Time frame alias bingkai waktu trading saham harus Kamu pilih pada saat Kamu memutuskan membeli dan menjual saham. Kamu mau trading jangka pendek atau Kamu mau menjadi trend following itu adalah pilihan Kamu pribadi.
Masalahnya trader saham seringkali bingung harus memilih mana diantara tipe trading tersebut. Apakah sebaiknya Kamu memilih trading cepat, atau trading dengan cara menyimpan saham lebih lama / menjadi trend follower? Mana yang lebih menguntungkan antara trading cepat atau swing trading?
Saran saya, kalau Kamu bingung mau pilih mana, Kamu Dapat coba dua-duanya. Dengan catatan, Kamu memang punya waktu yang lebih banyak untuk analisa, dan mengelola modal trading Kamu.
Dengan kata lain, anda Dapat melakukan kombinasi trading cepat (intraday trading) dan swing trading (trend following). Maksudnya disini adalah, Kamu mengalokasikan modal Kamu sebagian buat trading cepat. Dan sebagian lainnya buat swing trading.
Saya pribadi juga melakukan kombinasi2 trading. Ada modal yang saya gunakan untuk trading cepat, ada yang saya gunakan untuk swing trading dan satu dua saham untuk jangka yang lebih panjang.
Keuntungan melakukan kombinasi trading cepat dan swing trading adalah, Kamu Dapat memutar modal Kamu untuk mendapatkan untung lebih cepat, dengan cara melakukan intraday trading. Selain itu, Kamu juga Dapat memiliki saham-saham yang Dapat memberikan return lebih besar dalam jangka yang lebih lama.
Strategi-strategi tentang memilih saham untuk trading cepat Dapat Kamu dapatkan materinya disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore. Sedangkan cara swing trading & memilih saham bagus Dapat Kamu lihat disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.
Jadi, untuk Kamu yang pingin dapat untung dengan jangka waktu lebih cepat di saham, dan sekaligus Dapat untung dengan cara menyimpan saham yang lebih lama, cobalah untuk melakukan kombinasi swing trading dan trading harian. Namun tentu, Kamu harus pahami strategi trading dengan benar. Jangan asal memilih saham, jangan bernafsu dengan profit besar.
Perlu Kamu ketahui, sebenarnya mayoritas trader melakukan kombinasi2 trading ini. Banyak trader saham jangka pendek yang juga "merangkap" sebagai investor saham. Banyak juga trader harian yang tetap memiliki satu dua saham yang disimpan untuk jangka menengah.
Dengan melakukan kombinasi2 trading, Kamu Dapat lebih efektif dalam menanam dan mengelola modal Kamu untuk berbisnis saham.
Catatan: Pos ini bukan mengajak Kamu untuk melakukan strategi trading dengan beberapa strategi. Kalau Kamu hanya merasa cocok dengan satu strategi misalnya swing trading, itu tidak jadi masalah selama Kamu Dapat untung konsisten.
Masalahnya trader saham seringkali bingung harus memilih mana diantara tipe trading tersebut. Apakah sebaiknya Kamu memilih trading cepat, atau trading dengan cara menyimpan saham lebih lama / menjadi trend follower? Mana yang lebih menguntungkan antara trading cepat atau swing trading?
Saran saya, kalau Kamu bingung mau pilih mana, Kamu Dapat coba dua-duanya. Dengan catatan, Kamu memang punya waktu yang lebih banyak untuk analisa, dan mengelola modal trading Kamu.
Dengan kata lain, anda Dapat melakukan kombinasi trading cepat (intraday trading) dan swing trading (trend following). Maksudnya disini adalah, Kamu mengalokasikan modal Kamu sebagian buat trading cepat. Dan sebagian lainnya buat swing trading.
Saya pribadi juga melakukan kombinasi2 trading. Ada modal yang saya gunakan untuk trading cepat, ada yang saya gunakan untuk swing trading dan satu dua saham untuk jangka yang lebih panjang.
Keuntungan melakukan kombinasi trading cepat dan swing trading adalah, Kamu Dapat memutar modal Kamu untuk mendapatkan untung lebih cepat, dengan cara melakukan intraday trading. Selain itu, Kamu juga Dapat memiliki saham-saham yang Dapat memberikan return lebih besar dalam jangka yang lebih lama.
Strategi-strategi tentang memilih saham untuk trading cepat Dapat Kamu dapatkan materinya disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore. Sedangkan cara swing trading & memilih saham bagus Dapat Kamu lihat disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.
Jadi, untuk Kamu yang pingin dapat untung dengan jangka waktu lebih cepat di saham, dan sekaligus Dapat untung dengan cara menyimpan saham yang lebih lama, cobalah untuk melakukan kombinasi swing trading dan trading harian. Namun tentu, Kamu harus pahami strategi trading dengan benar. Jangan asal memilih saham, jangan bernafsu dengan profit besar.
Perlu Kamu ketahui, sebenarnya mayoritas trader melakukan kombinasi2 trading ini. Banyak trader saham jangka pendek yang juga "merangkap" sebagai investor saham. Banyak juga trader harian yang tetap memiliki satu dua saham yang disimpan untuk jangka menengah.
Dengan melakukan kombinasi2 trading, Kamu Dapat lebih efektif dalam menanam dan mengelola modal Kamu untuk berbisnis saham.
Catatan: Pos ini bukan mengajak Kamu untuk melakukan strategi trading dengan beberapa strategi. Kalau Kamu hanya merasa cocok dengan satu strategi misalnya swing trading, itu tidak jadi masalah selama Kamu Dapat untung konsisten.