Saya sering membaca pendapat-pendapat trader yang menuliskan: "Kalau mau pasti untung di saham harus beli saham untuk jangka panjang. Kalau belinya jangka pendek, bakalan banyak ruginya."
Saya pribadi kurang setuju kalau menyimpan saham untuk jangka panjang berarti Kamu pasti untung. Dengan kata lain, kita harus mengakui fakta bahwa saat Kamu beli saham, belum tentu Kamu pasti profit 100%.
Demikian juga trading jangka pendek, juga tidak menjamin bahwa Kamu pasti akan untung dari saham-saham yang Kamu beli tersebut.
Pelajari juga cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading disini: Buku Saham, dan pelajari analisis fundamental lengkap untuk investasi saham disini: Ebook Investasi Saham PDF.
Artinya, kalau Kamu ingin profit dari saham, Kamu harus pahami dan pelajari dengan benar ANALISIS TEKNIKAL (untuk trading jangka pendek) dan ANALISIS FUNDAMENTAL (untuk investasi).
Analisis teknikal dan fundamental juga Dapat Kamu kembangkan atau kombinasikan dengan mempelajari kondisi market global, pergerakan IHSG, screening saham, dan faktor2 lainnya seperti analisa sektoral saham, pergerakan bid offer.
Dengan demikian, analisa-analisa tersebut Dapat Kamu jadikan pertimbangan untuk memilih saham yang bagus, dan sebagai dasar Kamu untuk memutuskan apakah Kamu akan membeli saham dalam jumlah besar, membeli bertahap, wait and see atau memilih untuk tidak membeli saham dulu sampai kondisi saham benar2 pulih.
Anda yang ingin cepat-cepat dapat untung di saham, saya yakin Kamu akan bertanya: "Kok banyak analisanya Pak? Nggak ada yang lebih simple"
Jujur saja, analisa2 ini tidak banyak. Karena yang lebih Kamu butuhkan adalah praktik langsung (mengamati market, trading, membeli saham). Cara-cara yang saya sebutkan tadi adalah cara-cara yang PALING SIMPEL, dan nggak ada embel-embel seperti 'untung di saham puluhan juta dalam semalam hanya dengan tidur'.
Karena untuk dapat profit di saham DENGAN BENAR, ya Kamu harus terjun sendiri ke pasar saham. Kamu tidak Dapat mengandalkan 'pakar'. Kamu tidak Dapat mengandalkan orang lain. Kamu tidak Dapat bergantung pada cara-cara yang instan.
"Tapi Pak Heze, kita kan nggak pernah tau harga saham keesokan harinya bakalan naik atau turun" Kata Kamu.
Kita semua memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada harga saham keesokan harinya, minggu depan, bulan depan. Tetapi dengan PENGETAHUAN dan bekal analisa, Kamu akan jauh lebih siap berhadapan dengan market.
Sehingga, Kamu Dapat meminimalkan risiko kerugian di saham. Dengan pengetahuan analisa, probabilitas Kamu mendapatkan profit dan benar dalam menganalisa akan jauh lebih besar, dibandingkan jika Kamu hanya asal membeli saham.
Analoginya, ketika Kamu berkendara di jalan raya, Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi setelah 30 menit atau 1 jam Kamu berkendara.
Akan tetapi, kalau Kamu memiliki pengetahuan yang benar tentang berkendara dan Kamu menerapkannya (mematuhi rambu2 lalu lintas, paham cara berkendara yang benar, mematuhi standar keamanan berkendara), risiko Kamu mengalami kecelakaan, ditilang polisi akan semakin kecil, dan Kamu Dapat sampai di tujuan dengan selamat.
Sedangkan kalau Kamu mengabaikan pengetahuan tentang cara berkendara, dan Kamu nekad menyetir di jalan raya, maka risiko2 itu tadi akan semakin besar terjadi pada Kamu. Sudah paham sampai disini?
Pos ini menuju pada satu kesimpulan bahwa membeli saham belum tentu pasti profit. Walaupun Kamu menyimpan saham untuk long term dan menghindari fluktuatif harga, harga saham belum tentu akan naik dalam jangka panjang.
Banyak saham yang harganya terus turun dalam jangka panjang, karena kinerja perusahaan jelek, sahamnya tidak likuid, banyak konflik dalam tata kelolanya.
Jadi untuk Dapat memilih saham yang menguntungkan, bukan hanya didasarkan dari berapa lama Kamu menyimpan saham. Tetapi milikilah pengetahuan yang benar tentang saham.
Kalau Kamu berniat menyimpan saham untuk jangka panjang, tapi saham yang Kamu beli adalah saham2 yang jelek kinerjanya, maka ya Kamu tidak akan Dapat menciptakan profit dari investasi Kamu.
Saya pribadi kurang setuju kalau menyimpan saham untuk jangka panjang berarti Kamu pasti untung. Dengan kata lain, kita harus mengakui fakta bahwa saat Kamu beli saham, belum tentu Kamu pasti profit 100%.
Demikian juga trading jangka pendek, juga tidak menjamin bahwa Kamu pasti akan untung dari saham-saham yang Kamu beli tersebut.
Membeli saham Dapat menghasilkan profit apabila Kamu memiliki PENGETAHUAN tentang CARA MEMBELI SAHAM YANG BAIK.Saham yang baik artinya adalah saham-saham yang Dapat memberikan profit bagi Kamu. Kalau Kamu trader saham, pilihlah saham2 yang bagus untuk ditradingkan. Kalau Kamu investor, pilih saham2 yang layak dibeli untuk jangka panjang.
Pelajari juga cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading disini: Buku Saham, dan pelajari analisis fundamental lengkap untuk investasi saham disini: Ebook Investasi Saham PDF.
Artinya, kalau Kamu ingin profit dari saham, Kamu harus pahami dan pelajari dengan benar ANALISIS TEKNIKAL (untuk trading jangka pendek) dan ANALISIS FUNDAMENTAL (untuk investasi).
Analisis teknikal dan fundamental juga Dapat Kamu kembangkan atau kombinasikan dengan mempelajari kondisi market global, pergerakan IHSG, screening saham, dan faktor2 lainnya seperti analisa sektoral saham, pergerakan bid offer.
Dengan demikian, analisa-analisa tersebut Dapat Kamu jadikan pertimbangan untuk memilih saham yang bagus, dan sebagai dasar Kamu untuk memutuskan apakah Kamu akan membeli saham dalam jumlah besar, membeli bertahap, wait and see atau memilih untuk tidak membeli saham dulu sampai kondisi saham benar2 pulih.
Anda yang ingin cepat-cepat dapat untung di saham, saya yakin Kamu akan bertanya: "Kok banyak analisanya Pak? Nggak ada yang lebih simple"
Jujur saja, analisa2 ini tidak banyak. Karena yang lebih Kamu butuhkan adalah praktik langsung (mengamati market, trading, membeli saham). Cara-cara yang saya sebutkan tadi adalah cara-cara yang PALING SIMPEL, dan nggak ada embel-embel seperti 'untung di saham puluhan juta dalam semalam hanya dengan tidur'.
Karena untuk dapat profit di saham DENGAN BENAR, ya Kamu harus terjun sendiri ke pasar saham. Kamu tidak Dapat mengandalkan 'pakar'. Kamu tidak Dapat mengandalkan orang lain. Kamu tidak Dapat bergantung pada cara-cara yang instan.
"Tapi Pak Heze, kita kan nggak pernah tau harga saham keesokan harinya bakalan naik atau turun" Kata Kamu.
Kita semua memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada harga saham keesokan harinya, minggu depan, bulan depan. Tetapi dengan PENGETAHUAN dan bekal analisa, Kamu akan jauh lebih siap berhadapan dengan market.
Sehingga, Kamu Dapat meminimalkan risiko kerugian di saham. Dengan pengetahuan analisa, probabilitas Kamu mendapatkan profit dan benar dalam menganalisa akan jauh lebih besar, dibandingkan jika Kamu hanya asal membeli saham.
Analoginya, ketika Kamu berkendara di jalan raya, Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi setelah 30 menit atau 1 jam Kamu berkendara.
Akan tetapi, kalau Kamu memiliki pengetahuan yang benar tentang berkendara dan Kamu menerapkannya (mematuhi rambu2 lalu lintas, paham cara berkendara yang benar, mematuhi standar keamanan berkendara), risiko Kamu mengalami kecelakaan, ditilang polisi akan semakin kecil, dan Kamu Dapat sampai di tujuan dengan selamat.
Sedangkan kalau Kamu mengabaikan pengetahuan tentang cara berkendara, dan Kamu nekad menyetir di jalan raya, maka risiko2 itu tadi akan semakin besar terjadi pada Kamu. Sudah paham sampai disini?
Pos ini menuju pada satu kesimpulan bahwa membeli saham belum tentu pasti profit. Walaupun Kamu menyimpan saham untuk long term dan menghindari fluktuatif harga, harga saham belum tentu akan naik dalam jangka panjang.
Banyak saham yang harganya terus turun dalam jangka panjang, karena kinerja perusahaan jelek, sahamnya tidak likuid, banyak konflik dalam tata kelolanya.
Jadi untuk Dapat memilih saham yang menguntungkan, bukan hanya didasarkan dari berapa lama Kamu menyimpan saham. Tetapi milikilah pengetahuan yang benar tentang saham.
Kalau Kamu berniat menyimpan saham untuk jangka panjang, tapi saham yang Kamu beli adalah saham2 yang jelek kinerjanya, maka ya Kamu tidak akan Dapat menciptakan profit dari investasi Kamu.
REALISTIS DALAM TRADING / INVESTASI
Di pos ini saya juga ingin menyampaikan pada Kamu, bahwa setiap pebisnis saham harus memiliki pemikiran dan target2 yang realistis.
Seperti yang saya sampaikan, membeli saham tidak selalu profit kalau Kamu melakukan dengan cara yang salah. Menganalisa dan belajar saham pun juga butuh waktu, tidak Dapat dilakukan secara instan.
Jadi kalau Kamu ditawarkan oleh pihak atau agen2 tertentu agar dana Kamu dikelola oleh pihak ketiga untuk dibelikan saham dengan jaminan pasti untung, maka jangan pernah percaya.
Setiap keputusan trading dan investasi adalah 100% tanggung jawab Kamu sendiri. Mulailah membekali diri dengan ilmu-ilmu saham dan pasanglah target yang realistis.