Beberapa waktu lalu, saya menerima request dari salah satu rekan trader melalui email saya suksesbelajarsaham@gmail.com, untuk menulis pos di Saham Gain tentang pengalaman pribadi saya dalam menjalankan trading harian.
Saya sendiri memang menerapkan strategi trading harian, di samping menjalankan strategi trading lainnya seperti swing trading. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat dan Swing Trading.
Saya juga menuliskan strategi2, praktik dan cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading harian / intraday trading. Kamu Dapat mendapatkan praktik analisa trading harian (357 halaman) disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Trading harian selama ini Dapat diinterpretasikan berbeda-beda oleh trader. Ada yang menganggap trading harian itu identik dengan gambling. Ada yang beranggapan trading harian cepat kaya. Ada yang menganggap trading harian tidak butuh analisa teknikal, cuma butuh analisa live trade saja.
Namun ada juga yang menganggap trading harian adalah jenis trading yang tepat untuk menghasilkan profit jangka pendek. Trading harian Dapat memberikan return yang lebih maksimal dibandingkan hold saham terlalu lama.
Nah, di pos ini saya akan memberikan pandangan berdasarkan pengalaman saya pribadi menjalankan trading harian di saham. Setidaknya ada beberapa poin penting tentang trading harian yang saya pribadi sudah jalankan sampai saat ini:
1. Trading harian membutuhkan analisa teknikal, dan kemampuan mencari saham yang bagus
Walaupun take profit trading harian dilakukan dengan jangka waktu yang lebih singkat, namun Kamu harus tetap memilih saham berdasarkan analisa teknikal, memilih saham2 yang punya fluktuatif bagus, likuid, dan momentum tradingnya tepat. Baca juga: Strategi Memilih Saham untuk Trading Harian.
Trading harian bukan berarti Kamu membeli saham-saham yang berisiko tinggi untuk trading. Jadi sebenarnya trading harian itu tidak ada bedanya dengan strategi trading lain yang time framenya lebih panjang: Semua sama-sama perlu analisa teknikal. Semua sama-sama perlu mencari saham yang pergerakannya likuid.
Selain itu, trading harian juga memerlukan analisa tape reading selain analisa teknikal. Nah, analisa tape reading ini hanya Dapat dilakukan pada saham2 yang punya pergerakan bagus, yang punya potensi naik dalam jangka pendek. Baca pendek: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham.
Anda tidak akan Dapat untung dari trading harian kalau Kamu asal mencari saham yang kelihatannya naik tanpa analisa teknikal. Kamu hanya akan terjebak pada gambling, di mana trading seperti itu Dapat membuat saham Kamu nyangkut.
2. Trading harian tidak perlu dilakukan tiap hari / tiap saat
Berdasarkan pengalaman saya, untuk Dapat menghasilkan untung di trading harian, maka perlu dilakukan dengan momentum trading yang tepat. Namun harus Kamu ketahui, tidak setiap saat kondisi market, kondisi saham memberikan peluang profit.
Ada kalanya pasar saham dan mayoritas saham mengalami masa bearish yang dalam. Di saat2 seperti itu, Kamu perlu menggunakan rasionalitas trading Kamu.
Anda harus menunggu momen yang tepat untuk membeli saham. Jangan sampai karena Kamu ingin dapat untung cepat, Kamu membeli saham setiap hari tanpa melakukan riset dan analisa lebih lanjut.
Karena trading harian itu tidak harus dilakukan setiap saat. Sama seperti strategi trading lain, belilah saham kalau momentumnya tepat, bukan membeli saham setiap saat.
3. Kombinasi trading Dapat menghasilkan profit yang lebih maksimal
Kalau Kamu seorang trading harian, tidak ada salahnya Kamu mencoba strategi trading lain misalnya swing trading atau trading jangka menengah. Kamu Dapat membagi modal Kamu untuk trading cepat dan juga untuk swing trading misalnya.
Jadi selain Kamu memiliki modal yang Kamu putar buat trading cepat, Kamu juga punya saham yang Dapat Kamu hold untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga Kamu Dapat memaksimalkan potensi profit untuk jangka harian, dan jangka yang lebih panjang. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat dan Swing Trading.
4. Trading harian juga butuh kesabaran menunggu
Trading harian bukan berarti Kamu beli saham detik ini, dan kemudian satu menit kemudian saham Kamu naik sesuai harapan Kamu. Memang hal ini Dapat dan sering terjadi. Tetapi ada kalanya Kamu juga perlu menunggu saham Kamu naik.
Misalnya, Kamu beli saham di pagi hari, dan kemudian jual di sore hari, atau beli saham di hari ini dan Kamu menunggu saham Kamu naik keesokan harinya.
Jadi dalam trading harian, jangan selalu memaksakan untuk Dapat take profit dalam hitungan menit (walaupun hal ini mungkin saja Dapat terjadi), karena dalam trading harian Kamu juga harus punya psikologis yang baik, maka perlu bagi Kamu memiliki kemampuan memilih saham dan juga kesabaran menunggu saham Kamu naik sesuai target.
Itulah sedikit banyak hal yang Dapat saya ceritakan pada Kamu tentang trading harian berdasarkan pengalaman saya. Tentunya, masih banyak sekali hal yang Dapat saya share pada Kamu, namun poin2 yang saya tulis di pos ini menjadi poin penting yang Dapat memberikan Kamu fakta2 yang lebih kompleks tentang trading harian saham.
Seperti apa contoh transaksi trading saham harian yang pernah saya lakukan? Kamu Dapat lihat contoh-contoh trading saham harian disini: Trading Harian: Contoh Intraday Trading Saham.
