Portofolio Saham Ideal untuk Pemula

Salah satu kendala yang sering sekali dihadapi seorang pemula ketika pertama kali trading adalah: Banyak saham yang nyangkut. Saya sering sekali menemukan pemula yang bertanya pada saya:

"Bung Heze, saham saya nyangkut di TLKM, PGAS, BBCA, SRIL, dan ICBP. Saya belinya ketinggian. Saya harus hold, cut loss, atau beli saham lainnya supaya modal saya teap Dapat diputar?" 

Jika Kamu mengalami saham nyangkut, apalagi nyangkutnya banyak sekali, maka pertama yang harus Kamu lakukan adalah: Kamu harus mulai meracik komposisi saham yang ideal. Komposisi saham ideal maksudnya adalah seberapa banyak saham yang sebaiknya dipegang oleh pemula. Kenapa demikian?

Karena kalau Kamu pemula dan Kamu coba beli saham, kemudian ternyata hampir semua saham Kamu nyangkut, itu berarti anda belum Dapat mengelola lebih banyak saham di portofolio Kamu. Sayangnya trader pemula sering berpikir kalau saham nyangkut, harusnya beli saham lagi untuk menutup saham nyangkur tersebut, dan supaya tetap Dapat menghasilkan profit. 

Jika Kamu berpikir demikian, kemungkinan besar bukan profit yang Kamu dapatkan, tapi saham Kamu yang nyangkut justru akan semakin banyak. Kamu yang sedang membaca pos saya ini, ada baiknya Kamu mulai berpikir untuk menyusun komposisi portofolio ideal untuk pemula. 

"Jadi, seorang pemula sebaiknya harus pegang berapa saham nih Pak Heze?" Tanya Kamu   
Saran saya, Kamu sebaiknya mencoba untuk membeli maksimal 2 saham. Kenapa kok cuma 2 saham? Memantau saham itu bukan pekerjaan mudah. Seorang pemula yang masih baru trading kemudian harus memantau puluhan saham, hal ini tentu bukan keputusan yang tepat. Saham2 yang luput dari pantauan Kamu, Dapat berpotensi membuat kesempatan Kamu untuk take profit dan mencari saham bagus lainnya hilang.

Selain itu, logikanya jika Kamu belum Dapat mendapatkan profit dari 1-2 saham, maka jangan membeli lebih banyak saham. Kalau Kamu belum Dapat profit dari 2 saham saja, jangan berharap untuk Dapat profit di 10 saham sekaligus. 

Nah apabila Kamu nyangkut sampai 7 saham, artinya kedepan Kamu harus mengurangi dulu jumlah portofolio saham Kamu. Itu artinya Kamu belum Dapat mengelola 7 saham. Jadi cobalah untuk mengelola 1-2 saham dahulu. Kalau Kamu merasa 1-2 saham Kamu sudah Dapat profit, Kamu Dapat memonitor sahamnya dengan baik, Kamu baru Dapat menambah jumlah saham Kamu.  

Anda mungkin bertanya kembali: Gimana kalau Kamu sudah terlanjur nyangkut? Apakah saya harus cut loss atau hold saja? 

Terkait cut loss atau hold saham, saya pernah membahas beberapa strateginya disini: Sampai Batas Toleransi Berapa Saya Cut Loss Saham? - Part I dan Cara Menentukan Take Profit dan Stop Loss Saham yang Tepat.

Kesimpulannya saat saham Kamu banyak yang nyangkut, jangan pernah nekad untuk menambah posisi, apalagi jika Kamu masih belum banyak pengalaman di saham. Hal ini akan sangat berisiko. Bagi Kamu yang baru memulai belajar saham, ada baiknya Kamu memulai dengan mencoba membeli 1-2 saham.