Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari seorang rekan trader. Dan pertanyaannya cukup menarik untuk kita bahas dalam praktik trading. Pertanyaannya sebagai berikut:
"Pak Heze saya biasanya membeli dan antri saham di pagi hari sebelum market buka, saya antri pakai book order. Terkadang saat market lagi jalan, saya juga order beli. Tapi seringkali saya tidak mendapatkan order harga yang sudah saya pasang. Jam trading saham yang baik itu antara jam berapa saja, agar kita Dapat mendapatkan angka buy yang bagus?"
"Pak Heze saya biasanya membeli dan antri saham di pagi hari sebelum market buka, saya antri pakai book order. Terkadang saat market lagi jalan, saya juga order beli. Tapi seringkali saya tidak mendapatkan order harga yang sudah saya pasang. Jam trading saham yang baik itu antara jam berapa saja, agar kita Dapat mendapatkan angka buy yang bagus?"
Jujur saja, kalau saya ditanya seperti ini, saya tidak Dapat jawab dengan akurat. Lho kenapa?
Jam trading di Bursa saham itu berlangsung antara jam 09:00-16:00. Dan sebelum pukul 09:00 itu ada yang namanya sesi pre-opening jam 08:55, di mana saham2 LQ45 sudah mulai "dibuka" pada sesi tersebut. Untuk lebih jelasnya Kamu Dapat baca: Jam Trading di Bursa Saham Indonesia.
Nah, di setiap menit, setiap jam, setiap kesempatan, pasti akan ada momen2 di mana harga saham bagus untuk dibeli. Baik itu pagi hari tepat jam 09:00, atau siang hari, atau bahkan sore harinya.
Anda tidak boleh terpaku pada satu jam trading tertentu. Karena momen trading yang bagus itu Dapat datang kapan saja, tergantung pola grafik sahamnya. Memang di pos ini: Strategi Trading Saham Efektif di Pagi Hari, antara pukul 09:00-11:30, saya menuliskan bahwa pagi hari adalah waktu yang cukup bagus membeli saham.
Jam trading di Bursa saham itu berlangsung antara jam 09:00-16:00. Dan sebelum pukul 09:00 itu ada yang namanya sesi pre-opening jam 08:55, di mana saham2 LQ45 sudah mulai "dibuka" pada sesi tersebut. Untuk lebih jelasnya Kamu Dapat baca: Jam Trading di Bursa Saham Indonesia.
Nah, di setiap menit, setiap jam, setiap kesempatan, pasti akan ada momen2 di mana harga saham bagus untuk dibeli. Baik itu pagi hari tepat jam 09:00, atau siang hari, atau bahkan sore harinya.
Anda tidak boleh terpaku pada satu jam trading tertentu. Karena momen trading yang bagus itu Dapat datang kapan saja, tergantung pola grafik sahamnya. Memang di pos ini: Strategi Trading Saham Efektif di Pagi Hari, antara pukul 09:00-11:30, saya menuliskan bahwa pagi hari adalah waktu yang cukup bagus membeli saham.
Namun saya juga memberikan beberapa poin penting, bahwa Kamu juga harus mempertimbangkan kondisi market saat itu, dan mencari saham2 yang memang punya teknikal yang bagus saat closing market, sehingga pagi harinya berpotensi buat naik.
Jadi meskipun saya akui berdasarkan pengalaman saya, bahwa beli saham di pagi hari itu cukup efektif (sahamnya Dapat naik), tapi hal ini TIDAKLAH ABSOLUT, karena poin2 yang saya sampaikan tadi
Artinya, kalau Kamu bertanya pada saya jam trading yang terbaik, paling ideal, paling efektif itu jam berapa, maka sebenarnya semua momen terbaik di setiap saat Dapat Kamu temukan.
Jadi begini, jangan pernah mencoba untuk menemukan kapan jam terbaik buat trading. Kamu tidak akan menemukan waktu IDEAL yang benar2 ideal untuk buy saham. Market itu fluktuatif. Artinya, Kamu juga harus fleksibel, tidak boleh kaku dan terpatok dengan satu titik tertentu.
Nah, kalau Kamu berangaapan bahwa pagi hari benar2 ideal, ternyata IHSGnya saat itu langsung dibuka anjlok 1,5%, apakah Kamu masih mau borong saham di saat2 seperti itu?
Saran saya: Kamu lebih baik fokus pada analisa teknikal, daripada fokus mencari jam trading saham terbaik dan paling ideal. Karena di jam trading entah itu pagi, pagi menjelang siang, sore, selama di jam trading saham sangat mungkin Kamu menemukan saham yang bagus yang berpotensi naik.
Nah kalau Kamu pasang order, dan order Kamu sering tidak match, entah saham Kamu sudah naik duluan sebelum Kamu sempat dapat sahamnya, itu artinya Kamu perlu memperdalam analisa saham Kamu. Bukan masalah jam tradingnya yang tidak mendukung.
Apabila Kamu punya waktu lebih untuk analisa, Kamu Dapat coba perhatikan pergerakan saham mulai pagi hari. Karena di pagi hari fluktuatif saham biasanya masih cukup bagus, sehingga dengan ini, Kamu juga punya kesempatan lebih banyak untuk belajar pergerakan2 saham.
Apa yang saya tulis ini mungkin agak berbeda / kurang berlaku dibandingkan pasar forex. Karena pasar forex dalam sehari Dapat diperdagangkan selama 24 jam. Itu artinya, di market forex pasti ada jam2 di mana perdagangan forex cenderung sangat ramai transaksi dan sepi transaksi.
Tapi kalau di saham sehari perdagangan saham hanya dibuka pukul 09:00 - 16.00. Itu artinya, saya yakin para pelaku pasar alias trader, pasti akan memanfaatkan betul jam2 trading yang 'terbatas' ini, untuk meraup untung.
Kemudian Kamu ingin bertanya: "Tapi Pak Heze, kalau saya nggak ada banyak waktu buat memantau market, gimana saya mau melakukan analisa saham?"
Untuk Kamu yang tidak punya banyak waktu, Kamu Dapat coba beberapa tips dari saya untuk waktu2 terbaik analisa saham. Kamu Dapat baca2 tulisan saya disini: Cara Analisa Saham untuk Pekerja Kantoran.
Anda yang sibuk, beberapa strategi beli saham dari saya, kalau setelah Kamu menganalisis dan Kamu yakin sahamnya bakalan naik, maka Kamu Dapat coba pasang harga beli Kamu satu-dua poin diatas harga closing hari sebelumnya, atau satu-dua poin dibawah harga closing hari sebelumnya.
Order Kamu nantinya mungkin Dapat match pagi harinya, siang hari atau bahkan sore hari. But first, sebelum Kamu lakukan itu, seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Kamu harus fokus dulu ke analisa teknikal, ketimbang memikirkan jam trading yang paling baik.
Semakin rajin Kamu melakukan analisis saham, semakin tekun Kamu berproses, Kamu akan semakin bagus dalam memprediksi saham2 yang akan naik. Memang semuanya ini dibutuhkan proses. Tidak ada keberhasilan yang instan.
Sebagai tambahan, agar Kamu Dapat semakin bagus dalam menganalisis saham, Kamu Dapat mencoba menganalisis saham ketika hari libur Bursa. Kamu Dapat baca tulisan saya disini: Cara Melatih Insting Analisis Trading Saham.
Jadi meskipun saya akui berdasarkan pengalaman saya, bahwa beli saham di pagi hari itu cukup efektif (sahamnya Dapat naik), tapi hal ini TIDAKLAH ABSOLUT, karena poin2 yang saya sampaikan tadi
Artinya, kalau Kamu bertanya pada saya jam trading yang terbaik, paling ideal, paling efektif itu jam berapa, maka sebenarnya semua momen terbaik di setiap saat Dapat Kamu temukan.
Jadi begini, jangan pernah mencoba untuk menemukan kapan jam terbaik buat trading. Kamu tidak akan menemukan waktu IDEAL yang benar2 ideal untuk buy saham. Market itu fluktuatif. Artinya, Kamu juga harus fleksibel, tidak boleh kaku dan terpatok dengan satu titik tertentu.
Nah, kalau Kamu berangaapan bahwa pagi hari benar2 ideal, ternyata IHSGnya saat itu langsung dibuka anjlok 1,5%, apakah Kamu masih mau borong saham di saat2 seperti itu?
Saran saya: Kamu lebih baik fokus pada analisa teknikal, daripada fokus mencari jam trading saham terbaik dan paling ideal. Karena di jam trading entah itu pagi, pagi menjelang siang, sore, selama di jam trading saham sangat mungkin Kamu menemukan saham yang bagus yang berpotensi naik.
Nah kalau Kamu pasang order, dan order Kamu sering tidak match, entah saham Kamu sudah naik duluan sebelum Kamu sempat dapat sahamnya, itu artinya Kamu perlu memperdalam analisa saham Kamu. Bukan masalah jam tradingnya yang tidak mendukung.
Apabila Kamu punya waktu lebih untuk analisa, Kamu Dapat coba perhatikan pergerakan saham mulai pagi hari. Karena di pagi hari fluktuatif saham biasanya masih cukup bagus, sehingga dengan ini, Kamu juga punya kesempatan lebih banyak untuk belajar pergerakan2 saham.
Apa yang saya tulis ini mungkin agak berbeda / kurang berlaku dibandingkan pasar forex. Karena pasar forex dalam sehari Dapat diperdagangkan selama 24 jam. Itu artinya, di market forex pasti ada jam2 di mana perdagangan forex cenderung sangat ramai transaksi dan sepi transaksi.
Tapi kalau di saham sehari perdagangan saham hanya dibuka pukul 09:00 - 16.00. Itu artinya, saya yakin para pelaku pasar alias trader, pasti akan memanfaatkan betul jam2 trading yang 'terbatas' ini, untuk meraup untung.
Kemudian Kamu ingin bertanya: "Tapi Pak Heze, kalau saya nggak ada banyak waktu buat memantau market, gimana saya mau melakukan analisa saham?"
Untuk Kamu yang tidak punya banyak waktu, Kamu Dapat coba beberapa tips dari saya untuk waktu2 terbaik analisa saham. Kamu Dapat baca2 tulisan saya disini: Cara Analisa Saham untuk Pekerja Kantoran.
Anda yang sibuk, beberapa strategi beli saham dari saya, kalau setelah Kamu menganalisis dan Kamu yakin sahamnya bakalan naik, maka Kamu Dapat coba pasang harga beli Kamu satu-dua poin diatas harga closing hari sebelumnya, atau satu-dua poin dibawah harga closing hari sebelumnya.
Order Kamu nantinya mungkin Dapat match pagi harinya, siang hari atau bahkan sore hari. But first, sebelum Kamu lakukan itu, seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Kamu harus fokus dulu ke analisa teknikal, ketimbang memikirkan jam trading yang paling baik.
Semakin rajin Kamu melakukan analisis saham, semakin tekun Kamu berproses, Kamu akan semakin bagus dalam memprediksi saham2 yang akan naik. Memang semuanya ini dibutuhkan proses. Tidak ada keberhasilan yang instan.
Sebagai tambahan, agar Kamu Dapat semakin bagus dalam menganalisis saham, Kamu Dapat mencoba menganalisis saham ketika hari libur Bursa. Kamu Dapat baca tulisan saya disini: Cara Melatih Insting Analisis Trading Saham.