Strategi Day Trading Saham

One day trading atau biasa disebut day trading atau intraday trading sangat cocok diterapkan untuk Kamu yang punya tujuan mengincar profit dengan jangka waktu harian sampai dibawah satu minggu. 

Umumnya day trading diterapkan oleh trader yang ingin membeli saham dan menjual di hari yang sama sampai tiga harian trading. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.

Di dalam menerapkan intraday trading / day trading, tentu saja Kamu tidak boleh gegabah. Karena dalam praktikknya, banyak trader yang memilih saham2 berisiko tinggi untuk day trading, tanpa mempertimbangkan faktor2 analisa lainnya, sehingga tidak sedikit trader yang rugi besar dari trading harian. 

Maka dari itu, di pos ini Kamu perlu menerapkan beberapa poin penting day trading. Berikut strategi day trading saham yang perlu Kamu praktikkan: 

1. Analisis utama trading harian: Analisis teknikal & tape reading 

Sebelum membeli saham untuk intraday, Kamu harus menggunakan analisis teknikal, dan kombinasi analisis tape reading. Tape reading adalah analisis bid offer untuk melihat kekuatan beli jual market dalam jangka waktu harian. 

Anda Dapat pelajari praktik2 memilih saham bagus, analisis tape reading dan cara mencari saham-saham yang mudah naik dalam jangka harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Dengan analisis teknikal dan analisa tape reading, Kamu Dapat melihat saham2 apa saja yang punya potensi naik dalam jangka waktu harian. Jadi, jangan beranggapan bahwa day trading itu hanya menggunakan feeling. Analisa dalam day trading harus menjadi poin utama sebelum Kamu membeli saham.

2. Pilih saham yang fluktuatifnya bagus

Memilih saham yang punya fluktuatif bagus akan membuat day trading Kamu lebih aman, dan mengurangi risiko, serta tetap menjaga psikologis trading. 

Ingatlah bahwa day trading berarti Kamu harus lebih sering memantau market dibandingkan swing atau positioning trader misalnya. Oleh karena itu, memilih saham yang fluktuatifnya bagus dan likuiditasnya wajar Dapat meningkatkan kualitas keputusan trading yang Kamu buat.

Kalau selama ini Kamu sering mencari saham-saham yang pergerakan naik turunnya sangat cepat dan tidak wajar, karena Kamu ingin untung dalam sehari, dan justru Kamu banyak ruginya, maka Kamu harus merubah strategi pemilihan saham Kamu. 

Yup, dalam hal ini, mulailah untuk memilih saham yang punya pergerakan bagus dengan target profit yang wajar. Baca juga: Saham yang Bagus untuk Trading Harian.  

3. Tetapkan target profit yang realistis 

Mendapatkan profit dalam sehari-dua hari trading memang sangat menggiurkan. Inilah yang seringkali membuat para trader akhirnya memasang target2 yang tidak masuk akal (terlalu tinggi melebihi kemampuan analisanya) karena ingin cepat sukses di trading. 

Pada akhirnya, justru hal ini berakibat pada meningkatnya risiko trading yang dialami trader itu sendiri. Jadi, jangan pernah tergesa-gesa mengambil keputusan trading. 

Sekalipun konteksnya adalah day trading, anda harus menetapkan target profit yang realistis. Jangan memaksakan Dapat dapat untung 20% tiap hari, karena ekspektasi tersebut tidaklah semudah praktik di pasar saham. 

Idealnya, berdasarkan pengalaman saya pribadi, target take profit day trading yang realistis adalah di kisaran 1-3% sehari / per trading. Inilah yang setidaknya harus Kamu incar terlebih dahulu. 

Boleh2 saja Kamu menetapkan target lebih tinggi, asalkan Kamu Dapat menyesuaikan dengan kemampuan Kamu. Namun sebagai tahapan awal, Kamu harus menetapkan dahulu target yang paling realistis tersebut yaitu di kisaran 1-3% itu tadi. 

Mungkin itu saja yang Dapat saya bagikan pada Kamu tentang  strategi day trading saham. Jangan mengabaikan strategi2 tersebut dan terapkan di setiap aktivitas trading Kamu.