3 Jenis Konten Yang Wajib Ada di Blog Anda (Agar Trafik Tetap Terjaga)

Mempunyai pengunjung harian yang terus mengalir dan stabil dalam jumlahnya adalah dambaan sebagian blogger. Terlebih bagi yang ingin menjadikan blognya sebagai sarana monetisasi (yang bisa menghasilkan uang).Masalahnya, banyak blog yang tak kunjung memperoleh trafik sesuai impiannya.

Sekedar untuk stabil saja mungkin sulit dicapai. Kadang naik secara drastis usai blogwalking atau usai berhasil membidik keyword. Namun kadang malah jeblok ketika 2 hal tersebut tidak dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

Namun kalau kita jeli, sebenarnya inti dari terjaganya aliran trafik yang stabil dan terus meningkat secara perlahan (tapi pasti) adalah terletak pada konten. Ya, content is king. Begitulah ungkapan umum di kalangan blogger yang sudah banyak kita ketahui. Tanpa konten yang benar-benar bisa mendatangkan dan memelihara aliran trafik, blog kita mungkin tidak akan kunjung berkembang.

Lalu, apa saja jenis konten yang harus dimiliki oleh blog kita agar aliran trafik bisa terus stabil dan bahkan bisa meningkat secara perlahan tapi pasti?

Daftar Isi

(1) Artikel Tutorial atau Tips Praktis Bergaya How To

Inilah jenis artikel yang paling berpotensi untuk menjadi penyumbang trafik abadi bagi blog kita. Sifatnya yang tidak lekang oleh waktu atau tidak mudah basi atau Evergreen (alias selalu dibutuhkan banyak orang sampai kapan pun juga) menjadi nilai plus tersendiri bagi artikel berjenis bimbingan ini.

Sifatnya yang memecahkan suatu masalah, memberi jalan keluar (solusi), memberi petunjuk, dan mencerahkan-lah yang membuat konten jenis ini banyak dicari/dibutuhkan. Juga banyak disukai oleh pengunjung.

Oleh sebab itu, hukumnya wajib bagi anda untuk mengisi setidaknya 30 % dari total konten blog anda dengan jenis artikel ini. Jadi mulai sekarang, cobalah untuk berbagi sesuatu yang anda ketahui dan kuasai dengan baik. Akan lebih baik lagi jika sesuatu yang akan disharingkan tersebut didasarkan atas pengalaman pribadi kita sendiri. Alias telah kita praktekkan atau coba terlebih dulu sebelumnya. Minimal berdasarkan hasil pengamatan pribadi kita (bukan sekedar contekan atau salinan dari tulisan yang telah dimuat di media lain).

(2) Artikel Opini atau Analisis

Artikel berjenis ilmiah ini juga banyak disukai oleh pengunjung. Mengapa bisa demikian? Pada dasarnya manusia suka mendengarkan pembicaraan orang lain (sesamanya). Dalam hal ini, pembicaraan yang bersifat uraian pendapat terhadap sesuatu (terutama sesuatu yang diminatinya).

Ia punya sifat dasar selalu ingin tahu pendapat orang lain tentang sesuatu yang diminatinya. Dengan harapan, ia bisa memperoleh tambahan pemahaman atau pengayaan wawasan mengenai sesuatu tersebut. Tidak peduli, apakah pendapat orang lain tersebut sejalan dengan pemikirannya atau tidak.

Nah, dalam kaitannya dengan dunia blog atau dunia maya, membaca konten berjenis opini bisa menjadi jalan/cara untuk ‘mendengarkan’ pendapat orang lain mengenai sesuatu yang diminatinya tersebut. Di situlah letak daya tarik atau kekuatan artikel berjenis opini/analisis.

Bahkan artikel jenis ini juga berpotensi untuk memberikan trafik abadi bagi blog kita (walaupun mungkin tidak sekekal artikel tutorial). Dengan catatan, sesuatu yang diulas melalui opini tersebut tersebut bukanlah termasuk sesuatu yang cepat basi. Contoh konten berjenis opini ini yaitu review film, resensi buku, ulasan artis, ulasan musik, ulasan agama, ulasan politik, ulasan ekonomi, ulasan psikologi, ulasan seputar blogging, dan sebagainya. Silakan anda tambahkan sendiri yach.

(3) Artikel Berita atau Informasi Aktual

Nah, mungkin jenis konten inilah yang paling sering dikaitkan dengan istilah nembak keyword (bagi sebagian kalangan blogger). Sifatnya yang fresh atau sangat aktual membuat konten jenis ini sangat berpotensi untuk mengalirkan trafik melimpah dalam waktu sesaat. Bahkan bisa sampai 3 hari usai diposting.

Sebagian blogger mungkin tidak begitu berminat mengisi blognya dengan artikel seperti ini (terutama yang lebih senang menulis postingan berjenis opini, curhat, atau tutorial). Sah-sah saja. Namun jika blog anda belum punya banyak pengunjung setia atau pelanggan RSS feed (subscribers), maka menulis dan memposting konten aktual seperti ini tampaknya wajib anda lakukan (untuk lebih memberikan vitamin atau suntikan trafik bagi blog anda).

Namun sebaiknya jangan terjebak atau sekedar latah (ikut-ikutan) memposting sesuatu yang sedang hangat, padahal anda kurang menguasai topik tersebut. Atau bahkan sebenarnya kurang menyukai topiknya. Kalau tetap anda paksakan, tulisan anda bisa jadi hambar, terkesan dipaksakan, atau kurang punya nilai sesuatu bagi pembacanya.

Jadi, utamakanlah menulis/memposting artikel hangat yang benar-benar anda sukai topiknya dan juga (kalau bisa) anda kuasai dengan baik. Akan jauh lebih baik lagi jika anda juga menambahkan dengan beberapa opini pribadi anda soal topik/berita hangat tersebut. Jadi, tidak sekedar memberitakan atau menyajikan data dan fakta semata.

Nah, itulah 3 jenis konten yang wajib ada di blog kita agar aliran trafik tetap terjaga (tidak drop atau jeblok terlalu jauh). Syukur-syukur jika malah bisa terus meningkat oleh karenanya.