Baca part sebelumnya: Pengalaman Main Saham: Dari Rugi Jadi Untung - Part I. Di Part I saya sudah menjelaskan banyak mengenai mengapa saya tertarik main saham hingga pengalaman saya rugi main saham. Pelan tapi pasti, kerugian main saham Dapat saya tekan dan Dapat berbuah menjadi profit.
Tapi tentu saja semua itu butuh proses. Tidak ada cara instan untuk meraih kesuksesan main saham. Lalu, bagaimana cara saya Dapat mengubah kerugian di pasar saham menjadi profit?
Pertama, saya terus melakukan evaluasi trading. Mengapa evaluasi trading penting? Baca pos: Cara Tepat Melakukan Evaluasi Trading. Setelah mengalami kerugian berangsur, saya TIDAK TRADING. Berhenti total dan melakukan evaluasi, apa yang menyebabkan saya rugi.
Ternyata penyebab kerugian saya adalah: Saya terlalu cepat puas dengan profit, ingin dapat lebih, selalu ingin trading setiap hari karena saya beranggapan semakin sering trading semakin banyak peluang mendapat profit, tidak punya trading plan. Dan alasan paling utama adalah: Saya masih kurang pengalaman.
Kedua, setelah evaluasi saya mulai trading lagi dengan modal sekecil mungkin. Ketika mengalami rugi, jangan pernah menggunakan modal besar, karena potensi rugi akan lebih besar. Trading dengan modal kecil bertujuan untuk recovery psikologis dan mendapatkan pembelajaran lagi setelah rugi.
Ketiga, jangan berhenti belajar. Kerugian yang saya alami mengindikasikan saya masih kurang pengalaman. Maka, saya harus banyak belajar analisa-analisa teknikal, dan mempelajari fluktuatif market. Perlahan namun pasti, saya lebih mampu membaca kondisi market: Kapan akan naik dan kapan akan koreksi lagi.
Keempat, mulai mencari dan mengincar saham-saham yang cocok untuk ditradingkan. Kesalahan saya adalah saya sering membeli saham yang saya nggak tahu polanya sama sekali dan sering ikut-ikutan orang lain.
Inilah yang menyebabkan saya rugi. Di trading-trading selanjutnya saya mulai screening saham-saham pilihan dan mulai trading hanya pada saham-saham yang cocok dengan tipe saya. Baca juga: Cara Melakukan Screening Saham.
Kelima, memantapkan trading plan dan emosi. Setelah kerugian yang saya alami, saya mulai mencoba untuk trading lebih baik. Saya mulai menyusun trading plan, mengontrol emosi dan mengambil waktu istritahat saat sudah mendapat profit besar. Baca juga: Waktu Terbaik Berhenti (Rest) Trading Saham
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, langkah trading saya menjadi jauuuuuh lebih baik. Dan perlahan tapi pasti pula, akhirnya saya Dapat mendapat cuan konsisten.
"Apakah Pak Heze pakai sistem yang "katanya" Dapat mendapatkan profit ratusan persen? Apakah Pak Heze juga mengikuti seminar ini dan itu yang "katanya" profitnya Dapat menjanjikan?" Tanya Kamu
Jawabannya: Tidak dan tidak. Secara manusiawi, kalau ada cara instan untuk dapat profit cepat di pasar saham pasti saya akan menggunakannya. Tetapi, kenyataannya tidak ada cara yang instan untuk jadi kaya.
Pos ini bukan mengajarkan pada Kamu bahwa Kamu harus rugi dahulu sebelum untung. Tetapi untuk mendapatkan profit Kamu butuh USAHA dan EVALUASI TRADING karena tidak ada yang kesuksesan yang diperoleh dengan mudah dan tidak ada sistem trading yang sempurna.. Bukankah begitu?
Setelah Kamu membaca pos ini pun, belum tentu Kamu Dapat langsung profit besar. Setidaknya dengan membaca pos ini Kamu sudah paham apa yang harus Kamu lakukan ketika Kamu berada dalam posisi rugi / loss. Kini Kamu tinggal praktik. Bagi saya, lebih baik mengajarkan cara mencari makan yang benar, daripada terus menerus memberi makan.
Jawabannya: Tidak dan tidak. Secara manusiawi, kalau ada cara instan untuk dapat profit cepat di pasar saham pasti saya akan menggunakannya. Tetapi, kenyataannya tidak ada cara yang instan untuk jadi kaya.
Pos ini bukan mengajarkan pada Kamu bahwa Kamu harus rugi dahulu sebelum untung. Tetapi untuk mendapatkan profit Kamu butuh USAHA dan EVALUASI TRADING karena tidak ada yang kesuksesan yang diperoleh dengan mudah dan tidak ada sistem trading yang sempurna.. Bukankah begitu?
Setelah Kamu membaca pos ini pun, belum tentu Kamu Dapat langsung profit besar. Setidaknya dengan membaca pos ini Kamu sudah paham apa yang harus Kamu lakukan ketika Kamu berada dalam posisi rugi / loss. Kini Kamu tinggal praktik. Bagi saya, lebih baik mengajarkan cara mencari makan yang benar, daripada terus menerus memberi makan.