Modal Ideal untuk Trading Saham Harian

Dalam trading, Kamu harus memiliki manajemen modal yang baik. Manajemen modal salah satunya adalah menentukan berapa modal yang akan Kamu gunakan untuk trading.

Ada banyak strategi untuk menyusun manajemen modal yang benar. Salah satu manajemen modal yang harus Kamu perhatikan adalah manajemen modal untuk trading harian saham (Bagi Kamu yang menerapkan / sedang mencoba strategi trading harian). 

Mengingat trading harian atau trading cepat memiliki strategi trading yang "cukup unik", karena Kamu melakukan trading dalam rentang waktu yang cenderung lebih cepat, dan frekuensi trading yang lebih banyak, sehingga Kamu harus memiliki manajemen modal yang benar, dan tidak Dapat dilakukan asal-asalan. 

Banyak trader harian yang bertanya tentang berapa sebaiknya mengalokasikan modal untuk trading harian / trading cepat. Karena saya sendiri juga menerapkan trading harian di saham, maka saya akan memberikan beberapa tips-nya pada Kamu: 

1. Menyesuaikan dengan strategi trading Kamu 

Kalau Kamu murni seorang trader harian, maka Kamu Dapat mengalokasikan modal Kamu untuk trading harian saja full. Tapi kalau Kamu juga seorang swing trader misalnya, maka Kamu harus membagi alokasi modal tersebut dengan benar. 

Seberapa besar alokasinya? Tergantung dari strategi yang membuat Kamu nyaman. Kalau Kamu merasa lebih nyaman dan profit Kamu lebih konsisten dengan trading harian, maka Kamu Dapat mengalokasikan modal untuk trading harian lebih tinggi, misalnya 60% modal Kamu untuk trading harian, 30% untuk swing trading, dan 10% sisakan di cash balance. 

Sebaliknya, kalau Kamu merasa swing trading lebih nyaman dan lebih Kamu gunakan, maka Kamu Dapat alokasikan modal Kamu untuk swing trading lebih banyak. Misalnya, 50% modal Kamu untuk swing trading, 40% untuk trading harian dan 10% sisakan di cash balance. 

Jadi memang tidak ada aturan baku mengenai manajemen modal ideal untuk trading harian. Kamu harus menyesuaikan dengan strategi trading yang nyaman untuk Kamu pribadi.

Tapi dalam hal ini, Kamu harus menggunakan modal Kamu dengan benar. Jangan sampai Kamu tidak punya perencanaan modal, sehingga Kamu asal2an atau bahkan terlalu banyak untuk trading harian hanya karena Kamu ingin cepat untung. Hal ini justru akan berisiko besar untuk seorang trader.  

2. Manajemen modal untuk intraday dan scalping trading

Poin berikutnya yang perlu Kamu ketahui, trading harian memiliki dua strategi yang berbeda, yaitu ada scalping trading (trading menitan) dan intraday trading. Intraday trading adalah strategi trading harian yang lebih aman, dan Dapat menghasilkan profit lebih konsisten. 

Saya pernah menuliskan perbedaannya disini: Teknik Beli dan Jual Saham di Hari yang Sama. Scalping trading memiliki risiko yang jauh lebih tinggi dibandingkan intraday trading. 

Maka dari itu, kalau Kamu mau melakukan scalping trading, saran saya gunakanlah modal Kamu MAKSIMAL 10% dari total modal yang Kamu miliki. Karena scalping trading memiliki risiko yang tingi, dan pemilihan saham2 untuk scalping trading pun lebih cenderung pada saham2 gorengan. 

Nah, agar risiko kerugian dan psikologis Dapat Kamu minimalkan, maka Kamu harus menggunakan modal yang lebih kecil. 

Sedangkan untuk Kamu yang ingin melakukan trading harian dengan strategi intraday trading, maka Kamu Dapat mengalokasikan modal yang lebih besar (diatas 10%). Hal ini karena intraday trading adalah strategi trading cepat dengan memilih saham2 yang likuid, yang mudah naik dalam jangka waktu harian. 


Untuk strategi dan praktik2 intraday & one day trading, serta trading jangka pendek dibawah 1 minggu, saya pernah menerbitkannya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Jadi disini Kamu yang ingin trading harian, Kamu Dapat mendapatkan praktik2 cara memilih saham yang likuid, fluktuatif, dan saham2 yang punya pergerakan bagus untuk naik jangka pendek. Disertai dengan analisa tape reading saham. 

Intinya, semakin aman saham yang Kamu beli, semakin kecil risiko saham yang Kamu beli, Kamu Dapat mengalokasikan modal yang lebih besar untuk trading harian tersebut. 

Itulah beberapa strategi untuk menyusun modal ideal (manajemen modal) untuk Kamu yang mau menjalankan trading harian.

Artinya, trading harian pun juga harus dilakukan dengan manajemen modal yang baik. Jangan rakus dalam membeli saham. Untuk berapa besar modal yang sebaiknya digunakan untuk trading harian, Kamu Dapat memulai secara bertahap. 

Anda yang masih pemula gunakan modal sekecil mungkin mulai Rp1-2 juta. Setelah Kamu mulai Dapat profit, Kamu Dapat meningkatkan modal Kamu secara bertahap.