Kita sering sekali mendengar istilah 'bandarmologi saham'. Di web Saham Gain ini, kita juga sudah pernah mengulas tentang beberapa analisa bandarmologi, cara bandar menggoreng saham dan lain2. Kamu Dapat baca disini: Bandarmologi Saham.
Secara singkat, bandarmologi itu sendiri merupakan cara dan gerak-gerik bandar dalam menggerakan harga saham tertentu sesuai dengan planningnya. Semakin kecil likuiditas saham, semakin besar kemampuan bandar menggerakkan saham.
Pada dasarnya, bandar nggak ingin Kamu untung, sehingga bandar akan berusaha 'menipu' Kamu dengan titik-titik harga tertentu, berita-berita / rumor yang tidak jelas supaya Kamu terpancing masuk perangkap di saham2 yang akan digoreng bandar.
Maka dari itu, agar Kamu Dapat menghindari jebakan2 bandar, ada beberapa cara yang Dapat Kamu terapkan dalam trading Kamu, dan cara-cara ini sudah saya terapkan sendiri selama bertahun-tahun:
1. Selalu utamakan analisa teknikal
Metode untuk menghindari jebakan2 bandar adalah utamakan ANALISA TEKNIKAL sebelum Kamu membeli saham. Analisis teknikal Dapat memberikan arah level beli yang bagus, level harga yang baik untuk ditradingkan.
Chart-chart pattern Dapat memberikan sinyal harga saham akan turun atau rebound. Titik-titik support-resisten Dapat menjadi acuan entry beli dan jual suatu saham.
Analisis teknikal Dapat mendeteksi pergerakan bandar melalui pergerakan-pergerakan polanya. Dan analisa teknikal juga merupakan cerminan psikologis pasar itu sendiri.
Kalau ada saham yang sering digoreng bandar, kalau bandar punya kemampuan kuat untuk mengendalikan suatu saham, maka analisa teknikal-nya pasti tidak akan terbentuk dengan pola yang bagus / beraturan. Demikian pula sebaliknya.
Praktik2 dan strategi analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, saham2 yang sudah murah, saham2 yang punya pola bagus untuk trading, sudah banyak sekali kita bahas cara-cara tradingnya beserta strategi2 simpelnya disini: Buku Saham Pemula - Expert.
Sehingga pola2 yang terbentuk pada analisa teknikal, baik melalui candle, support-resisten, chart pattern Dapat memberikan analisa yang lebih bagus ketimbang Kamu hanya sekedar gambling mengikuti pergerakan saham2 yang sangat berisiko.
2. Pilih saham-saham yang berkualitas
Selain analisa teknikal, Kamu harus memilih saham2 yang berkualitas untuk trading. Analisa teknikal akan bekerja dengan baik apabila Kamu memilih saham2 yang benar / berkualitas juga. Saham2 yang berkualitas adalah:
- Saham2 yang Dapat mudah dianalisa secara teknikal
- Saham2 yang mudah rebound setelah turun
- Saham2 yang likuid
- Saham2 yang punya fluktuatif baik
Cara-cara memilih saham, Dapat Kamu lakukan melalui screening saham, yaitu memilih saham2 yang berkualitas dan membuang saham2 yang memiliki pergerakan jelek, salah satunya adalah saham2 yang mudah 'dipermainkan bandar.
Cara-cara screening saham untuk menemukan stock pick yang bagus, Dapat Kamu dapatkan disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.
Pada saham2 yang kualitasnya baik, kemampuan bandar untuk menggoreng saham akan semakin kecil, sehingga analisa teknikal jauh lebih mudah digunakan untuk mendeteksi dan menganalisa pergerakan saham selanjutnya.
3. Pahami analisa fundamental
Supaya Kamu tidak terjebak pada tipuan bandar, Kamu juga harus mempelajari analisa fundamental, yang berarti Kamu harus memahami perusahaan apa yang sebenarnya Kamu beli. Baca juga tulisan saya disini: Membeli Saham = Kenali Perusahaanya.
Saham2 yang mudah digoreng bandar adalah saham-saham yang memiliki analisa fundamental, dan bisnis operasi yang tidak jelas.
4. Pintar menyaring berita dan rumor
Bandar biasanya memancing trader2 ritel dengan cara memberikan berita2 atau rumor terkait emiten yang akan digoreng. Ketika banyak trader ritel sudah mulai terpancing untuk masuk jebakan bandar, disitulah bandar akan mudah beraksi dan menjadi trader ritel sebagai 'korban'. Salah satunya, melalui strategi buy on rumor, sell on news.
Maka dari itu, Kamu harus trading berdasarkan trading plan dan analisa teknikal. Jangan mengandalkan rumor dan berita, karena rumor yang beredar belum tentu akan searah dengan harga sahamnya.
Intinya, jangan mudah terpancing dan menggunakan berita serta rumor untuk keputusan trading, terutama untuk saham2 yang operasionalnya nggak jelas dan sering rugi.
Praktikkan empat cara ini untuk menghindari tipuan bandar. Praktikkan trading2 yang benar yang didasari atas analisa-analisa teknikal dan pemahaman akan perusahaan yang Kamu beli.