Baik trading (jangka pendek) maupun investasi (jangka panjang), Kamu harus memilih saham2 yang layak untuk dibeli, salah satunya adalah saham2 yang sehat disamping faktor2 teknikal dan likuiditas sahamnya. Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
Saham-saham yang bermasalah, seperti saham yang terkena suspensi, perusahaan2 yang terlambat menyampaikan laporan keuangan adalah saham2 yang cukup berisiko untuk Kamu tradingkan, apalagi untuk disimpan dalam jangka yang lebih lama.
Tapi..... Bagaimana cara mengetahui saham2 yang bermasalah ini? Bukankah di BEI cukup banyak saham2 yang bermasalah, misalnya kena suspen, tidak menyampaikan laporan keuangan, perusahaan di ujung pailit dan lain?
Untuk mengetahui saham-saham yang bermasalah, and bisa melihatnya melalui situs www.idx.co.id yaitu pada menu NOTASI KHUSUS. Berikut langkah2nya:
1. Buka situs www.idx.co.id
2. Buka menu Perusahaan Tercatat --> Notasi Khusus dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
3. Kemudian akan muncul keterangan notasi khusus yang memuat kriteria saham2 yang bermasalah berdasarkan data update terbaru dari BEI:
Notasi khusus BEI |
BEI sudah mengklasifikasian saham-saham yang bermasalah dalam suatu menu Notasi Khusus yang dibuat. Kamu Dapat lihat contohnya seperti diatas. Kalau ada kode saham yang diberikan notasi 'B' itu artinya saham tersebut sedang dalam permohonan pernyataan pailit saat itu.
Kalau ada saham yang diberi notasi 'E', maka perusahaan tersebut memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir dan seterusnya.
Untuk melihat saham-saham apa saja yang terkena notasi khusus ini, maka Kamu Dapat lihat daftar sahamnya dibawah kode notasi khusus tersebut. Seperti ini daftar2 saham yang terkena notasi khusus:
Klik gambar untuk memperbesar
Anda Dapat lihat saham-saham apa saja yang terkena notasi khusus beserta keterangan dari setiap emiten yang dikenakan notasi. Dapat Kamu lihat bahwa saham2 yang terkena notasi khusus ternyata cukup banyak, dan inilah saham2 yang bermasalah di BEI.
Dan kalau kita perhatikan, saham2 yang terkena notasi khusus biasanya adalah saham2 lapis tiga yang pergerakan sahamnya tidak terlalu baik.
Notasi Khusus BEI ini bagi sebagian Kamu mungkin masih terdengar asing. Tapi hal ini cukup penting untuk Kamu ketahui. Jangan sampai Kamu terjebak membeli saham2 yang fundamentalnya jelek, atau saham2 yang risikonya besar.