Arti Tick dalam Saham

Sebagai seorang trader, Kamu pasti sering mendengar istilah 'tick'. Apa itu tick di pasar saham? Apa kegunaan seorang trader memahami tick? Apakah tick Dapat digunakan untuk mendapatkan profit dalam trading? Mari kita bahas. 

Di pasar saham, tick itu sebenarnya sama atau mengacu pada FRAKSI HARGA SAHAM. Jadi kalau Kamu dengar istilah tick, maka tick itu sendiri adalah fraksi harga. Tentang apa itu fraksi harga saham, saya sudah pernah membahasnya juga disini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham.

Tick alias fraksi harga saham merupakan batasan atau perubahan satuan kelipatan harga saham yang diperbolehkan di dalam trading saham. Istilah tick biasannya kita dalam dua jenis istilah, yaitu TICK PRICE dan TICK SIZE.

Apa perbedaannya? Tick price maupun tick size sebenarnya tidak ada perbedaan. Kedua istilah ini mengacu pada satu arti saja yaitu tick alias fraksi harga. Jadi Kamu tidak perlu bingung kalau menemukan kedua istilah tick dalam trading. 

Oke kembali lagi. Jadi aturan tentang tick harga saham ini dibuat oleh Bursa Efek Indonesia supaya perdagangan saham Dapat berjalan lebih teratur, sesuai dengan mekanisme pasar. 

Sebagai contoh, untuk harga saham rentang 2.000-5.000, ditetapkan tick harga saham sebesar Rp10. Itu artinya, kalau ada saham yang harganya 2.050, maka antrian harga dibawahnya adalah 2.040, 2.030, 2.020. Demikian juga untuk antrian harga diatasnya berarti: 2.060, 2.070, 2.080. 

Anda tidak mungkin menemukan harga saham yang harganya 2.050, tiba2 antrian dibawahnya menjadi 2.037 atau 2.033. Pergerakan antrian harga saham, bergerak sesuai tick / fraksi harga yang ditetapkan. 

Jadi tick dalam saham ini sangat berguna untuk membaca: Bid dan offer saham, spread harga saham, analisa tape reading, menentukan / memasang order beli dan jual suatu saham. Baca juga: Mengenal Spread Bid-offfer di Saham.

Untuk aturan2 fraksi harga saham, nggak akan saya bahas lebih banyak di pos ini, soalnya di artikel ini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham, kita sudah mengulasnya bersama. 

Tick saham adalah bagian dari mekanisme perdagangan saham yang benar2 harsus Kamu pahami kalau Kamu masih pemula, karena dengan memahami tick, Kamu Dapat mengerti bagaimana cara menempatkan dan memasang order beli dan jual sesuai dengan mekanisme perdagangan saham. 

KEGUNAAN TICK UNTUK MENDAPAT PROFIT DI SAHAM

Tick dan besaran perubahannya Dapat Kamu lihat pada bid dan offer suatu saham. Contoh tampilannya seperti berikut: 

Tick dalam saham
Jadi pada umumnya, di tampilan software online trading, selain menampilkan tick, Kamu juga Dapat melihat tampilan bid dan offer price, jumlah bid dan offer lots, dan split (banyaknya orang yang melakukan antrian harga saham). 

Analisa-analisa bid offer ini bermanfaat untuk memetakan kekuatan permintaan dan penawaran suatu saham. Secara umum, kalau banyak yang beli harga saham cenderung naik dan juga sebaliknya. 

Nah, analisa bid offer dan analisa tick saham ini dinamakan dengan ANALISA TAPE READING. Cara melakukan analisa tape reading, sudah pernah saya bahas di pos berikut: Teknik Analisa Tape Reading Saham.  

Sehingga analisa tape reading Dapat Kamu manfaatkan untuk mendapatkan profit untuk trading harian / intraday trading. Pelajari juga analisa2 dan cara memilih saham bagus buat trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

Hal ini karena analisa tick, bid-offer saham terjadi dalam satu hari trading dan mudah dianalisa untuk kepentingan trading jangka pendek. Sehingga, dengan memahami tick dan analisa bid-offer, Kamu Dapat memanfaatkannya untuk trading harian. 

Saya rasa penjelasan tentang 'arti tick dalam saham' di pos ini sudah cukup jelas. Salam profit...