Perlukah Mendalami Analisa Bandarmologi Saham?

Saya cukup banyak menerima pertanyaan rekan-rekan trader tentang bandarmologi saham. Banyak sekali request dari rekan-rekan trader untuk membahas analisa2 bandarmologi lebih dalam, termasuk request2 untuk membuat software khusus untuk deteksi bandarmologi. 

Dan uniknya, mayoritas trader yang masih pemula, bahkan yang baru beberapa minggu trading saham, ingin Dapat langsung menerapkan ilmu dan praktik bandarmologi tersebut.

Well, sebenarnya di Saham Gain ini, saya sudah pernah menuliskan beberapa analisa bandarmologi. Kamu Dapat dan pahami artikel2 saya disini: Bandarmologi Saham. 

Namun saya sarankan pada Kamu, agar Kamu yang benar2 ingin serius belajar saham, hendaknya Kamu memulai dengan mempelajari analisa teknikal. Analisa teknikal berarti adalah kemampuan Kamu untuk membaca GRAFIK SAHAM. 

Dengan membaca grafik saham (ANALISA TEKNIKAL), Kamu Dapat mengetahui banyak hal:

- Tren suatu suatu (apakah saham cenderung naik, turun atau sideways)
- Mengetahui saham yang sudah terlalu mahal atau sudah murah / diskon 
- Mengetahui titik-titik krusial (support-resisten) saham yang Dapat dijadikan acuan
- Mengetahui pola / kecenderungan psikologis pasar saat itu (analisa candlestick)
- Mengetahui batas harga untuk melakukan take profit 
- Mengetahui kekuatan permintaan dan penawaran harga saham (bid-offer)
- Mengetahui kecepatan, fluktuatif, likuiditas saham

Masih banyak lainnya yang tidak Dapat saya sebutksan satu per satu. Sehingga otomatis kalau Kamu Dapat melakukan analisa teknikal, Kamu Dapat memilih, menganalisa dan menentukan saham-saham yang bakalan naik maupun koreksi.  Baca juga: Praktik Analisa Teknikal Pemula - Expert. 

Kunci utama agar Kamu Dapat profit konsisten adalah dengan mempelajari analisa teknikal. Nah, bandarmologi tidak mempelajari secara detail analisa-analisa seperti yang saja sebutkan diatas tadi. 

Ilmu bandarmologi, lebih menekankan pada analisa trading dengan melihat pergerakan bandar saham, dan historis harga yang menjadi acuan bandar dalam menaik-turunkan harga saham. Anda Dapat baca contoh analisa buyer-seller saham disini: Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller. 

"Tapi Pak Heze, dengan mempelajari gerak-gerik bandar kan, kita Dapat mengetahui di harga berapa bandar bakal membeli ataupun jual saham, sehingga kita Dapat ikuti apa yang bandar saham inginkan" Celetuk Kamu 

Benar, namun berdasarkan pengalaman saya, jika Kamu cuma melakukan analisa bandarmologi, kemungkinan besar Kamu akan sering tertipu oleh gerak-gerik bandar. Artinya, kemungkinan Kamu memprediksi saham akan lebih sering. Kenapa demikian?

Perlu Kamu ketahui, para bandar saham itu memiliki modal yang jauh lebih besar. Bandar saham memiliki informasi-informasi yang lebih cepat daripada Kamu dan saya. Bandar saham lebih pintar daripada Kamu dan saya. 

Dengan kata lain, bandar saham tidak akan dengan mudah memasang titik-titik harga akumulasi atau distribusi yang Dapat dengan mudah Kamu tebak dan ikuti. 

Sebagai contoh, jika bandar melakukan akumulasi saham besar2an di harga 500, bukan berarti harga saham bakalan diangkat tinggi setelah itu. Sehingga harga 500 ini menjadi acuan trader ritel untuk beli dan mengikuti apa yang diakumulasi bandar. Sama sekali tidak ada jaminan tersebut. 

Karena seperti yang saya tuliskan tadi: Bandar lebih pintar daripada Kamu dan saya. Walaupun bukan tidak mungkin bandar saham juga Dapat nyangkut (karena team bandar di satu saham Dapat lebih dari satu, sehingga Dapat terjadi "perang" permintaan dan penawaran), tetapi bandar lebih mengerti titik harga yang bakalan menjadi acuan trader ritel.

Meskipun ada bandar-bandar besar yang melakukan akumulasi dalam jumlah banyak, seringkali saham tidak bergerak naik (justru sebaliknya). Sebaliknya, ketika bandar melakukan distribusi (jual) besar-besaran, sangat mungkin harga saham justru breakout.  

Ini artinya hanya menggunakan analisa bandarmologi berpotensi membuat Kamu Dapat sering salah dalam mengambil posisi trading, meskipun mungkin Kamu menemukan software2 khusus analisa bandarmologi yang harganya tidak murah, namun sekali perlu Kamu pahami, bandar tidak mudah memberikan titik-titik harga yang Dapat dibaca oleh trader ritel seperti Kamu dan saya.  

Kedua, analisa bandarmologi juga ada kelemahannya, yaitu Kamu membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menganalisa saham secara real time. Dalam analisa bandarmologi, Kamu perlu melihat dengan detail bagaimana bandar bergerak. 

Anda juga perlu menganalisa bagaimana bandar melakukan akumulasi-distribusi, bagaimana gerak-gerik bandar di saham tersebut, titik-titik harga, bandar siapa saja yang memiliki power yang besar di suatu saham dan masih banyak lainnya.  

Ketiga, analisa bandarmologi ini tentu juga tidak simpel. Nah, karena Kamu perlu banyak mengamati pergerakan bandar, Kamu perlu melihat pola-pola kecenderungan / gerak-gerik bandar, analisa bandarmologi selain memakan waktu, juga tidak simpel.  

Anda yang tidak punya banyak waktu, tentu saja Kamu akan kesulitan jika harus terus memantau layar hanya untuk melihat pergerakan bandar. Selain itu, karena bandarmologi tidak simpel analisanya, maka pemula tidak saya sarankan untuk langsung menggunakan analisa tersebut untuk trading. 

Inti dasar analisis saham adalah ANALISIS TEKNIKAL, BUKAN BANDARMOLOGI. Analisa bandarmologi sebenarnya adalah analisa PELENGKAP, bukan analisa utama. Jadi jangan salah persepsi bahwa hanya dengan membaca buyer-seller suatu saham, membaca arah pergerakan akumulasi dan distribusi bandar, Kamu bakalan Dapat untung terus. 

Justru hal sebaliknya yang akan terjadi. Di dalam analisis teknikal sebenarnya Kamu sudah Dapat mendeteksi bandarmologi itu sendiri plus PSIKOLOGIS PASAR, tanpa harus melihat terus-menerus buyer-sellernya. 

Karena di dalam grafik analisis teknikal itu dapat mencerminkan psikologis pasar itu sendiri, dan titik-titik krusial yang Dapat menjadi acuan dalam trading. Seperti analisa candlestick, support-resisten, tren semuanya dapat digunakan untuk melihat psikologis pasar dan kecenderungan bullish-bearishnya (naik-turunnya) suatu saham selama kurun waktu tertentu. 

Di satu sisi, analisis teknikal JAUH LEBIH SIMPEL ketimbang analisis bandarmologi. Penggunaan indikator, candlestick jauh lebih mudah diinterpretasikan dan diterapkan untuk trading. 

Jadi Kamu, terutama pemula, Kamu perlu paham dulu apa dan bagaimana mempraktikkan analisis teknikal untuk dapat untung di saham. 

Jangan mudah terpengaruh ajakan2 yang mengatakan Dapat untung besar hanya dengan lihat pergerakan bandar, Dapat untung cepat hanya dengan deteksi bandarmologi, karena praktiknya tidaklah semudah itu. 

Dan satu hal lagi, jangan berharap Kamu jago bandarmologi, kalau Kamu belum Dapat untung dengan analisis teknikal

Karena di dalam analisis teknikal sudah memuat pergerakan2 bandar, serta psikologis pasar. Nah, kalau Kamu bingung membaca dan menerapkan analisis teknikal, untung dari analisa bandarmologi hanyalah angan-angan saja. 

Lalu, di manakah pentingnya peran analisa bandarmologi saham Pak Heze? Tanya Kamu 

Seperti yang saya jelaskan, bahwa analisa bandarmologi itu sifatnya adalah analisa tambahan. Artinya, kalau Kamu sudah mantap dan Dapat untung dari analisa teknikal. Kamu juga punya cukup untuk menganalisa saham.. 

Maka, Kamu boleh perdalam ilmu bandarmologi Kamu. Jadi, pergerakan buyer-seller bandar ini nantinya Dapat Kamu kombinasikan dengan analisis teknikal / chart saham yang Kamu amati. 

Tapi kalaupun Kamu ternyata cuma pakai analisa teknikal, tidak pakai analisa bandarmologi, no problem. Toh, analisa teknikal itu sudah mewakili keseluruhan analisis saham, dengan cakupan yang sangat luas (baik untuk trading jangka pendek, maupun jangka yang agak panjang), serta simpel untuk digunakan.  

Gunakan dulu analisa yang lebih simpel namun terbukti memberikan profit konsisten (analisis teknikal), barulah Kamu Dapat mulai mencoba mendalamai ilmu bandarmologi, sebagai ilmu tambahan.