Tidak diragukan lagi, mengatur pola makan dan rutin olahraga merupakan aktivitas yang harus dilakukan untuk tetap sehat. Namun hati-hati, melakukan kesalahan bisa menghambat usaha Anda untuk tetap sehat.
Dengan melakukan kesalahan tersebut, maka bisa dipastikan usaha Anda mengatur pola makan dan membuat porsi latihan akan menjadi sia-sia. Berikut 5 kesalahan terbesar saat mengelola pola makan dan olahraga, serta bagaimana cara memperbaikinya, seperti dikutp dari HealthNews, Sabtu (18/5/2013):
1. Makan terlalu sedikit lemak
Sebagian besar orang takut mengonsumsi lemak karena dianggap akan membuat gemuk. Padahal cukup lemak merupakan strategi terbaik untuk mengontrol berat badan. Ini karena lemak dapat menunda pengosongan lambung, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, lemak juga meningkatkan penyerapan antioksidan dan meningkatkan metabolisme, yang membakar lebih banyak kalori.
Lemak juga merupakan nutrisi yang penting dalam diet. Mengurangi terlalu banyak asupan lemak dapat menyebabkan kelelahan, rasa lapar berlebihan, depresi, dan menurunnya sistem imun.
Solusi: Masukkan lemak baik dalam menu makan Anda, seperti seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak kelapa.
2. Konsumsi minuman olahraga saat tubuh tidak membutuhkannya
Jika Anda banyak berkeringat, aktif bergerak selama lebih dari 90 menit, atau berolahraga di tempat yang panas, mengonsumsi minuman olahraga memang lebih dianjurkan agar kondisi tubuh tetap terhidrasi dan akan mengganti elektrolit yang hilang dalam keringat.
Namun jika hanya berolahraga kurang dari 1 jam sebaiknya tidak mengonsumsi minuman ini. Sebab, karbohidrat dalam minuman olahraga dirancang untuk membuat Anda tetap aktif. Mengonsumsinya saat otot tidak memerlukannya akan membuat tubuh mengonsumsi 35 gram gula lebih banyak.
Solusi: Konsumsi air kelapa alami lebih baik jika Anda merasa butuh minuman yang memberi hidrasi saat olahraga ringan.
3. Tidak makan setelah latihan karena takut menjadi sia-sia
Aktif olahraga kan mencegah Anda dari kegemukan, namun kuncinya adalah keseimbangan. Olahraga akan mengambil beberapa nutrisi dari tubuh, sehingga Anda harus mengisinya kembali.
Dengan makan dan memenuhi nutrisi, otot akan pulih kembali. Selain itu metabolisme juga akan menjadi lebih baik.
Solusi: Hitung berapa banyak kalori yang akan Anda bakar melalui olahraga. Setelah itu, kembali hitung berapa banyak kalori yang Anda butuhkan. Ini perlu dilakukan agar kalori yang ada di dalam tubuh tetap seimbang dan tidak berlebihan.
4. Hanya makan protein saja pasca latihan
Setelah melakukan latihan berat atau olahraga, banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, tak hanya protein. Anda juga harus menjaga asupan lemak sehat. Lemak sehat membantu memulihkan otot dan mengoptimalkan sirkulasi.
Seporsi kecil gandum juga dapat mengembalikan glikogen, yaitu karbohidrat yang tersimpan dalam jaringan otot. Glikogen berfungsi sebagai sumber bahan bakar utama selama melakukan latihan. Selain lemak baik dan karbohidrat, penting juga untuk mencukupi cairan tubuh misalnya air putih atau air kelapa.
Solusi: Setelah melakukan latihan, Anda bisa membuat menu makan malam dengan bahan ayam, udang, atau tahu, bersama dengan berbagai jenis sayuran.
5. 'Kalap' makan camilan setelah olahraga
Memang disarankan untuk makan camilan ringan saat 30 menit menjelang akhir sesi latihan. Sebab, pada waktu ini tubuh memulai proses pemulihan. Namun Anda harus perhatikan kapan Anda akan makan malam.
Solusi: Jika 1 jam setelah latihan Anda akan makan malam, maka sebaiknya tidak mengonsumsi camilan apapun saat latihan. Ini justru dapat memberikan tubuh Anda nutrisi jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh untuk pemulihan. Jika berlebihan, bukan tidak mungkin lemak di tubuh akan menjadi berlebihan juga.
Sumber: Detik