Analis saham, broker, maupun trader seringkali membagikan tentang daftar saham pemberi dividen tertinggi di Bursa Efek. Yang saya maksud adalah saham2 yang terdaftar dalam indeks IDX High Dividend 20.
Sesuai namanya, IDX High Dividend 20 (IDX HDIV 20) adalah indeks yang berisi 20 saham yang paling rajin membagikan dividen, dan juga nilai dividennya paling tinggi (berdasarkan dividend per share dan dividend yield-nya).
Tujuan dibentuknya indeks IDX High Dividend 20 sudah jelas, yaitu untuk memberikan kemudahan bagi investor / trader yang mau mengincar keuntungan dari dividen, supaya Dapat lebih mudah memetakan saham2 mana di Bursa Efek yang dividennya paling menguntungkan.
Harus diakui, banyak sekali emiten yang membagi dividen (hampir) tiap tahun, bahkan tiap tahun ada ratusan saham yang bagi dividen. Tapi apakah semua saham tersebut layak diincar?
Tentu saja tidak. Nah, banyak kita temui saham2 yang meskipun hampir tiap tahun bagi dividen, tapi nilai dividennya sangat kecil, dan sahamnya juga nggak likuid.
Saya sering dapat pertanyaan dari para trader saham: "Pak Heze, saham apa yang bagi dividen rutin, yang harga sahamnya juga bagus? Soalnya saya sering terjebak beli saham yang rajin bagi dividen, tapi sahamnya ternyata tidak likuid".
Di pos ini Kamu sudah menemukan jawabannya. Anda Dapat mengacu pada saham2 yang masuk di IDX High Dividend 20 tersebut. Apa saja saham2nya? Kamu Dapat cari di Google. Banyak kok yang menyediakan informasi tentang daftar IDX High Dividend 20 ini.
Umumnya, saham2 yang masuk di indeks ini adalah saham2 blue chip, yang kinerjanya mapan, sehingga saham2 yang masuk di IDX High Dividend 20 mayoritas merupakan saham2 yang juga layak untuk trading.
Beberapa contoh saham yang rutin ada di indeks ini adalah ITMG, BBRI, HMSP, GGRM, BBCA dan lain2. Yup, saham2 tersebut kalau Kamu perhatikan, secara technical analysis juga bagus buat trading.
Dengan adanya IDX High Dividend 20, Kamu para dividend seeker, Dapat lebih mudah 'mempersempit' target Kamu untuk mencari dividen.
Sama seperti indeks2 saham yang dibuat oleh Bursa Efek, misalnya Indeks LQ45, Indeks IDX80, indeks IDX High Dividend 20 ini juga diperbaharui tiap beberapa bulan (6 bulan). Jadi Dapat saja, saham yang masuk di IDX High Dividend 20 periode ini, tidak masuk di periode mendatang.
O iya, untuk strategi membeli dividen ini, tentu tidak oleh dilakukan asal-asalan, terutama Kamu yang orientasi main sahamnya jangka pendek (trader saham). Karena ada yang namanya dividend trap di saham. Kamu Dapat baca-baca lagi tulisan saya disini: Dividend trap Saham dan Cara Mengatasinya.
Oke itu saja mungkin yang Dapat saya share pada Kamu tentang dividen. Kamu sekarang nggak perlu repot-repot memetakan saham2 mana yang bagi dividen, soalnya Kamu Dapat 'mencontek' indeks ini.
Saham2 di indeks IDX High Dividend 20 Dapat Kamu jadikan juga untuk acuan trading (dengan melihat momentum tentunya) maupun untuk nabung saham, karena saham2 ini memiliki kinerja yang mapan dalam jangka panjang (kalau nggak mapan, nggak mungkin Dapat bagi dividen gede, apalagi rutin), kapitalisasi pasarnya gede, dan likuiditasnya juga bagus.