Baru-baru ini, tren baru dalam mengedit foto telah menyebar. Beberapa pengguna internet membagikan gambar diam lama yang dapat ditransfer, seperti video GIF.
Gambar diam tersebut rupanya diedit menggunakan aplikasi bernama MyHeritage. Banyak pengguna yang sengaja mengedit foto keluarga atau kerabat mereka yang telah meninggal menggunakan aplikasi MyHeritage, untuk mengingatnya.
Ada juga yang senang mengedit potret tokoh-tokoh legendaris yang sudah meninggal, seperti penyair Irlandia Oscar Wilde, Raja Richard III, atau Mona Lisa. Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke media sosial seperti Twitter atau TikTok
MyHeritage
Jadi, siapa yang membuat aplikasi MyHeritage? MyHeritage dibuat oleh perusahaan dengan nama yang sama, yang membuat situs web dan perangkat lunak silsilah.
Pengguna aplikasi MyHeritage dapat membuat, mengunggah, dan mencari pohon keluarga dengan foto. Kini, mereka memperkaya fitur aplikasi, salah satunya adalah gambar diam yang beranimasi.
Gambar diam yang dapat ditransfer dimungkinkan oleh teknologi AI di Deep Nostalgia.
Gilad Javitt, Pendiri dan CEO MyHeritage, mengatakan: “Anda akan memiliki momen 'luar biasa' saat melihat foto keluarga Anda yang berharga menjadi hidup dengan fitur 'nostalgia yang mendalam'.
“Melihat wajah leluhur tercinta menjadi hidup dalam simulasi video memungkinkan kita memvisualisasikan seperti apa rupa mereka di kehidupan nyata dan memberikan cara baru yang mendalam untuk terhubung dengan sejarah keluarga,” tambah KompasTekno dari People.
Dalam rilis resminya, MyHeritage bekerja sama dengan D-ID, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam membuat gambar visual menggunakan teknologi AI bernama Deep Learning.
Gambar Diam Menjadi Bergerak
Dengan menggunakan tata letak dari video yang direkam sebelumnya atau yang mereka sebut "driver", MyHeritage dapat mengubah gambar diam yang diunggah menjadi animasi. Animasi gerak disesuaikan dengan orientasi wajah pada gambar.
Dengan cara ini, pengguna akan mendapatkan hasil gambar yang berbeda-beda, bergantung pada sudut gambar dan lampiran pada wajah objek. Gerakan yang dihasilkan terdiri dari gerak tubuh manusia yang nyata, seperti tersenyum, berkedip, mengangguk, atau memutar kepala.
MyHeritage menulis di situsnya: "Teknologi terkadang perlu mensimulasikan bagian-bagian yang tidak muncul dalam gambar aslinya, seperti gigi atau telinga, dan kualitas hasil akhirnya mungkin berbeda-beda." Hat, simulasi gerak bisa bekerja dengan baik. Namun, pada gambar lain hasilnya mungkin berbeda.
Adapun gerakan yang dihasilkan dibuat serealistis mungkin, seolah-olah objek dalam gambar tahu bagaimana bergerak jika direkam dalam format video.
Untuk memaksimalkan hasil, MyHeritage menggunakan fitur untuk mempertajam dan fokus pada foto yang pudar atau berkualitas rendah.
Fitur Deep Nostalgia juga dapat digunakan pada foto berwarna atau jadul yang telah diberi kode warna melalui fitur MyHeritage In Color.
Cara Menggunakan MyHeritage
Aplikasi MyHeritage dapat diunduh dari Play Store di tautan berikut dan pengguna iOS dapat mengunduhnya dari App Store di tautan ini. Setelah diunduh, buka akun dan buat akun.
Selanjutnya, unggah foto lama yang ingin Anda lakukan. Kemudian, ketuk gambar dan ketuk ikon animasi yang ada di bagian atas.
Tunggu beberapa saat hingga animasi siap diunduh. Setelah diunduh, pengguna dapat mengunggahnya ke media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau Twitter.
