Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan beberapa pertanyaan di Facebook Belajar Saham: "Berapa lama kita sebaiknya menyimpan saham buat investasi?"
Jawaban dari pertanyaan ini memang tidak ada patokan pasti. Yang jelas, investasi sifatnya adalah jangka panjang, minimal Kamu menyimpan saham yang sama selama 1 tahun. Kalau Kamu beli dan simpan saham hanya 3 bulan sampai 11 bulan, maka Kamu Dapat dikatakan melakukan semi-investasi (trading jangka menengah).
Namun tentu saja kita akan bahas jawabannya di pos ini. Dan apa yang saya tulis disini, berdasarkan pengalaman pribadi, karena di referensi / text book manapun, tidak ada yang membahas secara lebih spesifik berapa lama sebaiknya Kamu investasi saham. Beberapa poin berikut harus Dapat Kamu jawab:
1. Apa tujuan investasi Kamu?
Seringkali saya mendapatkan pertanyaan: Kalau investasi saham untuk seumur hidup bagus Kamu nggak? Well, kita semua membeli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan cara menjual saham setelah jangka waktu tertentu. Kalau Kamu menyimpan saham seumur hidup, darimana Kamu Dapat mendapatkan keuntungan?
[Untuk Kamu yang ingin lebih paham tentang cara-cara memilih saham yang layak untuk investasi, dan full belajar dan praktik analisis fundamental jangka panjang, Kamu Dapat pelajari strategi2 lengkapnya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.]
Tapi bukan berarti menyimpan saham seumur hidup itu salah. Dengan menyimpan saham jangka panjang, Kamu tetap Dapat mendapatkan dividen. Namun ini semua kembali lagi pada tujuan investasi Kamu.
Pertama, Kamu ingin mewariskan saham. Kalau Kamu memang ingin berinvestasi supaya Kamu Dapat mewariskan saham pada anak cucu Kamu kelak, maka Tidak ada salahnya Kamu menyimpan saham seumur hidup.
Kedua, Kamu ingin investasi, tapi tidak ingin simpan saham terlalu lama. Jika tujuan investasi Kamu adalah untuk mendapatkan profit dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, maka ada baiknya Kamu berinvestasi dengan jangka waktu 1 tahun atau Kamu cukup menerapkan semi investasi (simpan saham 3-11 bulan).
Terkait cara-cara memilih saham yang layak buat investasi, Kamu Dapat pelajari strateginya berikut: Ebook Investasi Saham PDF.
Terkait cara-cara memilih saham yang layak buat investasi, Kamu Dapat pelajari strateginya berikut: Ebook Investasi Saham PDF.
Ketiga, Kamu ingin investasi dengan tujuan dapat passive income dari dividen. Kalau tujuan investasi saham adalah untuk dapat dividen, Kamu Dapat pertimbangkan untuk investasi saham dengan jangka waktu yang cukup panjang, diatas 2 tahun.
Pilihlah perusahaan2 yang rutin membagikan dividen, yang pertumbuhan labanya tinggi, stabil dan leading di sektor industrinya, sehingga perusahaan Dapat memberikan nilai diiden yang meningkat setiap tahun. Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen.
Karena dividen biasanya dibagikan 1 kali setahun, maka jika tujuan Kamu adalah investasi untuk dapat dividen, Kamu disarankan menyimpan saham dalam jangka yang panjang (diatas 2 tahun), agar Kamu merasakan passive income yang maksimal.
Pilihlah perusahaan2 yang rutin membagikan dividen, yang pertumbuhan labanya tinggi, stabil dan leading di sektor industrinya, sehingga perusahaan Dapat memberikan nilai diiden yang meningkat setiap tahun. Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen.
Karena dividen biasanya dibagikan 1 kali setahun, maka jika tujuan Kamu adalah investasi untuk dapat dividen, Kamu disarankan menyimpan saham dalam jangka yang panjang (diatas 2 tahun), agar Kamu merasakan passive income yang maksimal.
Keempat, Kamu ingin menghasilkan keuntungan dari investasi dengan time frame lebih panjang. Ini yang sering sekali diinginkan oleh investor saham pada umumnya. Tujuan investasi utama adalah untuk mendapatkan profit diatas 1 tahun plus mendapatkan passive income berupa dividen.
Jika tujuan Kamu adalah investasi saham diatas 1 tahun, pilihlah saham2 yang punya fundamental bagus, rajin membagikan dividen dan memiliki tren harga saham yang bagus. Contohnya saham2 blue chip dan saham2 second liner yang memiliki tren kinerja 5 tahun yang unggul di sektornya dan produk2nya dibutuhkan oleh masyarakat banyak.
Jika tujuan Kamu adalah investasi saham diatas 1 tahun, pilihlah saham2 yang punya fundamental bagus, rajin membagikan dividen dan memiliki tren harga saham yang bagus. Contohnya saham2 blue chip dan saham2 second liner yang memiliki tren kinerja 5 tahun yang unggul di sektornya dan produk2nya dibutuhkan oleh masyarakat banyak.
2. Saham apa yang ingin Kamu pilih untuk investasi?
Jadi, untuk menjawab berapa lama investasi saham yang ideal, selain mengetahui tujuan investasi, Kamu juga harus memilih saham-saham yang mau Kamu investasikan, karena tipikal sektoral tiap saham berbeda-beda.
Ada saham-saham di sektor tertentu yang mayoritas harga sahamnya bergerak lebih stabil dan agak lambat alias defensif (seperti consumer goods). Ada sektor saham yang pergerakannya sangat volatil dan kenaikannya tidak terlalu bertahan dalam jangka yang sangat panjang misalnya saham2 komoditas.
Di pos berikut: Investasi Saham: Beli Saham Apa? Kita juga sudah bahas beberapa contohnya. Kalau Kamu ingin investasi dengan jangka waktu yang sangat panjang, pilihlah saham2 yang punya tren naik jangka panjang yang bagus, jangan memilih saham2 komoditas yang cenderung volatil.
Sebaliknya, kalau Kamu mencari multi bagger investment untuk jangka waktu tidak terlalu panjang, maka saham2 komoditas yang sedang undervalue Dapat menjadi pilihan investasi yang bagus.
Kesimpulannya, untuk menjawab berapa lama investasi saham yang ideal, Kamu harus menentukan tujuan dan jangka waktu investasi Kamu. Kedua, Kamu harus memilih saham yang benar berdasarkan tujuan investasi Kamu tadi.
Semoga pos ini Dapat menjawab pertanyaan rekan2 yang berencana untuk memulai investasi saham, maupun Kamu yang sedang menentukan arah investasi saham kedepan.
Ada saham-saham di sektor tertentu yang mayoritas harga sahamnya bergerak lebih stabil dan agak lambat alias defensif (seperti consumer goods). Ada sektor saham yang pergerakannya sangat volatil dan kenaikannya tidak terlalu bertahan dalam jangka yang sangat panjang misalnya saham2 komoditas.
Di pos berikut: Investasi Saham: Beli Saham Apa? Kita juga sudah bahas beberapa contohnya. Kalau Kamu ingin investasi dengan jangka waktu yang sangat panjang, pilihlah saham2 yang punya tren naik jangka panjang yang bagus, jangan memilih saham2 komoditas yang cenderung volatil.
Sebaliknya, kalau Kamu mencari multi bagger investment untuk jangka waktu tidak terlalu panjang, maka saham2 komoditas yang sedang undervalue Dapat menjadi pilihan investasi yang bagus.
Kesimpulannya, untuk menjawab berapa lama investasi saham yang ideal, Kamu harus menentukan tujuan dan jangka waktu investasi Kamu. Kedua, Kamu harus memilih saham yang benar berdasarkan tujuan investasi Kamu tadi.
Semoga pos ini Dapat menjawab pertanyaan rekan2 yang berencana untuk memulai investasi saham, maupun Kamu yang sedang menentukan arah investasi saham kedepan.