencoba strategi trading harian. Dengan langkah2 yang bertahap, hasil yang didapatkan akan lebih maksimal dan konsisten.
Sama seperti strategi trading lain, kalau Kamu memang masih belum yakin dan ingin menguji sistem trading, Kamu Dapat memulai dengan demo trading. Setelah Kamu sudah menemukan apa yang cocok untuk trading Kamu, Kamu Dapat memulai membeli saham dengan modal kecil (poin 1).
6. Diversifikasi strategi trading
Kalau Kamu mau mencoba trading harian, Kamu tidak harus memasukkan 100% modal Kamu untuk intraday trading. Kamu Dapat melakukan diversifikasi strategi trading. Misalnya 50% modal Kamu masukkan untuk swing trading, dan sisanya untuk trading harian.
Sehingga Kamu memiliki saham yang Kamu tradingkan harian, dan Kamu juga menyimpan saham untuk jangka diatas 1 minggu. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.
Enam cara ini Dapat Kamu coba untuk pemula yang ingin memulai trading harian. Hal ini juga saya lakukan ketika pertama kali mencoba strategi trading harian. Dengan langkah2 yang bertahap, hasil yang didapatkan akan lebih maksimal dan konsisten.