Wow! Seusai Heboh Dedi Mulya, Ayu Ting Ting Malah Sebut Pria Ini yang Layak Jadi Mantu Umi Kalsum

YouTube Qiss You TV Ayu Ting Ting dan Victor Agustino MCI 9.

Akhir-akhir ini, nama pedangdut Ayu Ting Ting dikaitkan dengan desainer Dedi Mulya.

Namun, ditengah kabar itu, Ayu Ting Ting malah mengungkap fakta soal keinginan Umi Kalsum terkait calon mantu.

Nah, hal itu ternyata ada di diri Victor Agustino MCI, jebolan MasterChef Indonesia Season 9.

Memang, Tjoa Victor Agustino Wibowo memang sedang trending twitter baru-baru ini.

Sosok chef tampan yang berhasil mencuri perhatian publik termasuk artis Ayu Ting Ting.

Ayu Ting Ting bahkan telah bertemu dengan Victor yang kebetulan ia undang dalam podcast kanal YouTube Qiss You TV milik sang pedangdut sendiri.

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari vieo vlog unggahan youtube tersebut, Ayu Ting Ting mengaku kagumi Victor Agustino.

Selain karena parasnya yang tampan, Ayu juga menyukai kepribadian Victor yang ternyata merupakan orang Jawa.

Hal itu terungkap saat Victor blak-blakan mengaku dirinya bisa berbahasa Jawa dengan fasih.

Sebab itu juga yang jadi pemicu ia dan Alden akrab di MasterChef Indonesia Season 9.

"Kalo ngobrol sama Alden bahasa Jawa apa bahasa.....?, " kulik Ayu Ting Ting.

"Kalo gak kerja gak job bahasa Jawa full, " beber Victor.

"Full Jawa? Beneran? Tenan po ra?, " tanya Ayu.

"Kabeh Jowo, piye-piye, Jowo kabeh, " tegas Victor.

Ayu Ting Ting semakin kesengsem setelah mengetahui latar belakang Victor Agustino.

"Ya Allah udah ganteng orang Jawa pula, " cetus Ayu.

Bahkan Ayu nyeletuk Umi Kalsum bisa meminta Victor Agustino menjadi menantunya.

"Ini kalo ada emak gue disuruh jadi mantu langsung nih, " celetuk Ayu Ting Ting.

Pasalnya, bagi Ayu Ting Ting orang Jawa memiliki sisi baik tersendiri.

Hal yang membuat Ayu Ting Ting menyukai orang Jawa adalah karena setia, baik hati dan sayang terhadap istri.

Simak video selengkapnya: KLIK

Latar Belakang Si Dia yang Harus Anda Ketahui

Menikah merupakan suatu siklus dalam kehidupan manusia yang umumnya akan dilalui. Namun, untuk melalui fase ini kita tidak dapat sekadar mengandalkan naluri.

Kita juga butuh ilmu. Konsultan Indra Noveldy mengungkapkan, ilmu pengetahuan saat menikah dibutuhkan untuk membantu menciptakan kebahagiaan dan mempertahankan rumah tangga.

"Tetapi ilmu pengetahuan ini bukan seperti ilmu pengetahuan yang dipelajari di sekolah. Pengetahuan yang dibutuhkan adalah pengetahuan tentang pasangan," beber Indra, dalam seminar pernikahan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ilmu pengetahuan yang harus dimiliki saat akan menikah berupa pengenalan tentang diri pasangan secara mendalam.

Menurut Indra, pengetahuan yang mendalam ini akan membantu mengetahui tingkat kedewasaan pasangan dan pola pikirnya.

Beberapa pengetahuan mengenai diri pasangan yang harus Anda ketahui sebelum Anda menikah antara lain:

1. Kondisi keluarga

Mencari tahu tentang latar belakang keluarga calon pasangan mungkin bukan hal yang baru.

Namun, yang perlu Anda ketahui bukan sekadar status kekayaan, atau latar belakang keluarganya saja, tetapi juga pada kepribadiannya. Misalnya, kehidupan masa kecil si dia.

"Cari tahu apakah dia pernah mengalami bullying sewaktu kecil, diasingkan oleh keluarganya, atau punya orangtua yang sering bertengkar," sarannya. Meski terlihat sepele, namun jika hal ini sudah lama terjadi, menurut Indra akan memengaruhi pola pikir dan programming di otaknya mengenai kehidupan pernikahan.

2. Nilai-nilai pribadi

Hal ini merupakan syarat utama saat Anda memutuskan untuk menikahi seseorang.

Kenali dirinya melalui jenis pekerjaan yang digelutinya, kehidupan kariernya, keuangannya, dan sisi spiritualitasnya.

"Mengenali kariernya dengan tepat, dan bukan hanya berdasarkan hal-hal yang terlihat, akan membantu Anda mengetahui sifatnya seperti workaholic atau tidak. Ini akan membantu Anda mengetahui cara mengantisipasinya," jelas Indra.

Selain itu, sisi spiritualitas juga harus diketahui, karena pria akan menjadi kepala keluarga yang diharapkan mampu membimbing kehidupan kerohanian anggota keluarganya.

3. Prinsip hidup

Setiap orang pasti punya prinsip hidup masing-masing. Namun, banyak pasangan yang tidak mengetahui prinsip hidup pasangannya, dan cenderung menyepelekan karena dianggap tidak penting.
Tak ada salahnya untuk bertanya pada pasangan tentang prinsip hidupnya agar tak kaget setelah menikah.

Prinsip dasar ini antara lain menyangkut tentang kehidupan setelah menikah, misalnya apakah Anda masih boleh bekerja, dan lain-lain.

"Biasanya mereka mulai sadar punya prinsip hidup yang berbeda setelah menikah, dan hal ini akan menimbulkan konflik yang cukup serius di antara mereka," tukas Indra. Perbedaan prinsip sampai saat ini masih menjadi masalah utama yang menyebabkan banyak pasangan akhirnya bercerai.

4. Kebutuhan emosional dan pribadi

Salah satu kebutuhan emosi dan pribadi setiap orang adalah untuk dimengerti dan dicintai oleh pasangannya.

Hanya saja dalam kehidupan pernikahan, antara dimengerti dan mengerti harus berjalan seimbang.
Selain itu, jangan lupa mengetahui apa kebutuhan pribadi pasangan Anda, terutama kebutuhannya ketika menikah.

"Mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pasangan akan membuat pernikahan berjalan lebih lancar dan juga lebih bahagia, karena kita saling tahu kebutuhan pasangan," pungkas Indra.

( Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Banjarmasinpost.co.id