Cara Memilih Saham: Monitoring Saham

Memilih dan monitoring saham merupakan salah satu proses trading yang perlu Kamu lakukan, supaya Kamu Dapat meraih profit konsisten di pasar saham. Penggunaan analisa teknikal dalam trading juga harus ditujnang dengan monitoring saham. 

Di pasar saham ada banyak saham yang Dapat Kamu pilih untuk trading. Namun tidak semua saham layak dan bagus untuk ditradingkan. Di satu sisi, Kamu juga punya modal yang terbatas. 

Maka dari itu, Kamu harus Dapat menyeleksi dan monitoring saham yang tepat. 

Banyak trader yang masih bingung cara screening dan monitoring saham. Memilih saham untuk trading Dapat Kamu lakukan dengan cara 'menyempitkan' target saham pilihan. Ada dua cara paling simpel memilih dan monitoring saham yang Dapat Kamu praktikkan:  

1. Monitoring saham-saham di indeks LQ45 

Untuk Kamu yang bingung harus monitoring saham apa, terutama buat Kamu yang masih pertama kali trading saham, Kamu Dapat memilih saham2 yang ada di daftar indeks LQ45. Hal ini karena saham2 indeks LQ45 sudah dipilih berdasarkan saham2 yang punya likuditas baik. Baca juga: Daftar Saham Indeks LQ45 Terbaru. 

Dengan memilih dan fokus monitoring saham2 LQ45 saja, maka target pemilihan saham Kamu tidak akan terlalu jauh, sehingga Kamu tidak kehilangan arah dalam trading dan memilih saham. Baca juga: Panduan Simpel Memilih Saham Bagus. 

Ingatlah bahwa di pasar saham mayoritas saham cukup berisiko, dan sudah banyak trader pemula yang terjebak di saham2 yang berisiko seperti saham2 gorengan dan waran, karena trader tidak melakukan monitoring saham. Nah, monitoring saham di LQ45 ini Dapat menjadi solusi untuk Kamu yang bingung harus memilih saham untuk trading. 

2. Monitoring saham-saham pilihan Kamu

Monitoring saham2 LQ45 adalah langkah awal. Mengapa saya katakan langkah awal? Karena tidak semua saham punya momentum bagus secara analisa teknikal. Tidak semua saham cocok sesuai karakter Kamu / cocok untuk Kamu. 

Dalam praktik trading, kemungkinan besar Kamu juga akan memilih saham2 diluar LQ45. Dan itu boleh-boleh saja. Maka dari itu, di dalam monitoring saham, Kamu harus memprioritaskan untuk menyeleksi, monitoring dan mentradingkan saham2 pilihan Kamu saja. 

Cara mencari (screening) saham2 pilihan yang bagus untuk menemukan stock pick strading, Kamu Dapat mendapatkan praktik2nya disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus (365 halaman).

Setelah Kamu menemukan stock pick trading, barulah Kamu Dapat lebih fokus untuk mentradingkan beberapa saham saja, yang sesuai dengan karakter trading Kamu, yang analisa teknikalnya bagus. Serta Kamu mengeliminasi saham2 yang pergerakannya jelek. 

Jadi ketika Kamu sudah menemukan saham2 pilihan, maka Kamu Dapat mengalokasikan modal Kamu lebih besar untuk trading di saham2 yang bagus (saham pilihan). Dan sebagian kecil modal Kamu Dapat Kamu gunakan untuk membeli saham2 di luar saham pilihan Kamu, untuk menguji sistem analisa teknikal Kamu. 

Setelah membaca pos ini, kita Dapat menyimpulkan bahwa screening dan monitoring saham itu sangat penting, karena dengan monitoring saham yang benar, hal ini Dapat berdampak pada penggunaan analisa teknikal yang lebih baik (saham2 yang bagus lebih dapat diprediksi menggunakan analisa teknikal, dibandingkan saham2 yang polanya tidak beraturan). 

Selain itu, monitoring saham yang benar juga berdampak positif terhadap psikologis dan pengaturan manajemen modal Kamu. Hasil akhirnya, Kamu Dapat mendapatkan profit yang lebih konsisten dalam jangka panjang.