Target untuk mendapatkan profit melalui beli jual saham membuat para trader mencari cara untuk Dapat mengetahui saham-saham apa saja yang menghasilkan profit sesuai harapan trading.
Akan tetapi, di dalam trading kita hendaknya tidak hanya mencari saham-saham "yang penting profit" tanpa mengetahui kenapa saham tersebut bagus dan layak untuk dibeli.
Kalau Kamu melakukan hal tersebut, ujung-ujungnya hal ini hanya akan mengarah ke gambling / judi. Kamu mungkin Dapat mendapatkan profit besar di waktu tertentu karena beruntung, namun di kesempatan2 trading lainnya, Kamu Dapat berpotensi rugi besar, jika Kamu tidak memahami seni memilih saham yang baik.
Di saat-saat seperti itu tentu akan lebih sulit memilih saham yang potensial, dibandingkan saat market sedang bullish. Nah, disinilah Kamu harus
Untuk memilih saham yang baik, Kamu harus pahami tujuan Kamu. Kalau tujuan Kamu untuk trading saham jangka pendek, maka pilihlah saham-saham yang menguntungkan secara analisa teknikal.
Jika tujuan Kamu adalah untuk investasi saham jangka panjang, maka pilihlah saham-saham yang fundamentalnya bagus. Sehingga, Kamu Dapat fokus untuk memilih saham sesuai dengan analisis-analisis yang benar. Pelajari juga praktik2 memilih saham untuk trading & investasi (analisis fundamental) disini:
Ebook Analisis Teknikal Saham
Ebook Panduan Memilih Saham Bagus
Ebook Analisis Fundamental Saham
Kedua, Kamu harus memiliki seni menghadapi pasar saham. Seperti yang sudah kita bahas, bahwa pasar saham tidak selalu bersahabat untuk trader. Saat pasar saham sedang bagus, memilih saham akan cenderung lebih mudah. Demikian juga sebaliknya.
Anda harus menjadi trader yang fleksibel dan menyesuaikan strategi trading ketika market sedang bullish maupun strong bearish. Kalau market masih jelek, jangan terburu membeli saham, walaupun mungkin sahamnya adalah saham blue chip, saham LQ45. Karena pasar saham yang sedang strong bearish, kemungkinan besar mayoritas saham masih akan cenderung turun.
Anda Dapat pelajari bagaiaman strategi trading dan seni menghadapi pasar saham saat strong bearish disini: Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish.
Jika Kamu memiliki seni menghadapi pasar saham, maka Kamu pasti Dapat meminimalkan kerugian di saham, sehingga portofolio saham Kamu akan berkembang dalam jangka panjang.
Berikut beberapa rekan-rekan yang berhasil menerapkan strategi trading, memilih saham dengan menyesuaikan kondisi market dan analisis (melalui update: Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish yang sudah kita bahas):
Akan tetapi, di dalam trading kita hendaknya tidak hanya mencari saham-saham "yang penting profit" tanpa mengetahui kenapa saham tersebut bagus dan layak untuk dibeli.
Kalau Kamu melakukan hal tersebut, ujung-ujungnya hal ini hanya akan mengarah ke gambling / judi. Kamu mungkin Dapat mendapatkan profit besar di waktu tertentu karena beruntung, namun di kesempatan2 trading lainnya, Kamu Dapat berpotensi rugi besar, jika Kamu tidak memahami seni memilih saham yang baik.
Memilih saham yang baik bukan hanya dilakukan dengan beli jual saham setiap saat atau menggunakan prinsip 'yang penting untung'. Kamu harus mengutamakan KUALITAS TRADING.Kondisi pasar saham kita ada saatnya naik dan disitulah Kamu lebih mudah memilih saham-saham yang potensial. Namun sebaliknya, ada juga kondisi di mana pasar saham sedang lesu, banyak saham yang turun drastis selama beberapa bulan.
Di saat-saat seperti itu tentu akan lebih sulit memilih saham yang potensial, dibandingkan saat market sedang bullish. Nah, disinilah Kamu harus
Untuk memilih saham yang baik, Kamu harus pahami tujuan Kamu. Kalau tujuan Kamu untuk trading saham jangka pendek, maka pilihlah saham-saham yang menguntungkan secara analisa teknikal.
Jika tujuan Kamu adalah untuk investasi saham jangka panjang, maka pilihlah saham-saham yang fundamentalnya bagus. Sehingga, Kamu Dapat fokus untuk memilih saham sesuai dengan analisis-analisis yang benar. Pelajari juga praktik2 memilih saham untuk trading & investasi (analisis fundamental) disini:
Ebook Analisis Teknikal Saham
Ebook Panduan Memilih Saham Bagus
Ebook Analisis Fundamental Saham
Kedua, Kamu harus memiliki seni menghadapi pasar saham. Seperti yang sudah kita bahas, bahwa pasar saham tidak selalu bersahabat untuk trader. Saat pasar saham sedang bagus, memilih saham akan cenderung lebih mudah. Demikian juga sebaliknya.
Anda harus menjadi trader yang fleksibel dan menyesuaikan strategi trading ketika market sedang bullish maupun strong bearish. Kalau market masih jelek, jangan terburu membeli saham, walaupun mungkin sahamnya adalah saham blue chip, saham LQ45. Karena pasar saham yang sedang strong bearish, kemungkinan besar mayoritas saham masih akan cenderung turun.
Anda Dapat pelajari bagaiaman strategi trading dan seni menghadapi pasar saham saat strong bearish disini: Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish.
Jika Kamu memiliki seni menghadapi pasar saham, maka Kamu pasti Dapat meminimalkan kerugian di saham, sehingga portofolio saham Kamu akan berkembang dalam jangka panjang.
Berikut beberapa rekan-rekan yang berhasil menerapkan strategi trading, memilih saham dengan menyesuaikan kondisi market dan analisis (melalui update: Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish yang sudah kita bahas):
Terima kasih update bukunya Pak Heze. Ini sangat membantu mennetukan keputusan masuk pasar saat IHSG turun banyak
Terima kasih Pak Heze untuk materi updatenya, sangat membantu terutama ketika menghadapi kondisi "strong bearish" sebagaimana saat ini dan kemungkinan besar akan bertemu lagi di lain waktu dengan faktor pemicu lain.
Jadi di pos ini, dapat kita simpulkan bersama, bahwa untuk memilih saham yang baik, Kamu harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Tentukan tujuan Kamu, apakah Kamu ingin trading atau investasi. Pelajari analisa-analisa saham sesuai dengan tujuan Kamu (Analisis teknikal dan analisis fundamental).
2. Pahami cara dan seni menghadapi pasar saham. Memilih saham yang baik bukan berarti harus trading setiap saat, namun memahami kondisi pasar juga bagian dari seni memilih saham.
3. Anda tidak perlu memiliki puluhan saham di portofolio. Pilihlah beberapa saham yang layak dibeli sesuai dengan karakter trading / investasi Kamu.
4. Jangan menerapkan prinsip "yang penting profit". Pahami kenapa Kamu membeli saham, dan mengapa saham tersebut menurut Kamu layak dibeli (baik secara teknikal dan atau fundamental).
2. Pahami cara dan seni menghadapi pasar saham. Memilih saham yang baik bukan berarti harus trading setiap saat, namun memahami kondisi pasar juga bagian dari seni memilih saham.
3. Anda tidak perlu memiliki puluhan saham di portofolio. Pilihlah beberapa saham yang layak dibeli sesuai dengan karakter trading / investasi Kamu.
4. Jangan menerapkan prinsip "yang penting profit". Pahami kenapa Kamu membeli saham, dan mengapa saham tersebut menurut Kamu layak dibeli (baik secara teknikal dan atau fundamental).