Tata Metode Sholat Jumat Sampai Doa yang Disarankan, Ayo Ikuti! - Kumpulan Bokeh

Jakarta. Sholat Jumat merupakan sesuatu kewajiban untuk tiap muslim pria yang dilaksanakan pada hari Jumat sebanyak 2 rakaat secara berjamaah sehabis 2 khutbah.



Hari Jumat memanglah jadi hari yang mempunyai keistimewaan tertentu untuk umat Muslim. Keutamaan serta keistimewaan hari Jumat ini pula ada di dalam suatu hadis.


Maksudnya:" Sebaik- baik hari di mana matahari terbit di dikala itu merupakan hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari kala dia dimasukkan ke dalam surga serta hari kala dia dikeluarkan dari surga. Serta hari kiamat tidak hendak terjalin kecuali pada hari Jumat."( HR Muslim).


Buat itu tiap hari Jumat, umat muslim dianjurkan melaksanakan bermacam aktivitas sunah buat perbanyak pahala serta menaikkan ketakwaan. Serta untuk muslim pria diharuskan buat melakukan sholat Jumat.

Hukum Sholat Jumat

Hukum mengerjakan sholat Jumat merupakan fardhu‘ ain ataupun harus untuk tiap pria muslim. Para ulama setuju kalau hukum Sholat Jumat merupakan fardhu’ ain. Syarat sholat Jumat telah tercantum di dalam Alquran, ialah:


Maksudnya:" Hai orang- orang beriman, apabila diseru buat menunaikan shalat Jumat, hingga bersegeralah kalian kepada mengingat Allah serta tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu bila kalian mengenali,"( QS Al- Jumuah: 9).


Terdapat beberap hadits dari Rasulullah SAW yang jadi landasan penerapan sholat Jumat, ialah:



Maksudnya:“ Sesungguhnya saya bernazar hendak menyuruh seorang jadi imam kalangan muslimin supaya mereka mengerjakan sholat secara berjamaah, kemudian saya berangkat membakar rumah pria yang meninggalkan sholat Jumat,”( HR Muslim serta Ahmad).


Maksudnya:“ Hendaklah orang- orang itu menghentikan perbuatan mereka meninggalkan Sholat Jumat, ataupun jika tidak, Allah hendak menutup mata hati mereka setelah itu mereka hendak tercantum kalangan orang- orang yang lalai,”( HR Muslim, An Nasa’ i serta Ahmad).


Maksudnya:“ Barangsiapa meninggalkan 3 kali Sholat Jumat sebab menyangka remeh hingga Allah hendak menutup mata hatinya,”( HR An Nasa’ i, Abu Dawud serta Ahmad).


Sama halnya semacam sholat 5 waktu, sholat Jumat mempunyai rukun, ketentuan, serta adab. Tetapi perbedaannya terletak pada syarat- syarat harus sholat Jumat.

Ketentuan legal sholat Jumat bagi hadis Nabi ialah:

  1. Beragama Islam.
  2. Telah berusia ataupun baligh.
  3. Tidak hadapi kendala mental ataupun edan.
  4. Pria( perempuan tidak harus sholat Jumat).
  5. Sehat jasmani serta rohani( orang sakit tidak harus sholat Jumat).
  6. Bertempat tinggal senantiasa ataupun menetap ataupun tinggal( orang yang lagi dalam ekspedisi jauh tidak harus sholat Jumat).


Orang yang lagi dalam ekspedisi jauh tidak harus mengerjakan sholat Jumat. Perihal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang maksudnya:" Untuk musafir tidak harus sholat Jumat."( HR. Daruquthni).


Sholat Jumat berjumlah 2 rakaat serta dimulai dengan khotbah terlebih dulu, ialah ceramah yang di informasikan oleh ustadz pada jamaah sholat Jumat.

Hasrat Sholat Jumat

Seluruh ulama setuju kalau tempat hasrat merupakan hati. Melafadzkan ataupun mengucapkan hasrat tidaklah sesuatu ketentuan yang maksudnya seorang tidak wajib melafadzkan hasrat.


Bagi Syaikh Mushtofa Dieb Angkatan laut(AL) Bugho dalam Angkatan laut(AL) Wafi, sebagian ulama membolehkan melafadzkan hasrat dalam rangka menolong konsentrasi. Sebaliknya bagi Syaikh Wahbah Az Zuhaili, jumhur ulama mensunnahkannya.


Untuk yang melafadzkan hasrat, berikut ini merupakan lafadz hasrat Sholat Jumat untuk imam:


Ushollii fardlol jumati rakataini mustaqbilal qiblati adaa- an ma- muuman lillaahi taaala.


" Saya hasrat melaksanakan shalat jumat 2 rakaat, sembari menghadap qiblat, dikala ini, jadi makmum, sebab Allah taala."

Tata Metode Sholat Jumat

Tata metode sholat Jumat tidak jauh beda dengan sholat 5 waktu, ialah dimulai teks hasrat serta diakhiri salam.


Tetapi, saat sebelum melaksana sholat Jumat, makmum wajib mencermati khutbah terlebih dulu.


Sehingga, sehabis khatib turun dari atas mimbar, muadzin hendak ikamah selaku ciri sholat Jumat lekas diawali.


Gerakan serta teks dalam sholat Jumat pula sama saja dengan gerakan sholat biasanya. Berikut tata metode sholat Jumat beserta urutannya.

  • Membaca hasrat sholat Jumat
  • Takbiratul ihram( Allahu akbar)
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah al- Fatihah.
  • Membaca surah pendek
  • Ruku dengan tumaninah.
  • Itidal dengan tumaninah.
  • Sujud dengan tumaninah.
  • Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah.
  • Sujud kedua dengan tumaninah.
  • Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
  • Membaca surah al- Fatihah.
  • Membaca surah pendek
  • Ruku dengan tumaninah.
  • Itidal dengan tumaninah.
  • Sujud dengan tumaninah.
  • Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah.
  • Sujud kedua dengan tumaninah.
  • Tasyahud akhir dengan tumaninah.
  • Membaca salam menengok ke kanan serta ke kiri, sampai wajah samping terlihat di balik.
  • Doa sehabis Sholat Jumat

Sehabis sholat Jumat, ada anjuran yang disunahkan buat perbanyak doa, wirid, zikir, dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.


Anjuran sunah ini diperintahkan oleh Rasulullah SAW:" Perbanyaklah salawat kepadaku pada tiap Jumat. Sebab salawat umatku hendak diperlihatkan padaku pada tiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersalawat kepadaku, dialah yang sangat dekat denganku pada hari kiamat nanti.”( H. R. Baihaqi).


Lalu, apa saja lapisan zikir serta wirid sehabis sholat Jumat? Dikutip Nu Online, berikut langkah- langkahnya.



  • Membaca istighfar 3 kali( senantiasa mempertahankan posisi kaki). Teks latinnya:“ Astaghfirullah al- adzim."
  • Membaca watak Allah serta bertobat. Teks latinnya:“ Alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyumu waatuubu ilaihi min jami’ il ma’ ashi wadzzunubi walaa haula walaa quwwata illa billahil‘ aliyyil adziim.
  • Membaca Pesan Al- Fatihah sebanyak 7 kali.
  • Membaca Pesan Al- Ikhlas sebanyak 7 kali.
  • Membaca Pesan Al- Falaq sebanyak 7 kali.
  • Membaca Pesan An- Nas sebanyak 7 kali.
  • Meminta doa kecukupan berikut ini sebanyak 4 kali. Teks latinnya:" Allahumma yaa ghani, yaa hamiid, yaa mu; iid, yaa rahiim, yaa waduud, agnii bihalalika an haraamika wa thoatika, an mashiyaatika wabifadhlika amman siwaaka."
  • Membaca doa keselamatan. Teks latinnya:" Allahumma antassalaam, wa minkassalaam, wailaika yauudussalaam fahayyana rabbana bissalaam waadkhilnaljannata daarassalaam tabaarokta robbana wataaalaita yaa dzaljalaali wal ikraam." Sehabis membaca doa ini, Moms bisa mengganti posisi kaki jadi duduk bersila.
  • Setelah itu, membaca doa warid, teks latinnya:" Allahumma laa mania limaa athoita walaa muthia limaa manata walaa radda limaa qadhaita, walaa yanfau dzal jaddi minkaljaddu."
  • Kemudian membaca doa warid. Teks latinnya:" Allahumma ainni alaa dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika."
  • Kemudian memulai pujian dengan seruan. Teks latinnya:" Ilahii yaa robbi."
  • Membaca tasbih sebanyak 33 kali. Teks latinnya:" Subhanallah."
  • Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih. Teks latinnya:" Subhanallahi wabihamdihi daaiman abadan."
  • Membaca tahmid sebanyak 33 kali. Teks latinnya:" Allhamdulillah."
  • Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid. Teks latinnya:" Alhamdulillahi rabbil aalamiin aala kulli haalin wafii kulli haalin wanimatin."
  • Membaca takbir sebanyak 33 kali. Teks latinnya:" Allahu akbar."
  • Setelah itu mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang serta tahlil. Teks latinnya:" Allahu akbar kabiraa, walhamdulilllahi katsiraa, wa subhanallahi bukratawwaashillaa. Laa ilaaha illallahu wahdah laa syarikalah, lahulmulku walahulhamdu yuhyi wayumiitu wahuwa ala kulli syaiin qadiir. Walaa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil adziim."
  • Membaca istighfar 3 kali. Teks latinnya:“ Astaghfirullah al- adzim
  • Membaca doa pendek. Teks latinnya:" Alhamdulillahi rabbil aalamiin hamdan yuwaafii nimahu wayukaafi maziidahu, yaa rabbanaa lakal hamdu walakassukru kamaa yanbagi lijalali wajhika waaadzimi sulthonika. Allahumma shalli wasallim aala sayyidina muhammadin yaa dzaljalaali wal ikromi wasallim warodhiyallahu tabaarokta wataaala an saadaatina ash- haabi sayyidina rasulillahi ajmaiin."
  • Terakhir, bisa dengan membaca doa yang lain yang umum dibaca setelah sholat harus.

Keutamaan Penerapan Sholat Jumat

hari Jumat dalam Islam ialah penghulunya hari( sayyidul ayyam) serta dikira selaku hari istimewa, perihal ini sebab Nabi Adam As diciptakan pada hari Jum’ at dan dimasukkannya dia ke dalam surga.


Hari Jum’ at pula diyakini selaku waktu yang mustajab buat berdoa serta dosa- dosa diampuni sampai hari Jum’ at selanjutnya apabila kita bertaubat serta perbanyak membaca istighfar.


Oleh sebab itu, terdapat sholat Jumat mempunyai banyak keutamaan, di antara lain:

1. Penghapus Dosa

Maksudnya:“ Sholat 5 waktu serta Jumat yang satu ke Jumat yang selanjutnya bisa menghapuskan dosa di antara keduanya sepanjang tidak dicoba dosa besar,”( HR Muslim).

2. Pahala Besar

Maksudnya:“ Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi jinabat, kemudian berangkat mengarah masjid, hingga ia seakan berqurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang tiba pada dikala kedua hingga ia seakan berqurban dengan seekor sapi.


Barangsiapa yang tiba pada dikala ketiga hingga ia seakan berqurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang tiba pada dikala keempat hingga ia seakan berqurban dengan seekor ayam.


Serta barangsiapa yang tiba pada sat kelima hingga ia seakan berqurban dengan sebutir telur. Serta apabila imam telah keluar( mengantarkan khutbah), hingga para malaikat muncul mencermati dzikir( khuthbah tersebut),”( HR Bukhari serta Muslim).

3. Semacam Ibadah Setahun

Maksudnya:“ Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat kemudian dia bergegas berangkat( ke masjid), mengalami khutbah mendengar serta mencermati, hingga tiap langkah kakinya terhitung semacam puasa serta shalat setahun,”( HR Tirmidzi).


Sholat Jumat tidak dapat ditukar dengan sholat Dzuhur. Sholat Jumat harus dilaksanakan sehingga bila ditinggalkan secara terencana hendak memperoleh dosa.


Hingga dari itu, hendaknya Dads senantiasa pas waktu ya. Mudah- mudahan dengan melaksanakan sholat Jumat senantiasa diberikan keberkahan. Aamiin