Merubah Kerugian Besar Menjadi Profit Saham

Beberapa waktu lalu, ada seorang trader bertanya pada saya melalui email: "Pak Heze, saya mengalami kerugian besar di saham. Kerugian saya hampir setengah dari modal saya di saham. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya berhenti trading saham saja?" 

Kerugian besar hampir dialami oleh setiap trader. Terkadang kita tidak Dapat menghindari fakta itu, karena namanya orang baru belajar, nggak mungkin trader Dapat langsung kaya raya tanpa mengalami gejolak di pasar saham. 

Jujur saja saya sendiri juga pernah mengalami kerugian besar dalam trading saham. Mungkin Kamu bertanya-tanya: "Gimana caranya supaya kita Dapat bertahan saat mengalami kerugian yang besar?" 

Kalau Kamu baca pos ini, dan Kamu sudah punya pengalaman menelan kerugian besar di saham, atau bahkan Kamu yang sedang mengalami kerugian besar, sebenarnya penyebab utama trader rugi bukan karena trader bodoh atau tidak Dapat menganalisa.  

Karena setelah saya membaca berbagai literatur tentang kisah2 investor dan trader saham yang sukses, ternyata mereka pun juga pernah mengalami kerugian yang besar sebelum akhirnya kerugian tersebut berubah menjadi profit. Saham Coca-Cola yang dipegang Warren Buffet juga pernah mengalami penurunan drastis. Ini artinya semua trader maupun investor sangat mungkin untuk mengalami kerugian besar.

Tapi apakah kemudian Kamu berhenti begitu saja saat mengalami kerugian? Kalau Kamu ingin jadi pemain saham yang jago, Kamu harus Dapat bangkit dari kerugian yang Kamu alami. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan trader mengalami kerugian besar di pasar saham. Dengan memahami faktor2 tersebut, Kamu Dapat melakukan evaluasi: Apa dan mengapa Kamu rugi? Seperti yang saya tuliskan disini: 3 Kunci Sukses Besar dalam Trading Saham, anda membutuhkan 3 M untuk Dapat bangkit dari kerugian. Salah satunya yang sangat relevan dengan tulisan di pos ini adalah: Mentality. 

Mentality juga merupakan bagian dari psikologis trading. Baca juga: Membangun Psikologis Trading. Saat mengalami kerugian, evaluasilah apa yang menyebabkan Kamu rugi. Pelajari kembali technical analysis (TA). Mulailah trading dengan modal kecil. 

Pemain saham yang sukses dan tidak sebenarnya mengalami hal yang sama: RUGI. Tetapi yang membedakan trader yang sukses dan tidak adalah REAKSI mereka ketika menghadapi kerugian. Trader sukses akan mencari tahu kenapa mereka mengalami kerugian, evaluasi, menerima kerugian tersebut dan mau memulai kembali. 

Sedangkan trader yang mudah menyerah akan langsung menyalahkan pasar saham, tidak evaluasi, menyalahkan analis, tidak mau memulai kembali. 

Di materi ini: Buku Saham, saya juga memaparkan banyak sekali penyebab2 trader masih sering mengalami kerugian (padahal sudah melakukan analisa ini dan itu), dan bagaimana cara mengatasi kerugian2 yang dialaminya, bukan hanya dari pandangan analisis teknikal. 

Nah nantinya saat Kamu sudah semakin berpengalaman, Kamu akan lebih siap untuk menghadapi gejolak2 di pasar saham. Kalau dulu Kamu rugi 5% Kamu sudah panik, sekarang saat Kamu loss 5% Kamu akan tetap Dapat bersikap cool dan tidak akan sulit mengembalikan kerugian sebesar 5% menjadi keuntungan. Baca juga: Pengalaman Trading: Meraup Profit dari Trading Saham.