Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari trader pemula tentang modal awal untuk trading saham. Trader pemula tersebut sudah menyiapkan modal Rp5 juta (idle money yang benar2 disiapkan buat trading). Trader bertanya:
"Pak apakah dengan modal Rp5 juta terlalu besar buat pemula? Atau sebaliknya terlalu kecil? Menurut pengalaman Pak Heze, berapa modal awal yang ideal buat pemula?"
"Pak apakah dengan modal Rp5 juta terlalu besar buat pemula? Atau sebaliknya terlalu kecil? Menurut pengalaman Pak Heze, berapa modal awal yang ideal buat pemula?"
Untuk pemula, modal awal Rp5 juta memang masih cenderung terlalu tinggi. Kalau Kamu pemula, saran saya mulailah dengan modal minimal Rp1-3 juta. Saya sudah pernah membahasnya juga disini: Berapa Modal Awal Trading Saya?
Jangan menggunakan modal kurang dari Rp1 juta. Tujuannya adalah supaya Kamu Dapat memilih saham-saham yang kualitasnya bagus.
Oke kembali lagi.. Jadi kalau Kamu sudah bekerja, Kamu sudah punya tabungan yang cukup banyak, lalu Kamu memulai buka rekening saham dan trading. Sekilas modal Rp5 juta tidak akan terlalu besar dan tidak sulit untuk Kamu.
Tapi biar bagaimanapun juga, kalau Kamu baru memulai trading saham, itu berarti saham adalah sesuatu yang BARU untuk Kamu. Kamu masih harus banyak belajar. Banyak adaptasi. Kamu harus Dapat melakukan diversifikasi saham dan m0dal Kamu dengan baik. Apalagi pergerakan pasar saham cukup fluktuatif.
Ada banyak pilihan saham yang Dapat Kamu tradingkan. Namun tidak semua saham layak untuk trading. Pelajari juga: Cara Menemukan Saham Bagus untuk Trading.
Maka dari itu, dengan mempertimbangkan hal-hal diatas itu tadi, maka saya menyarankan pada Kamu untuk menggunakan modal yang lebih kecil buat trading, yaitu mulailah dengan modal Rp1-3 juta.
Hal ini juga bertujuan supaya secara psikologis Kamu lebih tenang. Terlebih lagi, Kamu masih harus belajar melakukan screening saham, memilih saham yang benar, diversifikasi yang tepat. Sebagai pemula, tentu Kamu butuh waktu untuk Dapat mempraktikkan analisa2 dalam trading ini.
Modal kecil akan membuat Kamu lebih tenang dalam melakukan analisa. Untuk pemula, modal yang lebih kecil dapat lebih mengontrol Kamu untuk tidak membeli terlalu banyak saham diluar rasionalitas Kamu (misalnya Kamu ingin untung cepat, Kamu ingin kaya dalam semalam dari saham).
Nah, kalau ternyata dengan modal awal Rp1-3 juta portofolio Kamu Dapat bertumbuh, barulah Kamu boleh menambah 'sisa modal' yang sudah Kamu cadangkan sebelumnya, sehingga modal trading Kamu sekarang menjadi Rp5 juta.
Dan tentu saja, modal Rp5 juta ini boleh Kamu tambah terus, asalkan Kamu sudah Dapat menghasilkan profit, Kamu sudah Dapat mengelola modal Kamu, Kamu sudah Dapat memilih saham yang layak untuk trading. Penambahan modal hendaknya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan Kamu masing-masing.
Banyak trader pemula yang saya temui masih kesulitan mengelola modal trading Rp1 juta. Bahkan banyak trader yang menggunakan modal dibawah itu, masih kerap kali bingung dalam hal memilih saham.
Jadi pos ini menuju pada satu kesimpulan: Walaupun Kamu sudah memiliki modal Rp5 juta dan siap untuk ditradingkan, saya menyarankan pada Kamu untuk gunakan modal Rp1-3 juta terlebih dahulu.
Karena tujuan awal Kamu belajar saham adalah untuk menekan kerugian (belajar tidak rugi), maka gunakanlah modal sekecil mungkin.
Oke kembali lagi.. Jadi kalau Kamu sudah bekerja, Kamu sudah punya tabungan yang cukup banyak, lalu Kamu memulai buka rekening saham dan trading. Sekilas modal Rp5 juta tidak akan terlalu besar dan tidak sulit untuk Kamu.
Tapi biar bagaimanapun juga, kalau Kamu baru memulai trading saham, itu berarti saham adalah sesuatu yang BARU untuk Kamu. Kamu masih harus banyak belajar. Banyak adaptasi. Kamu harus Dapat melakukan diversifikasi saham dan m0dal Kamu dengan baik. Apalagi pergerakan pasar saham cukup fluktuatif.
Ada banyak pilihan saham yang Dapat Kamu tradingkan. Namun tidak semua saham layak untuk trading. Pelajari juga: Cara Menemukan Saham Bagus untuk Trading.
Maka dari itu, dengan mempertimbangkan hal-hal diatas itu tadi, maka saya menyarankan pada Kamu untuk menggunakan modal yang lebih kecil buat trading, yaitu mulailah dengan modal Rp1-3 juta.
Hal ini juga bertujuan supaya secara psikologis Kamu lebih tenang. Terlebih lagi, Kamu masih harus belajar melakukan screening saham, memilih saham yang benar, diversifikasi yang tepat. Sebagai pemula, tentu Kamu butuh waktu untuk Dapat mempraktikkan analisa2 dalam trading ini.
Modal kecil akan membuat Kamu lebih tenang dalam melakukan analisa. Untuk pemula, modal yang lebih kecil dapat lebih mengontrol Kamu untuk tidak membeli terlalu banyak saham diluar rasionalitas Kamu (misalnya Kamu ingin untung cepat, Kamu ingin kaya dalam semalam dari saham).
Nah, kalau ternyata dengan modal awal Rp1-3 juta portofolio Kamu Dapat bertumbuh, barulah Kamu boleh menambah 'sisa modal' yang sudah Kamu cadangkan sebelumnya, sehingga modal trading Kamu sekarang menjadi Rp5 juta.
Dan tentu saja, modal Rp5 juta ini boleh Kamu tambah terus, asalkan Kamu sudah Dapat menghasilkan profit, Kamu sudah Dapat mengelola modal Kamu, Kamu sudah Dapat memilih saham yang layak untuk trading. Penambahan modal hendaknya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan Kamu masing-masing.
Banyak trader pemula yang saya temui masih kesulitan mengelola modal trading Rp1 juta. Bahkan banyak trader yang menggunakan modal dibawah itu, masih kerap kali bingung dalam hal memilih saham.
Jadi pos ini menuju pada satu kesimpulan: Walaupun Kamu sudah memiliki modal Rp5 juta dan siap untuk ditradingkan, saya menyarankan pada Kamu untuk gunakan modal Rp1-3 juta terlebih dahulu.
Karena tujuan awal Kamu belajar saham adalah untuk menekan kerugian (belajar tidak rugi), maka gunakanlah modal sekecil mungkin.