Cara Menentukan Sistem Trading Saham Terbaik

Sistem trading harus Kamu miliki pada saat Kamu menjalankan aktivitas trading. Tidak peduli strategi trading apa yang Kamu pilih (swing, intraday, scalping, positioning dan lain2), Kamu harus punya yang namanya SISTEM TRADING. 

Secara sederhanya, sistem trading itu adalah 'ramuan' atau formula trading yang Kamu miliki sebagai dasar Kamu untuk membeli maupun menjual saham. Saya biasa menyebutnya sebagai: Rahasia dapur trading. Sistem trading itu lebih kepada style trading Kamu secara personal. 

Sistem trading itu misalnya seperti ini: Kamu hanya akan membeli saham kalau harga sahamnya sudah berada dibawah MA 25. Saya membeli saham kalau saham sudah dari garis Fibo 38,2%, karena Kamu melihat bahwa ketika saham break dari garis Fibo 38,2%, saham yang Kamu tradingkan selalu naik. 

Itu adalah contoh-contoh sistem trading. Jadi sistem trading ini memang lebih banyak menyangkut ramuan analisa saham (teknikal) sebagai 'panduan' trading Kamu. 

Sistem trading harus Kamu miliki sebagai guide anda. Kalau Kamu nggak punya sistem trading, Kamu Dapat trading pakai analisa asal-asalan, dan Kamu tidak tahu arah, tidak tahu bagaimana melangkah di pasar saham. 

Saking pentingnya sistem trading, di luar sana banyak sekali tawaran-tawaran yang menjual sistem trading dengan iming-iming janji surga "langsung profit", "cepat kaya" dan sebagainya. 

Tapi faktanya sistem trading itu ada karena Kamu yang menciptakannya sendiri. Karena Kamu yang menciptakan sendiri, maka Kamu harus menentukan sistem trading yang terbaik untuk Kamu sendiri.  

Gimana caranya Pak Heze? 

Di web ini saya pernah menuliskan bahwa tidak ada yang namanya analisa teknikal terbaik. Analisa teknikal terbaik kembali lagi pada Kamu sendiri sebagai pengguna. Kamu Dapat baca artikel saya disini: Indikator Analisis Teknikal Terbaik. 

Jadi karena sistem trading itu berkaitan dengan sistem analisa yang Kamu ciptakan, maka jawabannya ya mengikuti: Hanya Kamu yang Dapat menciptakan sistem trading terbaik untuk Kamu sendiri. Kriteria-kriteria saham yang layak Kamu beli, semuanya harus Kamu tentukan dari sistem trading Kamu. 

Supaya Kamu Dapat mengetahui apakah sistem trading yang Kamu gunakan sekarang ini cocok untuk Kamu, maka yang harus Kamu lakukan adalah: Melakukan uji coba backtest sistem trading Kamu selama beberapa kali. 

Lakukan backtest sistem trading Kamu secara konsisten. Melakukan pengujian sistem trading tidak cukup hanya dilakukan 3-4 kali. Lakukan terus berkali-kali, sampai sistem trading tersebut benar-benar menghasilkan profit yang konsisten untuk Kamu.  

Kalau sistem trading Kamu Dapat memberikan keuntungan 2-3 kali, lakukan terus pengujian sistem trading yang sama. Jangan berpindah ke sistem trading Kamu yang baru sebelum sistem trading tersebut terbukti tidak menguntungkan untuk Kamu.
Nah, kalau Kamu sudah menemukan sistem trading yang memberikan profit konsisten, Kamu Dapat menggunakannya terus sebagai keputusan untuk trading Kamu. Baca juga: Strategi Trading Memilih Saham Naik. 

Menemukan dan menentukan sistem trading terbaik memang harus dilakukan dengan cara backtest, trial and error. Tetapi dengan cara itulah Kamu lama-lama akan menjadi tahu sendiri banyak analisa saham, dan kriteria2 saham, karena Kamu mempraktikannya sendiri.  

MENGGANTI SISTEM TRADING SUPAYA VARIATIF  

Saya sering mendengar anjuran trader untuk mengganti sistem trading secara berkala, supaya lebih fleksibel, Dapat menyesuaikan kondisi market dan Dapat dapat profit yang lebih konsisten. 

Tidak masalah Kamu mau mengganti sistem trading Kamu, atau mencoba hal yang baru dalam trading. Namun Kamu harus siap dengan konsekuensinya. Menentukan satu sistem trading saham yang cocok untuk Kamu itu tidak mudah. Kamu harus melakukan backtest berkali-kali. 

Apalagi kalau Kamu mau mengganti sistem trading Kamu secara berkala. Itu artinya Kamu harus melakukan lagi pengujian2 sistem trading yang baru, di mana pengujian2 yang Kamu lakukan belum tentu cocok untuk Kamu.  

Itu artinya Kamu harus siap kehilangan waktu bahkan profit untuk menemukan lagi sistem trading yang baru. Saran saya, kalau Kamu sudah menentukan satu sistem trading saham terbaik untuk Kamu, hendaknya Kamu terus menggunakannya secara konsisten. 

Hal ini karena sistem trading yang Dapat memberikan keuntungan secara konsisten itu tidak akan pernah usang. Yang perlu Kamu lakukan hanyalah menyesuaikan dengan kondisi psikologis, mood Kamu, dan perubahan pola saham sewaktu-waktu.