Ya, sebelum google menerapakan Core Web Vitals di tahun 2021, alangkah baiknya secepatnya kita mulai berbenah diri. Jadi ketika Google menerapkan Core Web Vitals, blog kita sudah siap untuk menerima algoritma baru dari Google.
Daftar Isi
Apa Itu Google Lighthouse?
Lighthouse adalah sebuah alat atau tools dari Google yang berguna untuk menguji sebuah halaman website atau blog. Pada awal pertama kalinya, Lighthouse digunakan untuk mengaudit Aplikasi Web Progresif atau PWA.
Google Lighthouse menjalankan 5 faktor audit yaitu:
- Performance
- Accessibility
- Best Practices
- SEO
- Progressive Web App
Ke lima faktor diatas, sudah cukup untuk mengetahui sebuah kinerja web atau blog. Ditambah dengan Core Web Vitals Google, akan memberikan gambaran bagi anda, untuk merubah apa saja yang di perlukan dalam blog kamu untuk menyongsong algoritma baru dari Google.
Kecepaatan situs adalah hitungan skor berdasarkan pengalaman pengguna. Masih banyak pengguna di dunia yang memakai koneksi 3G. Hal ini tentu tidak akan berdampak pada situs anda apabila belum ada yang memakai 4G atau 5G. Blog atau website yang memiliki kecepatan lambar tentu akan berdampak buruk bagi pemilik dan penggunanya. Bayangkan jika kalian memiliki sebuah website untuk berjualan produk. Calon pembeli pasti akan meninggalkan website kamu, karena produk yang mereka cari atau yang akan dibeli, lambat dimuat dalam website kamu. Tentu akan membuat kamu frustasi, karena tingkat konversi jualanmu makin menurun.
Maka sebelum calon pembelimu jauh meninggalkanmu, alangkah baiknya segera meningkatkan kecepatan website jualan kamu.
Google Lighthouse mensimulasikan sebagai pengguna yang mengunjungi website kamu menggunakan jaringan 3G. Dengan begitu, nanti hasilnya akan terlihat dalam sebuah laporan dalam bentuk skor. Dalam laporan tersebut ada beberapa saran yang bisa kamu ikuti untuk membuat website atau blog kamu menjadi lebih baik lagi.
Google PageSpeed Insight vs Google Lighthouse
Google PageSpeed Insight adalah sebuah tool untuk menganalisis kecepatan suatu web atau blog yang paling banyak digunakan saat ini. Dengan tool ini, hasilnya akan terdapat skor untuk situs yang dimuat di mobile ataupun desktop. PageSpeed Insight ini pun memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang bisa memperlambat kecepatan blog kamu.
Untuk mendapatkan skor 100/100 yang menjadi impian semua web developer atau blogger merupakan hal yang cukup sulit. Termasuk saya yang hanya seorang blogger biasa.
Core Web Vitals
Seperti yang sudah saya terangkan diatas, Core Web Vitals ini nantinya akan mulai diterapkan oleh Google pada tahun 2021. Alat ini akan muncul di semua alat google yang berguna untuk mengukur kecepatan situs, kinerja dan pengalaman pengguna. Bahkan Core web vitals, saat ini sudah terdapat di Google Search Console.
Ada beberapa meterik atau faktor yang menjadi fokus utama Core Web Vitals ini, diantaranya yaitu:
- LCP, atau Largest Contentful Paint. Artinya seberapa cepat konten utama anda dimuat saat pertama kalinya.
- FID, atau First Input Delay. Artinya seberapa cepat sebuah brower ketika merespon interaksi oleh pengguna, misalnya megklik sebuah tombol.
- CLS, atau Cumulative Layout Shift. Artinya seberapa cepat pergerakan sebuah layar yang dipengaruhi oleh gerakan pengguna, atau dimuat pertama kali.
Maka Core Web Vital ini, menjadikan pengalaman penguna atau User Experience (UX) menjadi yang paling utama. Maka mulai sekarang, ketika anda membuat blog atau website, buatlah kontennya untuk manusia bukan untuk sebuah robot yang bisa mengakali algoritma baru google.
Selain itu, Google Lighthouse bukan hanya untuk menguji kinerja sebuah situs saja, melainkan juga bisa untuk mengetahui kinerja SEO sebuah blog atau website. Lighthouse merupakan alat yang cukup lengkap untuk membuat blog anda semakin baik.
Praktik Setelah Menggunakan Google Lighthouse
Maka saat ini hal yang harus segera diperhatikan yaitu membuat situs mobile friendly dan menjadikan blog kita super cepat. Tentu anda ingin konten anda dimuat sepenuhnya dalam hitungan detik. Jangan biarkan orang menunggu lho.
Selain itu ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti interaksi pengguna atau seberapa lama pengguna berada di situs kamu. Karena, kecepatan blog dan pengalaman pengguna menjadi faktor peringkat SEO blog atau situs kamu.
Apa yang harus dilakukan agar blog kamu memiliki pengalaman pengguna yang lebih baik, dalam hal kecepatan blog ya. Diantaranya:
- Muat konten lebih dahulu
- Gambar
- Animasi
- Script
- Dan lainnya.
Urutan diatas, merupakan urutan yang sangat baik, ketika sebuah blog ditampilkan kepada pengguna. Konten adalah yang paling utama yang harus ditampilkan, kemudian sisanya bisa ditampilkan di latar belakang.
Faktor Pengukur di Google Lighthouse
Ketika mengukur kinerja situs, ada beberapa metrik yang digunakan oleh Google Lighthouse, diantaranya:
- FCP, atau First Contentful Paint: Mengukur seberapa lama sebuah browser merender konten situs blog anda.
- Speed Index: Seberapa cepat konten anda ditampilkan secara visual.
- Largest Contentful Paint: Seberapa cepat objek konten terbesar dimuat. Contohnya seperti gambar, video, dan yang lainnya. Faktor ini menjadi penyebab utama situs anda menjadi lambar.
- Time to Interactive: Mengukur seberapa lama pengguna berada di blog atau situs kamu, mulai dari pemuatan halaman pertama kali.
- Total Blocking Time: Pengkuran perpaduan antara LCP dan TTI.
- Cumulative Layout Shift: Pengukuran dalam pemuatan tata letak sebuah situs sampai benar-benar ditampilkan sepenuhnya.
Gambar dibawah ini merupakan contoh skor blog saya menggunakan Google Lighthouse
Dalam laporan ini pun, menurut saya sudah sangat jelas. Karena Google Lighthouse memberikan saran peluang untuk memperbaiki kinerja blog atau situs kamu. Kamu tinggal mengeksekusi atau memperbaiki blog kamu, melalui sarang peluang yang ditampilkan di google lighthouse. Contohnya seperti dibawah ini.
Kalau melihat gambar diatas, Lighthouse memberikan saya saran yaitu untuk menghapuse Javascript yang tidak digunakan.
Cara Cek Skor SEO di Google Lighthouse
Google Lighthouse memang merupakan tool yang sangat kumplit, karena selain bisa mengecek kinerja suatu situs, tool ini bisa juga untuk mengecek skor SEO situs kita. Walapun yang diukur hanya sebuah SEO dasar saja.
Berikut beberapa faktor yang dicek Google Lighthouse dalam hal SEO, diantaranya:
- Mobile Friendly sebuah halaman
- Data Struktur
- Memiliki <meta name="viewport"> dengan tag widht atau initial-scale atau tidak
- Memiliki elemen <title> atau tidak
- Apakah memiliki meta deskripsi?
- Memakai kode HTTP atau tidak?
- Memilik tautan dengan anchor text atau tidak?
- Apakah ukuran font dapat dibaca?
- Apakah halaman diblokir dari pengindeksan atau tidak?
- Apakah menggunakan robots.txt yang valid?
- Apakah gambar menggunakan atribute: alt?
- Apakah menggunakan bahasa atau hreflang yang valid?
- Apakah memakai rel=canonical yang valid?
- Apakah ada konten tambahan yang tidak dinginkan seperti javascript yang tidak digunakan?
Cara Menginstal Google Lighthouse
Ada beberapa cara yang sudah umum atau baku untuk menginstal Google Lighthouse baik itu untuk Windows atau Mac pada browser Google Chrome. Caranya sebagai berikut:
- Mac: Shit + Cmd + I
- Windows: Ctrl + J atau F12
- Chrome Add-on For Lighthouse
Menguji gacerindo.com Di Lighthouse
Saya pun penasaran untuk menggunakan lighthouse ini. Kemudian saya mengintall melalui add-on Chrome. Hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Saya mengunakan template Kompi Ajaib dengan hasil seperti pada gambar diatas. Hasil tersebut menggunakan test pengunjung dari HP atau semartphone.
Kalau melihat gambar diatas, saya memiliki sejumlah masalah pada LCP atau Largest Contentful Paint. Dimana google memberikan saran untuk menghapus javascript yang tidak terpakai dan untuk mempercepat respon server.
Berikut skor untuk gacerindo.com setelah dianalisis di Google Lighthouse:
- Performance dengan skor 90, harus diperbaiki
- Accessbility dengan skor 99 sudah cukup bagi saya
- Best Practices dengan skor 92, sudah cukup
- SEO dengan skor 96 sudah cukup
- PWA, saya tidak memakai ini, saya lebih baik menggunakan AMP.
Memperbaiki Blog Dari Hasil Google Lighthouse
Seperti yang saya utarakan diatas, Google Lighthouse memiliki 5 faktor dalam mengujui sebuah situs. Maka untuk menganalisis situs anda silahkan gunakan Lighthouse sekarang. Kemudian setelah muncul laporannya, silahkan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan saran yang terdapat pada google Lighthouse. Selamat mencoba.
