Sistem trading (trading plan) harus Kamu miliki pada saat Kamu trading. Karena dengan trading plan, Kamu Dapat mengetahui kemana Kamu akan trading (saham apa yang mau Kamu beli, Kamu mau jual di harga berapa, Kamu mau beli berapa saham, dan lain2).
Trading plan ini ibarat kompas ketika Kamu sedang berlayar. Dengan adanya kompas, Kamu tidak akan tersesat. Kamu tahu kearah mana Kamu harus berlayar. Hal ini sama juga dengan trading plan dalam saham.
Saya pernah pertanyaan dari trader: "Bung Heze, boleh nggak merubah trading plan yang udah kita buat? Kalau boleh, kapan sebaiknya kita merubah trading plan saham?"
Inilah yang akan menjadi fokus pembahasan kita di pos ini, karena faktanya masih banyak trader yang merubah trading di pada momen yang tidak tepat.
Merubah trading plan tentu saja boleh. Saya pribadi bahkan sudah berkali-kali merubah trading plan, sebelum akhirnya saya menemukan sistem trading yang cocok untuk saya. Tidak ada larangan untuk merubah trading plan.. Tapi....
Anda harus merubah trading plan di saat yang benar. Kesalahan utama trader dan paling sering yang saya jumpai, trader langsung merubah trading plannya ketika trader rugi. Dalam kasus yang lebih parah, trader langsung merubah trading plan hanya karena saham yang dibeli langsung turun.
Merubah trading plan bukanlah seperti itu. Bukan berarti ketika Kamu rugi sekali, Kamu langsung merubah trading plan Kamu. Bukan berarti ketika saham yang Kamu beli turun, Kamu langsung merubah trading plan.
Kalau Kamu mau menguji apakah trading plan Kamu berhasil dan akurat, Kamu harus mengujinya beberapa kali paling tidak lebih dari 3 kali, barulah Kamu Dapat menyimpulkan apakah trading plan yang Kamu jalankan itu akurat atau tidak.
Karena kalau Kamu rugi sekali-dua kali, Dapat jadi bukan karena trading plan Kamu yang jelek, tetapi karena mood Kamu yang saat itu lagi buruk. Atau karena psikologis Kamu saat itu sedang jelek. Kamu sedang tidak Dapat berpikir dengan jernih, terburu-buru dan sebagainya.
[Catatan: Kamu yang belum paham cara menyusun trading plan, dan menjalankan trading plan yang tepat untuk mendapatkan profit konsisten, Kamu Dapat menerapkan praktiknya disini: Membuat dan Menyusun Trading Plan Saham.]
Merubah trading plan bukanlah seperti itu. Bukan berarti ketika Kamu rugi sekali, Kamu langsung merubah trading plan Kamu. Bukan berarti ketika saham yang Kamu beli turun, Kamu langsung merubah trading plan.
Kalau Kamu mau menguji apakah trading plan Kamu berhasil dan akurat, Kamu harus mengujinya beberapa kali paling tidak lebih dari 3 kali, barulah Kamu Dapat menyimpulkan apakah trading plan yang Kamu jalankan itu akurat atau tidak.
Karena kalau Kamu rugi sekali-dua kali, Dapat jadi bukan karena trading plan Kamu yang jelek, tetapi karena mood Kamu yang saat itu lagi buruk. Atau karena psikologis Kamu saat itu sedang jelek. Kamu sedang tidak Dapat berpikir dengan jernih, terburu-buru dan sebagainya.
[Catatan: Kamu yang belum paham cara menyusun trading plan, dan menjalankan trading plan yang tepat untuk mendapatkan profit konsisten, Kamu Dapat menerapkan praktiknya disini: Membuat dan Menyusun Trading Plan Saham.]
Jadi, kalau Kamu mau ubah trading plan, ubahlah ketika trading plan tersebut memang tidak menguntungkan untuk Kamu, setelah Kamu mengujinya beberapa kali. Bukan hanya sekali saja.
Anda juga tidak saya sarankan untuk merubah trading plan, hanya karena saham Kamu turun setelah Kamu beli. Banyak kasus di mana sebenarnya trading plan yang sudah dijalankan trader itu bagus.
Namun hanya karena sahamnya langsung turun setelah dibeli, trader langsung ganti trading plan. Ternyata trader cuma butuh waktu saja untuk menunggu sahamnya naik. Justru dengan trading plan baru, tidak membawa hasil yang lebih baik.
Apabila dengan trading plan Kamu, saham yang Kamu turun, terus 3 hari kemudian saham Kamu naik, dan Kamu untung, maka Kamu tidak Dapat mengatakan trading plan Kamu gagal. Justru sebaliknya, trading plan Kamu berhasil, karena saham Kamu Dapat naik.
Tapi kalau dengan trading plan yang Kamu jalankan sekarang, sudah lebih dari 3 kali saham yang Kamu beli turun dan tidak balik ke harga beli Kamu, sehingga Kamu nyangkut atau terpaksa cut loss, maka Kamu harus ubah trading plan Kamu. Itu Dapat berarti trading plan yang Kamu jalankan tidak cocok dengan gaya trading Kamu.
Nah, jika Kamu sudah menemukan sistem trading yang Dapat membuat Kamu profit konsisten, saya sarankan agar Kamu terus menggunakan trading plan Kamu tersebut. Jangan terus merubah trading plan dengan harapan Kamu Dapat dapat untung yang jauh lebih besar.
Anda yang sudah menemukan trading plan yang cocok, pakailah terus, maka seiring berjalannya waktu, modal Kamu bertambah, analisa Kamu semakin tajam, dan profit Kamu meningkat terus.
Jadi kita bersama dapat menyimpulkan bahwa merubah trading plan itu boleh, tapi ujilah dahulu trading plan Kamu beberapa kali. Jika trading plan tidak menguntungkan, ubah trading plan Kamu.
Sebaliknya, Kamu yang sudah menemukan trading plan yang cocok, jangan merubah lagi trading plan Kamu, tapi gunakan, asah dan Kamu cukup kembangkan (modifikasi) trading plan Kamu.
Anda juga tidak saya sarankan untuk merubah trading plan, hanya karena saham Kamu turun setelah Kamu beli. Banyak kasus di mana sebenarnya trading plan yang sudah dijalankan trader itu bagus.
Namun hanya karena sahamnya langsung turun setelah dibeli, trader langsung ganti trading plan. Ternyata trader cuma butuh waktu saja untuk menunggu sahamnya naik. Justru dengan trading plan baru, tidak membawa hasil yang lebih baik.
Apabila dengan trading plan Kamu, saham yang Kamu turun, terus 3 hari kemudian saham Kamu naik, dan Kamu untung, maka Kamu tidak Dapat mengatakan trading plan Kamu gagal. Justru sebaliknya, trading plan Kamu berhasil, karena saham Kamu Dapat naik.
Tapi kalau dengan trading plan yang Kamu jalankan sekarang, sudah lebih dari 3 kali saham yang Kamu beli turun dan tidak balik ke harga beli Kamu, sehingga Kamu nyangkut atau terpaksa cut loss, maka Kamu harus ubah trading plan Kamu. Itu Dapat berarti trading plan yang Kamu jalankan tidak cocok dengan gaya trading Kamu.
Nah, jika Kamu sudah menemukan sistem trading yang Dapat membuat Kamu profit konsisten, saya sarankan agar Kamu terus menggunakan trading plan Kamu tersebut. Jangan terus merubah trading plan dengan harapan Kamu Dapat dapat untung yang jauh lebih besar.
Anda yang sudah menemukan trading plan yang cocok, pakailah terus, maka seiring berjalannya waktu, modal Kamu bertambah, analisa Kamu semakin tajam, dan profit Kamu meningkat terus.
Jadi kita bersama dapat menyimpulkan bahwa merubah trading plan itu boleh, tapi ujilah dahulu trading plan Kamu beberapa kali. Jika trading plan tidak menguntungkan, ubah trading plan Kamu.
Sebaliknya, Kamu yang sudah menemukan trading plan yang cocok, jangan merubah lagi trading plan Kamu, tapi gunakan, asah dan Kamu cukup kembangkan (modifikasi) trading plan Kamu.